Berita Kalsel

Pria di Tabalong Nekat Coba Akhiri Hidup dengan Sayat Leher, Diduga Karena Masalah Rumah Tangga

Seorang pria asal Tabalong berinisial SN (32) nekat mau mengakhiri hidup dengna menyayat bagian lehe dan tangan menggunakan pisau

Editor: Sri Mariati
Humas Polres Tabalong
Petugas lakukan pemeriksaan di rumah pria yang menyayat leher dan tangannya di Murung Pudak, Kabupaen Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (25/1/2022). 

TRIBUNKATENG.COM, TANJUNG – Seorang pria asal Tabalong berinisial SN (32) nekat mau mengakhiri hidup dengna menyayat bagian lehe dan tangan menggunakan pisau.

Pria beristri ini bisa diselamatkan dan sekarang dalam perawatan intensif, setelah ditemukan sang isteri di rumahnya dan sempat ditolong dengan dilarikan ke IGD RSUD H Badaruddin Kasim.

Kepala Polres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui Kasi Humas, Iptu Mujiono, saat dikonfirmasi, membenarkan ada seorang pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri tersebut.

"Dugaan sementara ada suatu permasalahan rumah tangga," katanya, Kamis (27/1/2022).

Aksi nekat dengan mencoba mengakhiri hidupnya ini terjadi Selasa (25/1/2022) sore, di kediamannya di Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.

Luka sayat akibat benda tajam di leher kurang lebih 15 cm dengan dalam 1 cm, serta luka sayat di tangan kiri kurang lebih 2 cm harus dideritanya.

Baca juga: Remaja Banjarbaru Kalsel Akhiri Hidup, Gantung Diri Saat Keluarga Serumah Tidak Ada di Rumah

Dia masih menjalani perawatan medis, setelah saat kejadian bisa dievakuasi ke IGD RSUD H Badaruddin Kasim.

Saat pertama kali ditemukan, pria ini masih terbaring di lantai ruang tamu dalam keadaan bersimbah darah dengan luka sayat pada leher, serta ditemukan senjata tajam di sebelah tangan kanan korban.

Awalnya sempat diduga yang bersangkutan yang ditemukan dengan kondisi luka berat dan masih sadarkan diri ini diduga menjadi korban aksi penganiayaan.

Namun, hasil pemeriksaan di lokasi yang dilakukan Kepala Polsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana, bersama anggotanya, serta Tim Inafis Satreskrim Polres Tabalong tidak ada barang berharga yang hilang maupun kerusakan di sekeliling rumahnya.

Baca juga: Diduga Depresi Karena Patah Hati, Warga Tanahbumbu Kalsel Akhiri Hidup Pakai Tali Tambang

Hasil serangkaian penyelidikan, mereka simpulkan luka berat tersebut bukan dari aksi tindak pidana penganiayaan. Namun, merupakan dugaan percobaan bunuh diri

Ini dikuatkan dengan keterangan sang istri yang mengaku saat Senin (24/1/2022) malam terjadi perselisihan, akibat rasa cemburu dari sang suami.

Sebelum melakukan aksi percobaan bunuh diri, pria tersebut sempat mengirimkan pesan kepada sang istri melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Tekon RPH Kapuas Akhiri Hidup dengan Seutas Tali, Ditemukan di WC Tempat Kerja

Bunyinya,  "Aku Minta Banyak Minta Maaf Minta Rela Semuanya Wan Keluarga Jaga Anak Baik Baik Terimakasih Semuanya Atas Kebaik Selama Ini. Aku Banyak Dosa di Dunia. Aku lebih baik pergi menjauh selamanya semoga bahagia. Selamat tinggal hari ini terakhir aku di dunia.

Saat menerima pesan itulah, isterinya bergegas pulang dan ternyata mendapati suaminya sudah terbaring dengan bersimbah darah. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Sayat Leher, Pria di Kabupaten Tabalong Ini Harus Jalani Perawatan Intensif di Rumah Sakit, .

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved