Ulah Mourinho di Man United Dibalas Alexis Sanchez, Saat AS Roma vs Inter Milan di Coppa Italia

TRIBUNKALTENG.COM - Seakan ada misi khusus saat Alexis Sanchez beraksi disaksikan Jose Mourinho di laga  AS Roma lawan Inter Milan Coppa Italia 2021.

Tampil agresif hingga mencetak gol, Alexis Sanchez sukses membungkam perlakuan dan sikap Jose Mourinho di masa lalu saat bersama di Manchester United.

Ya, Alexis Sanchez dan Jose Mourinho tercatat pernah di Man United. Kini jadi lawan pada laga Inter Milan vs AS Roma Coppa Italia 2021.

Dikutip Tribunkalteng.com dari mirror, Rabu (9/2/2022), Jose Mourinho kembali secara emosional ke San Siro bersama AS Roma.

Baca juga: Intip Formasi Manjur Pep Guardiola Jelang Manchester City vs Brentford di Liga Inggris

Baca juga: Live TVRI, Bukti Ancaman Sandro Tonali & Franck Kessie di AC Milan vs Lazio Coppa Italia

Menghadapi Inter Milan, ternyata Alexis Sanchez sukses cetak gol dengan tendangan ajaib dari jarak 30 yard.

Sekaligus menambah gol setelah Edin Dzeko lebih dulu cetak di menit awal.

Diketahui, Alexis Sanchez dibawa ke Manchester United oleh Jose Mourinho.

Bersaing dengan Manchester City, Jose Mourinho berhasil bawa bintang Arsenal itu. Tapi hal ini malah jadi mimpi buruk Alexis Sanchez.

Ya, Alexis Sanchez pernah dapat perlakuan dari Jose Mourinho yang menyebutnya sebagai si pria sedih.

Yang pasti, Alexis Sanchez sukses merusak 'kepulangan' Jose Mourinho ke Inter Milan

Baca juga: Jadi Kabar Buruk Dragan Djukanovic Jelang PSIS Semarang vs Barito Putera Liga 1

Baca juga: Posisi Baru Messi Disiapkan Pochettino Jelang PSG vs Real Madrid di Liga Champions

Namun, tidak ada yang lebih buruk bagi Alexis Sanchez saat di Man United.

"Sanchez... saya merasa dia tidak bahagia. Dan saya pikir dalam setiap pekerjaan yang Anda miliki ketika Anda tidak bahagia, tidak mudah untuk tampil di setiap level. Dan mungkin saya salah," kata Mourinho kepada The Telegraph .

“Mungkin saya yang tidak mampu untuk mendapatkan yang terbaik darinya. Sebagai seorang manajer terkadang Anda memiliki kapasitas untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pemain dan di lain waktu Anda tidak berhasil dalam pendekatan itu.

"Tetapi kenyataannya adalah bahwa saya selalu merasa [dari Sanchez], 'pria yang sedih'. Jadi mungkin di Italia dia akan memulihkan ini. Saya harap dia bisa. Saya selalu berharap yang terbaik untuk setiap pemain."

Yah, dia tentu saja berhasil memulihkan performa sebelumnya melawan tim Mourinho di saat yang paling penting, dan Sanchez juga memiliki sesuatu untuk dikatakan tentang komentar mantan bosnya.

Baca juga: Ngototnya Jose Mourinho Dekati Xhaka si Bintang Arsenal, Cueki Hasil Inter Milan di Coppa Italia

Baca juga: Mimpi Buruk Thomas Tuchel di Chelsea Efek 1 Pemain Al Hilal di Piala Dunia Antarklub

Sanchez sebelumnya mengklaim bahwa rotasi berat Mourinho yang memainkan peran besar dalam kegagalannya untuk bersinar di United, dan dia mengklaim bahwa dia tidak suka cara mantan bosnya menghancurkan kepercayaan diri pasukannya.

"Saya mengatakan hal-hal sebagaimana adanya dan menurut pendapat saya," kata Sanchez kepada BBC.

"Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dalam cara dia melatih, cara dia mempelajari video, cara dia melakukan berbagai hal.

“Tapi kemudian, di dalam grup ada perasaan bahwa Anda berada di tim lalu keluar. Terkadang saya tidak bermain, lalu saya melakukannya, lalu saya tidak melakukannya dan sebagai pemain Anda kehilangan kepercayaan diri, setiap pemain kehilangan kepercayaan diri mereka, Apakah kamu mengerti?"

Sanchez juga menyalahkan Mourinho atas pengambilan keputusannya.

"Terkadang saya bermain bagus dan saya mencetak gol dan dia mengeluarkan saya. Dan saya akan berkata, 'Saya suka sepak bola, saya suka sepak bola.'

"Saya sudah bermain sepak bola sejak saya berusia lima tahun dan jika bola diambil dari saya, seolah-olah saya kehilangan kegembiraan. Saya seperti itu."

Bukan hanya Jose Mourinho yang gagal dengan Alexis Sanchez.

Ya, Alexis Sanchez mungkin tidak akan pernah menjadi pemain seperti dulu di Arsenal, tetapi dia mulai menemukan kakinya lagi di Italia, bersama Inter Milan.

Jadi meskipun Jose Mourinho tidak bisa mengeluarkan yang terbaik darinya, Alexis Sanchez tepat dengan prediksi dan pilihannya kini.

Harapan Alexis Sanhez Kini Pada Inter Milan

Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez, menuntut untuk sering lebih dimainkan usai tampil impresif melawan AS Roma di Coppa Italia 2021.

Ya, Alexis Sanchez tampil apik saat memperkuat Inter Milan berhadapan dengan AS Roma di perempat final Coppa Italia.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB, Alexis Sanchez mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas AS Roma.

Gol tersebut tercipta di babak kedua atau tepatnya pada menit ke-68.

Bomber berusia 33 tahun tersebut melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti dan sukses mengirim bola bersarang ke pojok atas gawang I Giallorossi.

Selepas laga, Alexis Sanchez mengaku bahagia bisa menunjukkan potensinya di Inter Milan.

Sanchez kemudian mengirim kode keras kepada pelatih I Nerazzurri, Simone Inzaghi, untuk lebih sering memberinya kesempatan bermain.

Pada musim 2021-2022, Sanchez memang minim menit bermain dan kerap turun sebagai pemain pengganti.

Di ajang Liga Italia, eks penyerang Barcelona itu hanya turun sebagai starter sebanyak 5 kali dari 18 penampilan.

Total, Sanchez telah memainkan 23 pertandingan di musim ini.

Dari jumlah tersebut, dia sukses menyarangkan 6 gol dan 4 assist.

"Saya selalu ingin bermain, saya selalu mengatakan semakin banyak saya bermain, semakin baik perasaan saya," kata Sanchez seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya ingin melakukan yang terbaik untuk tim, tetapi faktanya tetap sulit bermain hanya 10 menit di sini, 15 menit di sana," tutur penyerang timnas Cile itu menambahkan.

Hasil Coppa Italia 2021 Inter Milan lolos ke semifinal seusai mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 di San Siro, Rabu dini hari WIB.

Jadwal Siaran Langsung AC Milan vs Lazio di Coppa Italia 2021 dinihari ini Kamis (10/2/2022) jam 03.00 WIB. 

( Tribunkalteng.com )