Liga 1 2021

Hadapi Suporter PSS Sleman, I Putu Gede Ucap Janji Jelang Lawan Persebaya Surabaya di Liga 1

Jadwal Liga 1 Persebaya vs PSS adalah pada Sabtu (29/1/2022) mendatang.I Putu Gede optimistis Laskar Sembada finis di papan atas Klasemen Liga 1.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram @offcialpersebaya @psssleman.
Pemain Persebaya Surabaya (kiri) dan PSS Sleman (kanan) 

TRIBUNKALTENG.COM - Pekan 21 Liga 1 2021 /2022 akan jadi momen pertemuan PSS Sleman vs Persebaya Surabaya.

Jadwal Liga 1 Persebaya vs PSS adalah pada Sabtu (29/1/2022) mendatang.

Hadapi Persebaya Surabaya, PSS Sleman latihan fisik di Pantai Kuta, Badung, Bali Minggu (23/1/2022) memanfaatkan jeda internasional.

Juru taktik PSS Sleman, I Putu Gede optimistis dapat mengantar Laskar Sembada finis di papan atas Klasemen Liga 1 2021/22.

Baca juga: Jadwal Liga 1 PSS Sleman vs Persebaya, Aji Santoso & I Putu Gede Ngotot, Bajol Ijo Sorot Valpoort

Hal tersebut ia sampaikan saat hadapi perwakilan suporter PSS Sleman pada acara "Ngobrol Bareng" di Omah PSS, Jumat (21/1) lalu.

Seperti diketahui, pada awal kompetisi PSS Sleman ditargetkan finis lima besar, namun kemudian target tersebut direvisi seiring performa tim yang angin-anginan di bawah juru taktik asal Serbia, Dejan Antonic.

Alih-alih bersaing di papan atas, Laskar Sembada justru sempat terseok-seok di zona degradasi, sebelum akhirnya mampu bangkit dan kembali ke tengah klasemen Liga 1.

Menurut I Putu Gede, kini dirinya berjanji target finis di papan atas klasemen Liga 1 menjadi motivasi kerja untuknya.

Sebab, finis di papan atas ternyata menjadi target pribadinya, ketika diberi tantangan untuk menakhodai Super Elja.

"Berjalannya waktu saya rasa kita punya jalan kesana. Kita juga gigih terutama pada saat melawan Arema. Jadi saya rasa untuk target kita tidak akan berubah dan tetap di papan atas," ujar I Putu Gede.

Di samping itu, ia mengaku terbantu dengan adanya tim analisis PSS yang dinahkodai oleh video technical analyst PSS, Dani Rayoga.

Menurutnya, hal tersebut sangat berpengaruh apalagi ia datang dengan waktu yang cukup mepet, dikutip Tribunkalteng.com dari Tribun Jogya.

"Dani sangat membantu saya karena dengan waktu yang mepet saya perlu progress pada setiap latihan. Saya mau liat situasi pemain per pertandingan, jadi sebelum masuk di seri ke 4 putaran kedua itu kita hanya melakukan latihan 18 kali dengan 4 kali uji coba," ujar eks juru taktik Persekat Tegal ini.

"Begitu saya masuk di sini, saya harus diperkuat dengan analisis kalau persiapan mepet seperti ini dan saya tidak ada analisis cukup sulit. Makanya saya minta ke Pak Andy untuk ada analisis terutama yang berperan yang menginput data. Karena saya juga tanya Dani dan dia senang. Kalau sudah senang pasti kerja akan lebih mudah," tambahnya.

Sektor Bek Kiri Jadi Sorotan

Lebih lanjut I Putu Gede tak memungkiri, sektor bek sayap menjadi sorotan..

Teranyar, bek kiri PSS yang diturunkan saat itu yaitu Syaiful Ramadhan bermain kurang maksimal.

Menurut I Putu Gede, Syaiful masih membutuhkan adaptasi lantaran di tim sebelumnya yakni PSMS Medan ia diberikan kebebasan untuk menekan dengan strategi rap-rap nya.

Mantan pemain timnas era 90-an ini bersama tim pelatih sudah mencoba memainkan beberapa pemain di sektor tersebut.

Namun, ia merasa akan salah besar jika menaruh pemain yang bukan di posisinya.

"Saya rasa Syaiful bermain cukup bagus kemarin. Dia mau menutupi ruang kosong yang ada. Saya berharap dia bisa kembali ke performa terbaik secepatnya," jelas dia.

Di samping itu, I Putu Gede turut memberikan penjelasan terkait rotasi yang ia lakukan di laga terakhir kontra Madura United.

Menurutnya, rotasi tersebut merupakan bagian dari strategi yang ia jalankan.

Termasuk bermainnya Ramdani Lestaluhu yang diminta bermain lebih ke dalam.

"Makanya saya masukkan dia (Ramdani Lestaluhu) agar lini tengah kita cukup kuat karena tidak ada Misbakus," jelasnya.

Namun strategi tersebut akhirnya tak berjalan sesuai harapan, menyusul PSS yang harus bermain dengan 10 pemain setelah dikartu merahnya kiper Bagus Prasetiyo sejak menit ke-25.

Performa PSS Sleman dalam tiga laga awal putaran kedua Liga 1 memang belum memuaskan.

Mereka menyongsong Persebaya dengan catatan satu kali menang, sekali imbang dan sekali kalah menjadi perhatian.

Menariknya dari tiga laga tersebut PSS Sleman kerap kebobolan di babak kedua.

Penampilan apik anak asuh I Putu Gede di babak pertama seperti sirna begitu saja saat masuk paruh kedua.

Untuk itu pelatih fisik PSS Sleman, Kartono Pramdhan bersama tim pelatih mencoba memanfaatkan waktu libur kompetisi untuk latihan lebih banyak.

"Kita memanfaatkan jeda waktu pertandingan yang cukup panjang ini untuk latihan. Kita juga ada fasilitas pantai dan kita manfaatkan hal tersebut," katanya seusai latihan.

Eks pelatih Persib U-16 ini juga menambahkan ingin memberikan dorongan kepada pemain dalam mempersiapkan laga-laga berikutnya.

Sehingga model atau variasi latihan yang dilakukan pemain juga perlu sedikit berbeda agar pemain tak jenuh.

"Tadi kita melakukan latihan sirkuit. Ada 7 pos yang kita buat dan kita coba bagi 5 pemain di tiap pos. Setiap pemain nantinya akan berpindah dari satu pos ke pos lainnya," ucapnya.

Menurut pria yang juga pernah menjadi pelatih fisik timnas Indonesia itu, materi latihan ditekankan pada kekuatan dan kecepatan.

Sehingga pemain bisa lebih kuat untuk menjalani pertandingan maupun latihan.

"Latihan hari ini kita lebih tekankan pada kekuatan dan kecepatan. Reaksi dari latihan ini juga kita butuhkan untuk bekal di pertandingan selanjutnya menghadapi Persebaya Surabaya," tutupnya.

Untuk diketahui, pertandingan selanjutnya PSS Sleman akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya yang resmi dihelat pada 29 Januari 2022 mendatang.

Permintaan Aji Santoso

Jadwal pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman pada Sabtu, 29 Januari 2022 mendatang, sempat disoal sang pelatih Aji Santoso.

Seperti diketahui, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso meminta penundaan laga melawan PSS.

Ini karena Persebaya masih akan bermain tanpa lima pemain timnas yaitu Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.

Kelima pemain itu dipanggil Timnas Indonesia untuk melakoni pertandingan FIFA MATCHDAY melawan Timor Leste yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 dan 30 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Terkait itu, Aji Santoso meminta laga Persebaya vs PSS Sleman setidaknya bisa diundur dua hari.

"Saya gak butuh macem-macem, cuma jadwalnya paling enggak diundur dua hari, kan sangat simpel. Bisa aja," ungkap Aji Santoso usai latihan tim di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jumat (21/1/2022).

"Istirahat dua hari menurut saya kalau fisik pemain bagus cukup," tambahnya.

Dengan skema ini, lokasi yang berdekatan, sangat mungkin Persebaya masih tetap bisa menggunakan jasa pemainnya di sela pemusatan latihan timnas.

"Sudah saya sampaikan, antara PSSI, Timnas dan Klub sama-sama punya kepentingan untuk menggunakan jasa pemain, apalagi pemain kami 5 yang dipanggil," jelas Aji Santoso.

"Tentunya saya sangat berharap kebijaksanaan dari federasi atau LIB untuk mengatur atau menyesuaikan jadwal Persebaya," tambah pelatih asal Kabupaten Malang itu.

Aji Santoso menegaskan bahwa ungkapan ini bukan berarti pihak Persebaya tidak mensupport timnas Indonesia.

Namun bagian upaya tidak adanya pihak yang dirugikan dari pemanggilan timnas Indonesia kali ini.

"Intinya kami tetap support, banggalah di era saya menjadi pelatih ada 5 pemain nasional, bagi saya kebanggaan, cuman untuk jadwalnya kami sesuaikan," pungkas Aji Santoso.

Namun nampaknya permintaan Aji Santoso tak direspon PT LIB.

Dalam jadwal baru yang dirilis, meski beberapa pertanyaan sudah disesuaikan dengan jadwal Timnas Indonesia melawan Timor Leste, namun waktu pertandingan Persebaya vs PSS tak berubah.

Persebaya Surabaya saat ini masih terbuka peluang untuk bisa mengakhiri musim sebagai jawara BRI Liga 1 2021.

Hingga pekan ke-20 ini, Persebaya nangkring di posisi keempat klasemen sementara dengan 39 poin.

Taisei Marukawa Cs hanya terpaut 4 angka dari pemuncak klasemen sementara yaitu Bhayangkara FC.

Sedangkan dua tim lainnya yaitu AREMA FC dan Persib Bandung juga ikut meramaikan perebutan gelar juara.

( Tribunkalteng.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved