Trading Ilegal

Binomo, IQ Option, Olymptrade Ilegal, Bappebti Blokir 1.222 Trading Ilegal, Awasi Binary Option

Binomo, IQ Option dan Olymptrade menjadi bagian dari 1.222 platform trading ilegal yang diblokir

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi trading ilegal, Bappebti memblokir 1.222 platform trading ilegal selama 2021, di antaranya Binomo dan Olymptrade. 

Wisnu memastikan, Bappebti terus berupaya menginformasikan dan mengingatkan masyarakat dalam berinvestasi.

“Masyarakat diharapkan selalu memeriksa legalitas perusahaan yang menawarkan investasi, mengetahui untung dan ruginya, tidak mudah percaya dengan iming-iming pendapatan tetap, pendapatan pasif, dan keuntungan yang tinggi,” ucap Wisnu.

Awasi binary option

Binary option kembali ramai menjadi perbincangan publik setelah maraknya iklan digital hingga influencer menjadi affiliator dari platform ini yang memberikan iming-iming untung besar dalam waktu singkat.

Binary option merupakan salah satu bentuk instrumen trading online di mana para trader memprediksi atau menebak harga sebuah aset itu naik atau turun pada jangka waktu tertentu.

Dilansir kontan.co.id, cara bermain binary option yaitu pengguna hanya perlu melakukan registrasi pada penyedia binary option dan melakukan deposit.

Jumlah deposit pada masing-masing penyedia berbeda-beda, namun umumnya sebesar 10 dolar AS.

Dalam transaksinya, pengguna akan memilih indeks aset, mulai dari mata uang, indeks saham, hingga komoditas.

Lalu setelah memilih indeks aset, pengguna berikutnya memasukkan modal yang akan dipertaruhkan.

Adapun jumlah minimal modal yang digunakan bergantung dengan asetnya.

Ilustrasi Robot Trading yang kini menjadi perbincangan banyak orang karena menawarkan kemudahan dan keuntungan besar dalam berinvestasi
Ilustrasi Robot Trading yang kini menjadi perbincangan banyak orang karena menawarkan kemudahan dan keuntungan besar dalam berinvestasi (istimewa)

Keuntungan dari transaksi ini berkisar 60 % - 90 %, tetapi tidak ada yang 100 %.

Lalu, pengguna memilih durasi transaksi yang beragam, mulai dari per sekian detik, menit, jam, maupun hari.

Terakhir, pengguna diharuskan menebak dalam durasi yang tadi sudah dipilih, apakah pada saat durasi berakhir, harga indeks berada di atas atau di bawah harga saat memulai transaksi.

Apabila tebakan benar, pengguna akan mendapat untung sesuai dengan perhitungan awal.

Namun jika salah, maka modal yang digunakan akan hangus dan menjadi kerugian pengguna.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved