Remaja Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA – Kerja keras Tim SAR gabungan mencari remaja tenggelam di perairan Sungai Mahakam berhasil, jasad Dwi Kurniawan ditemukan pada Senin (7/2/2022) pukul 23.10 WITA malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo menerangkan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Tim SAR gabungan yang tetap berjaga melihat bagian kepala korban mengambang 200 meter dari titik terakhir terlihat.

"Jadi munculnya dari sela-sela kapal LCT yang tengah tambat," terangnya, Selasa (8/2/2022) pagi.

Ia menjelaskan, tubuh korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan mulai mengalami pembengkakan.

Baca juga: Remaja di Samarinda Tenggelam, Niat Selamatkan Sandal Teman, Korban Terseret Arus Sungai

"Jadi kita evakuasi dan langsung di bawah ke RSUD AW Syahranie untuk penangan lebih lanjut," terangnya.

Sementara itu, Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Basri, yang memimpin operasi pencarian mengatakan korban ditemukan setelah dua hari satu malam pencarian.

Juga dengan ditemukannya korban, maka Ia resmi menutup kegiatan operasi SAR di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.

Baca juga: Pekerja Batu Bara di Kutai Kartanegara Tenggelam Terseret Arus Saat Asyik Bermain Bersama Teman

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Orang Tenggelam Oleh Tim Gabungan di Sungai Segah Berau Masih Nihil

Tak lupa, Basri menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat

Yakni Polairud Polresta Samarinda, BPBD, Disdamkar, KSOP, relawan gabungan se-Kota Samarinda dan seluruh masyarakat yang mendukung pelaksanaan pencarian.

"Jadi dengan ini operasi pencarian di wilayah Sungai Kapih ditutup dan seluruh unsur SAR gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan kembali siaga," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Dicari 1 Hari 2 Malam, Dwi Kurniawan Warga Samarinda Ditemukan tak Bernyawa 200 Meter dari TKP.