4 Jam Kapal dari Kapuas Mati Mesin di Perairan Balikpapan, 3 Awak Kapal Dievakuasi Basarnas

TRIBUNKALTENG.COM, BALIKPAPAN - Sekira 4 jam, kapal pengangkut pasir dari Kapuas, Kalteng terombang ambing di laut wilayah Balikpapan, Kaltim. 

Saat hendak mengantar pasir dari Kapuas ke Samarinda, Kaltim, kapal it mendadak mati mesin di perairan Balikpapan.

Kondisi itu dialami kapal dengan 3 awak itu pada Sabtu (12/2/2022), sekira pukul 20.10 Wita

Ketiga awak kapal yang berada di kapal nahas itu adalah Rizal (30), Berani (25), dan Aswin (25).

Dari ketiga orang itu, Rizal menjadi kapten dari kapal yang bernama Bintang Anugerah tersebut.

Baca juga: Diduga Tabrak Bangkai Kapal di Dasar Sungai, KM Dua Satu Tujuan Tanjung Selor-Tarakan Karam

Baca juga: Basarnas Kota Palangkaraya Evakuasi Jenazah Mengapung di Sungai Kahayan Diduga ABK Kapal

Untung saja, setelah terombang ambing di laut sekira 4 jam, mereka diselamatkan oleh tim Basarnas Balikpapan.

Mereka  ditemukan oleh Basarnas Balikpapan sekira pukul 01.19 Wita, Minggu (13/2/2022) dini hari.

Rizal menjelaskan, dalam perjalanannya menuju Kota Samarinda, kapal yang ia tunggangi mengalami mati mesin.

Tidak hanya itu, kapalnya juga mengalami kendala di pompa air dan kebocoran.

"Terus juga ada gelombang. Itu udah masuk kawasan Balikpapan," sebut Rizal, Minggu (13/2/2022).

Disinggung soal asal, Rizal mengaku berasal Kabupaten Kapuas, Kalteng dengan membawa muatan 35 kubik pasir yang memang akan diantarkan ke Samarinda.

"Kita dari Kalteng, tujuannya ke Samarinda. Mau docking pasir itu," tukasnya saat proses evakuasi menuju dermaga Somber Balikpapan.

Sebelumnya, mereka mengalami laka laut di perairan Balikpapan, Sabtu (12/2/2022), sekira pukul 20.10 Wita.

Kasi Operasi Basarnas Balikpapan, Basri menjelaskan bahwa kapal ketiga nelayan tersebut mengalami mati mesin dan masalah di generator pompa air. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kapal Gagal Mesin Terombang-ambing di Perairan Balikpapan, Bawa Muatan Pasir Dari Kalteng