Omicron Masuk di Kalteng
NEWS VIDEO, Yayuk Indriati: 15 Kasus Omicron di Mura, Hasil Sampel Palangkaraya Belum Keluar
15 kasus Omicron di Kabupaten Murung Raya, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke Jakarta, sedangkan Palangkaraya hasilnya belum keluar
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Peningkatan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kalteng, ternyata varian baru Omicron sudah masuk di Bumi Tambun Bungai ini.
Di Murung Raya berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim ke Jakarta ternyata ada 15 kasus Omicron.
Sementara untuk Kota Palangkaraya yang juga telah mengirimkan sampel hingga saat ini masih belum keluar hasil pemeriksaannya.
Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Yayuk Indriati kepada Tribunkalteng.com.
“Covid-19 varian Omicron sejauh ini di Palangkaraya hasil sampelnya belum keluar, yang sudah keluar sampel dari Murung Raya dan terkonfirmasi positif Omicron,” ujarnya, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Waspada Omicron, Lonjakan Penumpang Bandara Tjilik Riwut Terjadi saat Akhir Pekan, Capai 1.400 Orang
Baca juga: Probable Varian Diduga Omicron di Palangkaraya Bertambah 16 Sampel, Tunggu Uji Laboratorium
Dengan adanya kasus Omicron yang masuk di Kalteng, serta adanya Peningkatan kasus Covid-19 terus bertambah setiap hari, RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya menjadi satu diantara rumah sakit rujukan.
Sehingga pihak RSUD Doris Sylvanus melakukan penambahan ruangan perawatan bagi pasien Covid-19 yang akan dirawat.
“Selama peningkatan kasus yang lebih daripada biasanya, rumah sakit saat ini menambahkan 2 bangsal untuk pasien Covid-19,” beber Yayuk.
Baca juga: Hasil Uji Laboratorium Sampel Dua Pasien Covid-19 Diduga Terpapar Omicron Perlu Waktu Seminggu
Ia menambahkan saat ini yang tersedia gawat darurat, ICU Covid-19, Klinik Covid-19, kamar bersalin dan juga ada penambahan bangsal.
Sementara itu tempat untuk isolasi terpadu Pemprov akan membuka kembali Asrama Haji, sedangkan untuk Pemerintah Kota masih menunggu informasi lanjutan.
“Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Gubernur maka Pemprov dan Pemko akan membuka pusat isolasi terpadu, dan RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya hanya menangani kasus Covid-19 dengan kriteria sedang, berat dan kritis,” tutupnya. (*)