Ikut Jose Mourinho di AS Roma Ada Trauma, Zaniolo Tinggal Pilih AC Milan, Juventus Atau Man United

TRIBUNKALTENG.COM - Nicolo Zaniolo jadi pemain muda andalan Jose Mourinho di AS Roma. Selain El Shaarawy dan Tammy Abraham.

Niat mulia juga dimiliki Jose Mourinho, ingin mengembangkan talenta para pemain AS Roma. Tapi Nicolo Zaniolo sudah mencuri perhatian AC Milan, Juventus hingga Man United.

Bahkan Manchester United dilaporkan telah melakukan kontak pertama dengan AS Roma untuk menanyakan sikap penyerang berusia 22 tahun Nicolo Zaniolo.

Bicara soal sikap, Nicolo Zaniolo senang ikuti gaya kepelatihan Jose Mourinho di AS Roma. Tapi dirinya juga rada trauma.

Baca juga: Sisa Kontrak Jose Mourinho di Liga Italia Serie A Jadi Bukti, Presiden Klub AS Roma Ucap Hal Utama

Baca juga: Kabar Buruk Spinazzola di AS Roma Dibongkar Dokter Timnas Italia, Jose Mourinho dan Mancini Rugi

Sinar kebintangan Zaniolo sempat terpancar sangat cerah dalam beberapa musim lalu.

Akan tetapi, cedera ACL yang mendekapnya dua kali membuatnya belum bisa tampil seperti dahulu lagi.

Penampilannya di atas lapangan yang belum konsisten berimbas pada menit bermain yang ia dapatkan sejauh ini.

Pemain berusia 22 tahun tersebut sempat menjadi pilihan utama Mou kala menggunakan formasi 4-2-3-1.

Namun, jam mainnya semakin berkurang saat sang pelatih mengubah pakem bermain Giallorossi menjadi 3-5-2.

Posisi Zaniolo yang terbiasa bermain melebar kini tak ada lagi.

Ia pun harus menyesuaikan diri dengan skema baru tersebut.

Zaniolo sendiri mengaku tak keberatan untuk bermain sebagai seorang penyerang bayangan.

Sebab, ia bisa melakoni hampir semua peran di sisi penyerangan tim.

"Saya bisa bermain di sana. Saya juga bisa bergerak melebar. Saya melakukan apa saja demi kepentingan tim," ungkap Zaniolo dikutip dari Football Italia.

Ia mengaku tak masalah kala tak dipercaya sebagai starter di beberapa laga.

Menurutnya, keputusan pelatih tersebut malah membuatnya bisa melihat kemampuannya di atas lapangan.

Perbaikan demi perbaikan akan berusaha ia lakukan di bawah arahan Mourinho.

"Duduk di bangku cadangan membuat saya sadar. Saya menerima apa yang menjadi keputusan pelatih," ujar Zaniolo.

"Saya suka untuk selalu berada di bawah tekanan dan meresponnya dengan performa di atas lapangan," lanjutnya.

Jose Mourinho juga telah mengajarkan hal penting kepadanya.

Ia tak boleh cepat berpuas diri dengan kemampuan yang ia miliki saat ini.

"Mourinho mengajarkan untuk tidak lekas puas dengan performa bagus," sambungnya.

The Special One sendiri juga mengakui Zaniolo masih memerlukan waktu untuk berkembang lebih jauh.

Ditambah lagi, ia masih trauma dengan cedera ACL yang membekapnya beberapa waktu lalu.

"Saya suka sikapnya. Saya mengharapkannya untuk lebih bisa terlibat dalam permainan tim," ucap Mou.

"Dia memiliki potensi yang luar biasa, tapi dia harus belajar lagi tentang taktik dan kelakuannya di atas lapangan."

"Dia harus lebih sadar akan talentanya sendiri, bahkan di saat sulit sekalipun," pungkasnya.

AS Roma Dilaporkan Rela Melepas Zaniolo Seharga Rp817 Miliar, Manchester United Berminat

Anak muda itu telah diikuti oleh raksasa Italia AC Milan dan Juventus dalam upaya untuk transfer musim panas, tetapi Setan Merah yang berada di depan duo Serie A untuk Zaniolo.

Produk akademi Fiorentina itu dapat dibujuk dari Giallorossi dengan harga sekitar €50 juta (Rp817 Miliar).

Tawaran yang akan sulit ditolak oleh AS Roma dan direktur olahraga Tiago Pinto, mengingat posisi keuangan klub yang genting.

Kontrak Zaniolo di Stadio Olimpico akan berakhir pada musim panas 2024 dan belum ada tawaran dari manajemen klub terkait perpanjangan kontrak.

Menurut jurnalis Italia Enrico Camelio, yang dikutip dari Calciomercato.it, agen Zaniolo Claudio Vigorelli telah didekati oleh Juventus dan Milan mengenai informasi tetapi Manchester United benar-benar bergerak.

“Vigorelli ada di Milan, dia belum bertemu Roma. Juve meminta informasi, tetapi tidak berbicara dengan Roma. Milan pun meminta keterangan. "

"Jika €50m tiba, Roma menjualnya tanpa ragu. Satu-satunya yang benar-benar pindah adalah Manchester United, yang lain hanya meminta informasi,” katanya.

Manchester United gagal memikat pemain mana pun selama jendela transfer Januari tetapi akan tertarik untuk mengetahui peluang mereka untuk memasukkan gelandang serang serbaguna.

Zaniolo telah tampil 28 kali untuk Roma musim ini di bawah Jose Mourinho, mencetak 4 kali dan memberikan 5 assist dalam prosesnya.

( Tribunkalteng.com )