Liga 1 2021
Jelang Lawan PSS Sleman, Nasib Juninho & 18 Pemain Persib Positif Covid-19 Diungkap Dokter
Kondisi tim Jelang laga PSS Sleman lawan Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (11/2/2022).
TRIBUNKALTENG.COM - Jelang laga PSS Sleman lawan Persib Bandung pada lanjutan BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (11/2/2022).
Kondisi pemain di PSS Sleman dan Persib Bandung diungkap dokter.
Kabar kesehatan gelandang PSS Sleman asal Brasil, Eduardo Jose Barbosa atau Juninho hingga nasib 18 pemain Persib Bandung yang awalnya positif Covid-19 terkuak.
Seperti diketahui, Juninho, sapaan akrabnya absen membela panji Super Elja di dua laga sebelumnya, yakni kontra Persik Kediri dan PS Barito Putera.
Baca juga: Sinyal Timnas Indonesia Juara Diungkap Beckham si Bintang Persib Bandung Jelang Piala AFF U23 2022
Baca juga: Stefano Pioli Tak Ambil Pusing, Masalah Kontrak Rafael Leao Jelang AC Milan vs Lazio Coppa Italia
Terkait hal tersebut, dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad menyebutkan Juninho mengalami cedera pada otot longus adduktor.
"Juninho cedera ketika PSS kontra Persebaya, kejadiannya ketika dia mengambil gerakan sprint explosive bukan karena benturan. "
"Setelah kejadian tersebut, dua hari kemudian tim medis melakukan MRI didapatkan robekan pada otot adduktornya sepanjang kurang lebih 2 cm," ujar Feras Ardiles, Selasa (8/2).
Dokter lulusan UII Yogyakarta ini juga memberikan pemilihan pengobatan kepada Juninho, yakni sportvis injection dan platelet rich plasma (prp) injection.
"Untuk penanganan lebih lanjut, Juninho bisa memilih salah satu dari dua injeksi tersebut," kata Feras.
Mengenai peluang Juninho memperkuat kembali skuat Super Elang Jawa di putaran kedua ini tergantung dari injeksi yang dipilihnya serta respon dari tubuhnya.
Baca juga: Live TVRI, Chelsea vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2022 Kans The Blues Lawan Juara Asia
Baca juga: 5 Ucapan Sombong Jose Mourinho di AS Roma, Inzaghi Pilih Fokus Laga Inter Milan di Coppa Italia
"Sportvis Injection lebih cepat membuat Juninho kembali bermain, kita prediksi sekitar 6 minggu Juninho sudah siap tempur."
"Namun sportvis memiliki kelemahan yaitu, jaringan otot baru tidak seelastis ketika proses alamiah," urainya mengenai efek dari injeksi tersebut.
Dokter kelahiran Turi, Sleman tersebut juga membeberkan mengenai metode Platelet Rich Plasma (PRP) Injection jika menjadi pilihan bagi Juninho untuk lepas dari cedera otot adduktor tersebut.
"Jika dilakukan Platelet Rich Plasma (PRP) Injection proses pemulihannya lebih lama dan berimplikasi pada proses jangka panjang, hal ini tentu saja lebih bagus untuk tubuh si atlet tersebut," ungkapnya.
"Namun, Juninho pada akhirnya memilih untuk menggunakan Sportvis Injection karena ia masih ingin membela PSS hingga akhir musim."