Ujian Stefano Pioli di AC Milan vs Inter Milan Liga Italia, Tim Gosens dan Caicedo Unggul Mental

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Big match Serie A Liga Italia akan mempertemukan AC Milan dengan Inter Milan. Tak hanya jadi tantangan bagi Stefano Pioli, tapi bagi Robin Gosens dan Felipe Caicedo.

Yamg jelas, Inter Milan resmi melengkapi daftar skuad mereka untuk berlaga di fase gugur Liga Champions dengan dua amunisi anyarnya itu.

Namun sebelum Liga Champions, ada pertemuan sarat gengsi yang bertajuk Derby Della Madonnina, berlangsung pada Minggu 6 Februari 2022, Inter Milan vs AC Milan.

Hal ini juga jadi pembuktian Stefano Pioli dan AC Milan untuk bertahan di empat besar Liga Italia.

Baca juga: Perubahan Jadwal Liga 1 Pekan 23 Dibuka Madura United vs Persela Lamongan, Persebaya, Arema FC Main

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021 Pekan 24  Dimulai Newcastle vs Everton, Burnley vs Man United Laga Sulit

Sebab, jika kalah dari pertandingan ini, AC Milan akan terlempar dari posisi tersebut.

Hal ini berarti, AC Milan kembali berpotensi tersisih dari pentas Liga Champions setelah di musim lalu susah payah untuk meraih tiket di UCL.

Hal inipun kemudian menjadi sorotan hangat pemberitaan media-media lokal di Italia, khususnya media olahraga.

Beberapa menganalisis terkait situasi yang bisa saja menimpa AC Milan jelang derbi kontra Inter Milan pada Minggu dini hari Wita mendatang.

Beberapa menyebut bahwa tim Stefano Pioli bisa berisiko kehilangan tempat Liga Champions jika mereka kalah melawan Inter Milan.

Di atas kertas, Rossoneri memang masih dalam perlombaan untuk memenangkan Scudetto Serie A musim ini.

Mereka hanya selisih empat poin di belakang pemimpin klasemen sementara Liga Italia Inter Milan, meskipun Nerazzurri memiliki satu pertandingan di tangan.

Dan kemenangan dalam derby di San Siro nanti akan mempertahankan harapan AC Milan untuk meraih gelar Scudetto musim 2021-2022.

Namun, kekalahan kemungkinan besar akan membuat mereka kesulitan untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.

Prediksi Stefano Pioli

Stefano Pioli sebelumnya menyebut tidak punya target lain kecuali memenangkan Derbi della Madonnina AC Milan vs Inter Milan, 6 Februari mendatang.

Itu dikatakannya setelah AC Milan hanya meraih hasil imbang 0-0 dengan Juventus di San Siro, Senin (24/1/2022) WIB.

Jika gagal menang di derbi Milan, Pioli mengatakan pasukannya harus lebih fokus mengamankan empat besar daripada menargetkan Scudetto.

Rossoneri tahu pasti mereka harus meraih kemenangan atau tertinggal lebih jauh di belakang pemimpin klasemen Inter Milan.

Hingga pekan ke-23, AC Milan bahkan harus turun ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Italia Serie A karena digeser oleh Napoli.

AC Milan mengantongi 49 poin, sama seperti Napoli, tetapi Partonopei unggul dalam hal selisih gok dari Rossoneri, dengan 27 dibandingkan 22.

Sedangkan Inter Milan tetap kokoh di puncak Serie A dengan 53 poin, bahkan dengan menyisakan satu pertandingan yang belum dimainkan.

Inter Milan unggul mental

Derby della Madonnina Inter Milan Vs AC Milan Sempreinter (Sempreinter)
Sebelumnya, wartawan Italia Luigi Garlando percaya bahwa Inter Milan akan memiliki keuntungan psikologis atas AC Milan menjelang derbi Milan.

Menulis di kolomnya di Gazzetta dello Sport, wartawan itu mencatat bagaimana Rossoneri akan merasakan tekanan yang lebih besar untuk mendapatkan hasil sementara Nerazzurri akan relatif lebih bebas dalam pola pikir mereka.

Inter Milan unggul empat poin dari rival sekota mereka dengan satu pertandingan di tangan, dan akan merasa bahwa bahkan hasil imbang melawan Rossoneri akan menjadi satu langkah menuju gelar Serie A.

Sementara itu, AC Milan akan tahu bahwa tiga poin dalam derby akan menjadi peluang yang harus mereka rebut.

Karena jika tidak, mereka akan sepenuhnya bergantung pada Nerazzurri bahkan jika mereka berada dalam performa terbaik mereka sepanjang sisa musim.

Menurut Garlando, laga Inter Milan vs AC Milan nanti bisa untuk memperpendek jarak antara keduanya, tetapi Nerazzurri akan memiliki mental yang lebih baik.

Sedangkan untuk Rossoneri, ia menyebut bahwa Derby della Madonnina telah menjadi sesuatu yang sulit, sehingga Stefano Pioli harus sangat hati-hati.

Inter Milan resmi melengkapi daftar skuad mereka untuk berlaga di fase gugur Liga Champions dengan dua amunisi anyar siap unjuk gigi.

Dua pemain baru dimasukkan oleh Inter Milan dalam daftar skuad berisi 24 pemain guna mengarungi Liga Champions 2021-2022.

Pemain pinjaman dari Atalanta, Robin Gosens dan sesama pinjaman lainnya, Felipe Caicedo turut diikutkan oleh Inter Milan.

UEFA telah memberikan informasi bahwa setiap klub yang melaju di fase gugur Liga Champions diperbolehkan mengganti maksimal tiga pemain dalam skuad yang diisi maksimal 25 pemain.

Namun, Inter Milan hanya mengganti dua pemain saja dengan memasukkan Robin Gosens dan Felipe Caicedo.

Dua slot yang diisi oleh Gosens dan Caicedo sebelumnya menjadi milik Stefano Sensi dan Aleksandar Kolarov.

Apalagi Gosens tercatat sudah mencetak satu gol dari dua penampilannya di Liga Champions.

Sementara itu, Caicedo tercatat terakhir kali mentas di panggung elite Benua Biru musim lalu.

Terakhir kali Caicedo mentas di Liga Champions adalah bersama Lazio di babak penyisihan grup F melawan Club Brugge dengan laga yang berkesudahan 2-2.

Pada waktu itu, langkah Lazio harus terhenti di fase gugur setelah kalah agregat 2-6 di tangan Bayern Muenchen dengan Caicedo tidak ikut terlibat.

Perjalanan Inter di babak 16 besar Liga Champions bakal dimulai dengan menjamu raksasa Inggris, Liverpool di Giuseppe Meazza pada leg pertama, 16 Februari.

Sementara itu, pada leg kedua, gantian Inter yang sowan ke Anfield untuk menantang Liverpool pada 9 Maret mendatang.

Berikut daftar skuad Inter Milan di Liga Champions:

Handanovic, Dumfries, Gagliardini, De Vrij, Alexis Sanchez, Vecino, Dzeko, Lautaro Martinez, Ranocchia, Perisic, Gosens, Correa, Calhanoglu, Cordaz, Vidal, Barella, Dimarco, D’Ambrosio, Darmian, Skriniar, Brozovic, Caicedo, Bastoni, Radu

( Tribunkalteng.com )