Berita Palangkaraya
Warga Palangkaraya Resah Teror Peracun Anjing, Hewan Berkeliaran di Luar Pagar Rawan Mati
Warga Jalan Baban Palangkaraya resah teror racun anjing piaraan, peracun mengincar anjing peliharaan yang berkeliaran di luar pagar rumah
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Warga Jalan Baban Palangkaraya, tengah diteror oleh peracun anjing peliharaan.
Tak tanggung-tanggung, dalam sehari terdapat 3 anjing peliharaan warga kawasan jalan tersebut, yang diracuni.
Lokasi tepatnya di Jalan Baban, Menteng, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Seorang pemilik anjing, Yayanto membenarkan anjing peliharaannya diracun oleh orang, Kamis (27/1/2022) dini hari.
“Iya betul, 2 anjing peliharaan saya diracun oleh orang, 1 anjing saya mati dan 1 lagi berhasil diselamatkan,” ujarnya.
Baca juga: Libatkan Anjing Pelacak, Polda Kalteng Lakukan Pemeriksaan Kendaraan Masuk Palangkaraya
Baca juga: Sampai Jual Cincin Kawin demi Rawat Puluhan Anjing Telantar, Relawan RSAT Palangkaraya Dianggap Gila
Baca juga: Anjing Liar Resahkan Warga Palangkaraya, Mendadak Masuk Toko dan Ingin Serang Penjaga
Anjing yang diracun memuntahkan gumpalan bulu dan bekas makanan.
“Ini pertama kali anjing peliharaan kami diracun, langsung 2 anjing sekaligus,” ungkap Yayanto.
Nasib baik salah satu anjing peliharaannya bisa diselamatkan.
“Blacki (nama anjing yang selamat dari racun) seusai diracun langsung kami beri susu dan penetral racun," ujar Yayanto.
Pemilik anjing lainnya, Hendrian juga mengaku anjing peliharaannya pernah diracun.
“Anjing saya diracun namun bisa kami selamatkan. Saat itu kami menemukan Broni (nama anjing) sudah terkapar lemas di depan halaman,” ungkapnya.
Sama seperti Yayanto, Hendrian langsung memberikan susu dan penetral racun pada hewan peliharaannya itu.
Akibat kejadian tersebut, kedua pemilik anjing tersebut semakin takut untuk melepas anjing peliharaannya berkeliaran di luar pagar.

Hendrian menambahkan anjingnya diracun menggunakan telur rebus yang dicampur dengan racun.
“Ya kami takut jika Broni nantinya diracun lagi, untuk saat ini ia sudah sehat kembali,” ujar Hendrian. (*)