Liga Italia
Mike Maignan Tahan Taktik Simone Inzaghi di Inter Milan, Pioli & Maldini Sikapi Menangnya AC Milan
Mike Maignan, Brahim Diaz tampil gemilang.Simone Inzaghi, Pelatih Inter Milan sebut tak seharusnya kalah dari AC Milan,Stefano Pioli Maldini bereaksi.
TRIBUNKALTENG.COM - Ngotot, Simone Inzaghi, Pelatih Inter Milan, berkeyakinan tak seharusnya kalah saat menghadapi AC Milan dalam Derbi della Madonnina Serie A Liga Italia, Minggu (6/2/2022) dini hari.
Menyoal ini Stefano Pioli dan Paolo Maldini buka suara imbas raih kemenangan, Inter Milan kalah 1-2 AC Milan saat laga berlangsung di Giuseppe Meazza. Mike Maignan tampil gemilang.
Ya, Simone Inzaghi tak habis pikir, Inter Milan mendominasi babak pertama untuk menciptakan gol.
Namun selama 45 menit babak pertama hanya satu gol yang tercipta.
Baca juga: Amarah Mourinho Memuncak di Laga AS Roma Imbas Aksi Tammy Abraham Disebut Pelanggaran
Hal itu juga tak lepas dari aksi gemilang kiper AC milan, Mike Maignan, dengan menepis beberapa peluang emas Nerazzurri.
"Ini sepak bola. Kami mendominasi dalam segala hal, kami tidak tajam pada akhirnya. Mereka beruntung pada gol pertama dan pintar pada gol kedua," kata Inzaghi seusai pertandingan, dikutip Tribunkalteng.com melalui Tribun Jabar dari Football Italia, Minggu 6 Februari 2022.
Tidak hanya dalam 45 menit babak pertama, Inter bahkan konsisten di awal babak kedua hingga menit ke-60 sebelum Brahim Diaz masuk.
Di sisa waktu yang ada Lautaro Martinez dan kolega dianggap kehilangan fokus.
Satu di antara alasannya juga karena AC Milan yang berhasil menyamakan kedudukan sebelum Olivier Giroud mencetak gol kemenangan Rossoneri.
"Saya melihat derbi dengan lalu lintas satu arah selama 60 menit, pemain kesal saat AC Milan menyamakan kedudukan, karena mungkin ada pelanggaran yang jelas terhadap Sanchez dan kami kehilangan fokus," ucapnya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari ini: Barito Putera vs PSS Sleman, Persib vs Bhayangkara FC, PSIS, Persebaya Main
"Dalam 25 menit terakhir kami tidak setajam atau dalam kontrol, dan permainan lebih terbuka untuk insiden individu."
"Kami tahu itu kekalahan menyakitkan, tetapi tim yang kuat harus mampu menganalisis kesalahan mereka," jelas mantan pelatih Lazio ini.
Simone Inzaghi keukeuh menganggap timnya lebih baik dibandingkan si Merah-Hitam Kota Milan.
"Jika kami memainkannya lagi 10 kali, kami mungkin kalah sekali. Kita semua tahu betapa pentingnya derbi, kami tidak pantas kalah, tapi itulah sepak bola," ucap dia.
Dengan hasil ini, AC Milan memangkas jarak dengan Inter Milan di papan klasemen Liga Italia.
Inter Milan yang duduk di puncak mengoleksi 53 poin dari 23 pertandingan.
Sementara AC milan mengoleksi 52 poin dari 24 laga.
Kemenangan inipun tak luput dari komentar Direktur Teknik Rossoneri, Paolo Maldini, Dinukil Tribun Bali dari laman SempreMilan (via Milannews), Paolo Maldini turut senang dengan kemenangan AC Milan atas Inter Milan.
Kemenangan dramatis AC Milan inipun tetap membuka lebar asa Rossoneri untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar juara Scudetto Liga Italia.
“Sepak bola itu luar biasa, memberi Anda emosi yang luar biasa. Kita hidup untuk ini. Dengan semangat ini, kita akan melangkah jauh.,” kata Maldini seusai pertandingan.
Legenda hidup AC Milan itupun mengaku bahagia dengan tiga poin penuh yang didapat pasukan Stefano Pioli.
Kemenangan ini layak dipersembahkan bagi para fans dan suporter yang telah mendukung AC Milan setiap saat.
“Sepak bola tanpa penggemar tidak masuk akal. Kami bahagia telah membuat penggemar kami senang,” lanjut Maldini.
Sementara itu, pelatih Rossoneri, Stefano Pioli angkat bicara soal kebangkitan AC Milan di babak kedua dan berhasil membalikkan kemenangan dengan mengalahkan Inter Milan.
Adalah Oliver Giroud sosok pencetak dua gol AC Milan ke gawang Inter Milan menjadi man of the match di laga Derby Della Madonninna Liga Italia pekan ke-24.
Inter Milan mulanya mendominasi pada 45 menit babak pertama dan menutup keunggulan 1-0 berkat gol dari Ivan Perisic di menit 38.
Namun usai turun minum, permainan berubah total, AC Milan langsung mengambil inisiatif menyerang dan berhasil menyarangkan dua gol dalam jeda waktu empat menit lewat aksi Oliver Giroud.
Atas hasil ini, AC Milan kini hanya terpaut satu poin saja dari Inter Milan dan makin memanaskan persaingan di tabel klasemen Serie A.
“Saya sangat gembira sampai berlari , itu bukan penampilan yang bagus! Tetapi kegembiraan saya terlalu besar, para pemain saya memiliki semangat luar biasa untuk melampaui batas," kata Pioli dikutip Tribun Bali via Football Italia.
Kemenangan AC Milan di markas Inter Milan inipun makin membuat percaya diri skuat Rossoneri untuk tetap bersaing memperebutkan gelar juara Serie A musim 2021/2022.
Stefano Pioli pun menghargai kerja keras dan semangat pantang menyerah skuat AC Milan yang terus bermain sebagai tim hingga sukses membawa tiga poin penuh.
“Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A, juara bertahan, jadi kami membuktikan diri. Memang benar Inter bermain lebih baik di babak pertama, tetapi AC Milan memiliki keberanian besar dan tidak takut pada siapa pun,” kata Pioli seusai laga.
Padahal Tim asuhan Simone Inzaghi tampil superior dengan mendominasi permainan sepanjang babak pertama.
Beruntung bagi Pioli memiliki Mike Maignan yang tampil atraktif di bawah mitar gawang dan menggagalkan sejumlah peluang emas Inter Milan.
Usai jeda turun minum, permainan AC iIlan berubah saat Pioli memainkan Brahim Diaz yag menggantikan Franck Kessie.
Brahim Diaz selalu berlari mengejar bola ketika bertahan dan mencari ruang kosong kala Setan Merah Italia menyerang.
"Para pemain saya memiliki semangat luar biasa untuk melampaui batas mereka," ucap Stefano Pioli dilansird ari BolaSport yang mengutip dikutip dari Football Italia.
"Kami mengalahkan tim terbaik di Serie A, juara bertahan dan pemimpin, jadi kami membuktikan diri," sambungnya.
Pioli juga mengakui, Inter Milan mendominasi di babak pertama, tetapi AC Milan membuktikan diri di babak kedua dengan keberanian mengejar Scudetto musim ini.
"Memang benar Inter bermain lebih baik di babak pertama, tetapi Milan saya memiliki keberanian besar dan tidak takut pada siapa pun. Kami membawa permainan ke tim yang lebih unggul di beberapa area dan itu bahkan bukan periode terbaik kami."
Tambahan tiga poin ini membuat AC Milan memangkas jarak dengan Inter Milan di papan klasemen Liga Italia.
Inter Milan yang duduk di puncak mengoleksi 53 poin dari 23 pertandingan.
Sedangkan AC milan mengoleksi 52 poin dari 24 laga.
