Omicron Masuk Kalteng
15 Pasien Omicron di Mura Sudah Sembuh dengan Gejala Batuk Ringan, Ratusan Sampel Kalteng Dikirim
Kasus Omicron ditemukan Kalteng, 15 orang di Murung Raya terkonfirmasi positif varian baru tersebut semuanya telah dinyatakan sudah sembuh
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kasus Omicron ditemukan di Kalimantan Tengah (Kalteng), 15 orang di Murung Raya terkonfirmasi positif varian baru tersebut semuanya telah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng dr Suyuti Syamsul, mengatakan jika ke 15 orang tersebut berasal dari Kabupaten Murung Raya, dan berasal dari satu perusahaan yang sama.
"15 sampel tersebut diambil dari satu klaster dari salah satu perusahaan, saya tidak menyebut namanya ya, hasilnya baru tadi pagi saya terima Senin (7/2/2022)," kata Suyuti.
Ungkapnya, klaster tersebut merupakan satu perusahaan yang setelah di lakukan penelitian pegawai perusahaan sering melakukan perjalanan ke luar daerah.
Begitu pihaknya memperkirakan penularan yang begitu cepat selama dua hari, dari 11 kasus ke 43 kasus, kebijakan lockdown lokal perusahaan dilakukan.
Baca juga: Yayuk Indriati: 15 Kasus Omicron di Murung Raya, Hasil Sampel Palangkaraya Belum Keluar
Baca juga: Probable Varian Diduga Omicron di Palangkaraya Bertambah 16 Sampel, Tunggu Uji Laboratorium
"Sekarang pasien 15 itu sudah sembuh, karena hampir tidak memiliki gejala batuk kering saja," bebernya.
Tambah Suyuti Syamsul, saat ini tidak ada penambahan kasus varian Omicron yang bertambah di Kalteng.
"Ada ratusan sampel yang dikirim dari Kalteng namun saya lupa berapa pastinya," lanjut Suyuti kepada Tribunkalteng.com, Selasa (8/2/2022).
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk tetap tenang dan tidak panik terhadap varian Omicron.
Baca juga: BREAKING NEWS, 1 Pasien Covid-19 Diduga Omicron di Palangkaraya, Baru Datang dari Kalsel
Menurutnya, varian jenis apapun masih ampuh dilawan dengan menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker secara ketat.
"Pada prinsipnya kembali lagi kepada kita. Jangan panik dengan ada Omicron, yang penting pakai masker. Presiden juga tadi sudah menginstruksikan, jika memang menjaga jarak susah. Ya sudah kita fokus saja pada penggunaan masker," tegas Suyuti Syamsul. (*)
