Liga 1 2021
Pemicu PSS Sleman dan BCS Slemania Akhirnya Akur, I Putu Gede dkk Semakin Padu di Liga 1
Masalah PSS Sleman telah usai setelah tiga tuntutan BCS Slemania semuanya telah direalisasikan, hubungan makin harmonis dan padu di Liga 1.
TRIBUNKALTENG.COM - Permasalahan PSS Sleman telah usai, kebersamaan BCS Slemania makin padu di Liga 1.
Ya, ketiga tuntutan tersebut di antaranya adalah mengganti Marco Gracia, serta mendepak Arthur Irawan dan Dejan Antonic.
Jadi pemicu hubungan PSS Sleman dan dua basis suporternya semakin terlihat harmonis.
Nah, semakin harmonisnya BCS Slemania dengan PSS Sleman buah dari kebijakan dua sosok penting ini di tubuh Laskar Super Elja.
Baca juga: Siaran Langsung Indosiar Timnas Indonesia vs Timor Leste, Harga Tiket & Syarat Nonton FIFA Matchday
Baca juga: Saingan Dedik Setiawan di Timnas Indonesia, ini Sosok Ronaldo Kwateh yang Diandalkan Shin Tae-yong
Dua sosok yang mampu mengembalikan keharmonisan BCS-Slemania dan PSS Sleman di Bumi Sembadha tak lain adalah Andy Wardhana dan I Putu Gede Santosa.
Andy Wardhana adalah Direkrtur Utama PT PSS, sedangkan I Putu Gede Santosa pelatih anyar PSS Sleman di putaran kedua.
Nah, keputusan berani manajemen anyar PSS Sleman mengganti Dejan Antonic yang sebenarnya belum lama diperpanjang kontrak menjadi kunci kembali harmonisnya Super Elja dengn BCS-Slemania.
Selain itu, keputusan berani lainnya dari manajemen yaitu mendatangkan 14 pemain di putaran kedua benar-benar membawa nuansa baru di kedalaman skuad Super Elja.
Hal itu dapat dilihat dari pola permainan PSS Sleman di bawah asuhan I Putu Gede Santosa semakin padu dan berkembang pesat.
Sosok kedua yang layak mendapatkan apresiasi buah kinerja singkatnya sukses ubah cara main PSS Sleman yaitu sang nahkoda anyar Super Elja, I Putu Gede Santosa.
Baca juga: Jelang Inter Milan vs AS Roma di Jadwal Coppa Italia 2021, Mourinho Ucap Canda di Liga Italia
Eks pelatih Persekat Tegal tersebut mampu membawa nuansa baru di tubuh PSS Sleman.
Bahkan buah strategi jitunya, PSS Sleman mampu meraup 4 poin dari 3 laga di bawah naungannya.
PSS Sleman hanya tunduk dari Arema FC dengan skor 0-2.
Bukti kecerdikan seorang I Putu Gede Santosa terlihat jelas dan nyata tak kala ia mampu memberikan strategi jitu kala PSS Sleman bermain dengan 10 pemain di laga kontra Madura United.
Tak tanggung-tanggung, PSS Sleman bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23 saat Bayu Prasetiyo melakukan pelanggaran keras kepada Renan Silva.
Terlebih, kala itu PSS Sleman juga telah tertinggal 0-1 berkat gol Madura United yang dicatatkan oleh Bayu Gatra di menit ke-41.
Baca juga: Jadwal Liga 1 PSS Sleman vs Persebaya, Aji Santoso & I Putu Gede Ngotot, Bajol Ijo Sorot Valpoort
Namun, buah kontra strategi yang dimainkan oleh I Putu Gede Santosa dengan memasukkan pemain bertipikal menyerang Riki Dwi mampu membuahkan hasilnya.
Pasalnya, striker pinjaman dari Persekat Tegal justru mampu mencatatkan gol penyelamat bagi PSS Sleman tepat di menit ke-54 melalui heading indahnya.
Keputusan kontra strategi yang tak biasa dilakukan oleh I Putu Gede terus terlihat berjalan pada laga tersebut setelah PSS Sleman mampu menekan Madura United meski hanya bermain dengan 10 pemain.
Buah andil keduanya, kini PSS Sleman dengan BCS-Slemania kembali harmonis dan harapan baru muncul kembali setelah dalam beberapa bulan lalu kerap dirundung masalah pelik.
Bukti Keberhasilan Manajemen PSS Sleman Rebut Kembali Harti BCS-Slemania
Bukti manajemen PSS Sleman berhasil merekatkan kembali hubungan yang sempat memburuk dengan BCS-Slemania terlihat dalam program terobosan anyar dari Laskar Super Elja.
Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram PSS Sleman @psssleman, terobosan anyar yang turut dilakukan oleh manajemen untuk merekatkan hubungannya dengan para Sleman Fans yaitu acara bertajuk "Ngobrol Bareng".
Terlihat, dalam unggahan video yang diunggah PSS Sleman pada Minggu (23/1/2022), ada kehangatan dan keakraban yang terjadi dalam diskusi antara manajemen dengan perwakilan suporter Laskar Super Elja.
Hal itu pun disambut dengan positif oleh para suporter PSS Sleman, BCS-Slemania yang dapat diketahui dari kolom komentar unggahan tersebut.
Banyak suporter PSS Sleman yang turut menilai kegiatan yang bertajuk "Ngobrol Bareng" tersebut merupakan tindakan positif yang tentunya berbeda dengan era sebelumnya.
Bahkan, tak banyak juga yang menyanjung manajemen yang dpimpin oleh Andy Wardhana setelah sukses mengadakan kegiatan "Ngobrol Bareng" tersebut.
"Lebih dekat dengan Suporter itu lebih baik," tulis @dafa_independent09.
"Hal yg tidak pernah saya temukan kemarin... lanjutkan," tulis @aditya_adha15.
"Tamu kehormatan thanks manajemen, nice chemistry," tulis @dysamudra.
"Pertahankan Man," tulis @fajar_mln4.
"Nahh ngene kan ayemm," tulis @ar_devhan.
"Good vibes bgt," tulis @drll.rch.
"Kekeluargaan , satu visi , baru bisa fight together, glory forever.. Ini yg tak ada di saat marco di pss," tulis @jumirhin_ahmad.
"Nice pak @aw_andywardhana Maturnuwun," tulis @dhimasrofiq_.
Baca juga: Persebaya Surabaya Vs PSS Sleman: Laga Reuni 5 Mantan, 2 Pemain Berpotensi Besar Bungkam Bajul Ijo
"@aw_andywardhana sukses selalu bapak Dirut," tulis @fahfahm.
"Kekeluargaan banget. Matur nuwun, Pak @aw_andywardhana," tulis @cosway_liberta.
"Lebih dekat dengan Suporter itu lebih baik," tulis @dafa_independent09 dikutip Tribunkalteng.com dari TribunWow.com
Dengan adanya pertemuan tersebut, tentunya dapat merekatkan hubungan antara BCS-Slemania dengan manajemen PSS Sleman yang sempat merenggang seusai permasalahannya pada putaran pertama lalu.
Lanjutan Jadwal Liga 1 mempertemukan Persebaya vs PSS. Aji Santoso dan I Putu Gede sama-sama ngotot di Liga 1 2021.
Laga di pekan ke-21 BRI Liga 1 2021 /2022 mundur sehari menjadi Sabtu (29/1/2022) malam. PSS Sleman dan Persebaya Surabaya juga sama-sama di tren positif.
Sementara itu Manajer tim PSS, Abe Mariano, memberikan respon positif dengan mundurnya jadwal pertandingan kontra Persebaya yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Ini menjadi keuntungan bagi tim PSS namun kita tidak boleh menggantungkan dengan hal tersebut," ujarnya Dikutip Tribun Kalteng dari pssleman.id.
"Saya percaya para pemain tidak menganggap enteng lawan, setelah libur tiga hari para pemain tetap fokus dan bekerja keras di sesi latihan,” tambah pria Senin (24/1/2022) sore waktu Denpasar.
Berikut jadwal pekan ke-21 Liga 1 dan rangkuman laga-laga big match pada seri 4 yang akan tersaji.
Jadwal Pekan ke-21 Liga 1
Rabu (26/1/2022)
15.15 WIB - Persiraja vs Persela
20.30 WIB - Persita vs Persija
Jumat (28/1/2022)
15.15 WIB - Persik vs Bhayangkara FC
18.15 WIB - Madura United vs PSIS
20.00 WIB - Barito Putera vs PSM
20.45 WIB - Arema FC vs Persipura
Sabtu (29/1/2022)
15.15 WIB - Bali United vs Borneo FC
18.15 WIB - Persebaya vs PSS
20.45 WIB - Persib vs Persikabo
