Liga 1 2021
Curhat Pilu Bruno Silva, Akibat Perlakuan PSIS Tak Mendaftarkannya di Liga 1 2021 Putaran 2
Bruno Silva memberi klarifikasi bila disebut PSIS Semarang telah melakukan tindakan indispliner.PSIS Semarang resmi tak mendaftarkannya di Liga 1 2021
TRIBUNKALTENG.COM - Nasib pilu dialami Bruno Silva, PSIS Semarang resmi tak mendaftarkannya di putaran kedua Liga 1 2021.
Ya, Bruno Silva memberi klarifikasi bila disebut PSIS Semarang telah melakukan tindakan indispliner.
Kalimat panjang bernada pilu dicurahkan Bruno Silva melalui unggahan InstaStory-nya (Instagram Cerita), @silva_bruno91 pada Kamis (27/1/2022). Menyentil PSIS Semarang.
Awalnya, Bruno Silva mencurahkan isi hati soal kesetiannya terhadap PSIS Semarang kebanggan Panser Biru dan Snex Mania tersebut.
Baca juga: Diincar Jose Mourinho Gabung AS Roma, Facundo Medina Bisa Senasib Tammy Abraham di Liga Italia
Baca juga: Kans si Striker Arema FC, Siaran Langsung Indosiar & Link Streaming Timnas Indonesia vs Timor Leste
Namun pada tahun 2019, Bruno sempat hijrah ke Arab Saudi sebelum akhirnya kembali ke PSIS Semarang.
Di tahun 2019, Bruno Silva bejuang untuk mendonkrak performa PSIS Semarang yang terseok-seok pada saat itu.
Bruno Silva mengalami pergumulan ketika Covid-19 melanda Indonesia pada tahun 2020.
Bruno silva bersama rekan-rekan seprofesinya mengaku kesulitan dalam keuangan dan mengalami beragam permasalahan lain.
Tetapi Bruno Silva sepakat untuk menetap bersama PSIS Semarang untuk membuktikkan kecintaannya terhadap klub berjuluk Mahesa Jenar itu.
Sementara saat kompetisi kembali dimulai pada tahun 2021, Bruno Silva mengaku mengalami kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Satu di antara penyebabnya yakni karena cedera.
Saat jeda kompetisi pada Desember 2021, Bruno Silva meminta izin kepada manajeman PSIS untuk pulang ke negara asalnya demi menemui keluarganya.
Setelah kembali pulang ke Indoensia, Bruno Silva mengaku terkejut ketika namanya tak didaftarkan PSIS Semarang untuk putaran kedua Liga 1 2021.
Terkait alasan indisipliner yang dilakukannya, Bruno Silva membantah dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
Di satu sisi, Bruno Silva mengaku kesulitan menemukan klub baru karena tak memiliki waktu yang cukup untuk melakukannya.
"Sebelum kembali ke Brasil pada bulan Desember (2021) saya meminta izin kepada Dewan untuk dapat melihat keluarga saya lagi dan dalam dokumen ini ada tanggal untuk saya meninggalkan negara saya.
Saya mematuhi seperti yang disepakati dalam dokumen, dan tidak ada tindakan indispliner karena semua orang tahu dan semua yang mereka katakan tentang tindakan indisipliner adalah argumen untuk melakukan apa yang semua orang sudah tahu!!!
Setibanya di Indonesia, saya terkejut mengetahui beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup bahwa saya tidak akan digunakan lagi dan sulit untuk mengasimilasi dan memahami mengapa mereka melakukan ini kepada saya.
Saya tidak punya waktu yang cukup untuk mencari klub dan kenyataannya adalah saya tidak memiliki reaksi apapun dan sampai hari ini saya mencoba untuk memahami alasan dari semua ini.
Hanya Tuhan yang tahu....," tulis sepenggal curhatan dari Bruno Silva.
Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada segenap eleman suporter dan beberapa pihak yang telah memberi dukungan kepadanya.
Seperti yang diketahui, PSIS Semarang tidak mendaftarkan nama Bruno Silva di putaran kedua Liga 1 2021.
Padahal Bruno Silva disebut-sebut akan berduet dengan pemain anyar PSIS Semarang, Chevaughn Walsh.
Dilansir TribunWow.com, empat pemain asing yang didaftarkan PSIS Semarang untuk putaran kedua adalah Jonathan Cantillana, Flavio Beck Jr, Wallace Costa dan Chevaughn Walsh.
PSIS Semarang lebih memilih Flavio Beck Jr ketimbang Bruno Silva.
Padahal menurut rumor yang beredar, awalnya Flavio Beck adalah pemain yang akan dipinjamkan oleh PSIS Semarang.
Akan tetapi, fakta justru berkata lain. Dikutil Tribunkalteng.com dari TribunWow.com.
Yoyok Sukawi menjelaskan, empat pemain yang didaftarkan tersebut dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan.
Dikutip TribunWow.com dari laman psis.co.id pada Kamis (13/1/2022), satu di antara pertimbangan tersebut datang dari Coach Dragan Djukanovic.
"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih. Di dalam sepak bola itu biasa," kata Yoyok Sukawi pada Kamis (13/1/2022) sore di Semarang.
"Ini menurut kami komposisi tim terbaik."
Lebih lanjut, alasan PSIS Semarang tak memilih Bruno Silva karena pemain berusia 30 tahun tersebut melakukan kerap tindakan indisipliner.
Bruno Silva disebut-sebut memiliki etika yang kurang baik sehingga mengganggu kondisi tim.
“Kemudian soal attitude, Bruno beberapa kali melakukan tindakan indisipliner sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusifitas tim,” tutur Yoyok.
Yoyok Sukawi menambahkan, keputusan tersebut dilakukan jelang detik-detik akhir diutupnya bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 2021 pada Rabu (12/1/2022).
Selain mempertimbangkan banyak hal, keputusan itupun dibuatnya secara hati-hati.
“Keputusan diambil di detik-detik akhir karena banyaknya pertimbangan dan melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan,” ucap Yoyok.
Yoyok menegaskan, Bruno Silva masih menjadi bagian dari Mahesa Jenar.
PSIS Semarang memarkir Bruno Silva hingga pemain berpaspor Brasil tersebut mendapat tawaran dari klub luar negeri.
"Bruno masih pemain PSIS. Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno dengan status transfer," pungkas Yoyok.
"Kami akan terbuka terkait hal tersebut.”
Sementara CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, manajemen Mahesa Jenar membuka opsi untuk meminjamkan Bruno Silva ke klub luar negeri (LN).
Sebab, jika meminjamkan ke klub Liga 1 lainnya hal tersebut sudah tidak bisa karena pendaftaran telah ditutup.
"Bruno itu kita lepaskan dari pendaftaran. Tapi statusnya dia masih sama PSIS. Masih ada kontrak sama kita tiga bulan satu tahun. Nanti Bruno akan kita carikan klub luar untuk dipinjamkan, kalau tidak ada ya sudah," kata Yoyok, Kamis (13/1/2022).
"Berarti Bruno latihan dulu saja di sini biar mengembalikan kondisi fisiknya."
"Kecuali Bruno mau pulang saja, ya boleh nanti akan ada kesepakatan antar kedua belah pihak untuk menyelesaikan kontrak," lanjut Yoyok.
Yoyok kembali menegaskan, Bruno Silva pada musim ini tidak dipecat, hanya saja tidak didaftarkan.
Berdasarkan pertimbangan teknis, Bruno Silva dikhawatirkan mengalami kendala kebugaran fisik karena pulang ke negaranya untuk berlibur saat jeda kompetisi.
Belum lagi, Bruno harus menjalani masa karantina mandiri.
Di sisi lain, mayoritas pemain PSIS Semarang tetap menjalani latihan rutin di Semarang.
"Masalahnya itu dia pulang, karantina, ada waktu sekitar tiga minggu.
Untuk mengembalikan kondisi fisiknya Bruno dalam waktu yang mepet sementara kompetisi berakhir sekitar 27 Maret 2022," ungkap Yoyok.
"Kita butuh pemain yang siap. Ini kemarin pelatih memutuskan seadanya saja dulu.
Kita butuh ketepatan. Secara teknis Bruno kami keluarkan dari sistem pada sisa musim ini.
Putaran kedua ini sudah tutup pendaftaran, jadi dia tidak bisa gabung klub Liga 1 lain. Tapi dia bisa main di luar Indonesia," pungkasnya.
