Breaking News

Selebrita

Cara Pemakaman yang Diinginkan Dorce Gamalama Diungkap, Isi Wasiat Diceritakan ke Denny Sumargo

Kini cerita ke Denny Sumargo, sebelumnya Dorce Gamalama jadi perhatian Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri hingga dikunjungi Sule dan Baim Wong.

Editor: Nia Kurniawan
YouTube StarPro Indonesia , Instagram Dorce Gamalama
Kondisi kesehatan artis Dorce Gamalama 

TRIBUNKALTENG.COM - Dorce Gamalama jadi perhatian Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri hingga dikunjungi Sule dan Baim Wong.

Kini giliran Denny Sumargo, Dorce Gamalama ceritakan wasiat soal perlakuan jika dia meninggal dunia nanti.

Ya, Dorce Gamalama kini sedang berjuang melawan penyakit diabetes yang dia idap sejak delapan tahun lalu.

Nah, Penyakit tersebut dikabarkan telah menjalar ke organ-organ lain seperti ginjal, jantung, hingga syaraf.

Baca juga: Wajah Dorce Dirias dan Tubuhnya Lemas Seusai Syuting 3 Jam, MUA Ungkap Fakta Terbaru

Karena hal itu, kini Dorce Gamalama membutuhkan banyak biaya untuk terus melanjutkan pengobatannya.

Bahkan Dorce rupanya sudah siap jika ajal datang menjemputnya kapan saja.

Tak tanggung-tanggung, kini Dorce sudah mempersiapkan berbagai hal penting seperti kain kafan dan makamnya sendiri.

Bahkan, Dorce juga telah berwasiat terkait perlakuan setelah dia meninggal dunia nanti.

"Saya punya kain kafan sendiri, punya kuburan sendiri. Iya (sudah disiapkan), saya punya sendiri," ujar Dorce dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Denny Sumargo, Minggu, 23 Januari 2022.

Tak hanya mempersiapkan kain kafan dan makam, Dorce juga sudah mengungkap keinginan jika dirinya meninggal pada suatu saat nanti.

Dengan tegas, Dorce berwasit. Dia ingin dimakamkan seperti apa dirinya saat ini, yakni sebagai seorang perempuan.

“Setelah operasi, saya menjadi perempuan dan punya kelamin perempuan. Jadi kalau saya meninggal dunia, saya mau dimakamkan sebagai perempuan,” pinta Dorce.

Dorce sadar jika kesehatannya tak lagi sebugar dulu.

Dia bahkan juga telah menyampaikan pesan haru kepada anak-anaknya tentang kemungkinan hidup yang tak lama lagi.

Baca juga: Arti Senyum Dorce Gamalama & Kondisinya yang Kian Bugar, Ucap Harapan untuk Atta Halilintar & Aurel

"Saya bilang sama anak-anak, jangan sakitin mama karena umur mama nggak panjang," pungkas Dorce dikutip Tribunkalteng.com dari Banjarmasinpost.co.id.

Seperti diketahui, Dorce Gamalama sudah bergelut dengan penyakit diabetes selama bertahun-tahun.

Setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, dia divonis mengidap demensia Alzheimer.

Penyakit tersebut rupanya sangat berpengaruh terhadap memori, pikiran, dan perilaku bintang film Hantu Biang Kerok tersebut.

Sementara, Dorce mendapatkan bantuan dari presiden Joko Widodo dan Erick Thohir.

Tak hanya, Jokowi dan Erick Thohir, beberapa hari lalu, Dorce juga meminta bantuan dari Megawati untuk biaya pengobatannya.

Tidak butuh waktu lama, Megawati langsung memberikan bantuan untuk Dorce.

Terkini, Dorce mengungkapkan jumlah santunan yang diberikan Jokowi dan Megawati.

Hal ini diungkap Dorce saat berbincang-bincang santai dengan Denny Sumargo.

Menurut pengakuan Dorce, kedua sosok ternama itu memberikan bantuan hingga ratusan juta rupiah.

"Megawati ngasih Rp 150 (juta) terus pak Jokowi ngasih Rp 200 (juta), Alhamdulillah," kata Dorce Gamalama dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Denny Sumargo, Minggu, 23 Januari 2022.

Meski nominalnya bisa dibilang cukup besar, namun Dorce mengungkapkan bantuan itu belum cukup untuk mengobati penyakitnya.

"Belum cukup, saya belum bisa jalan, saya pengen jalan.

saya enggak mau duduk di kursi roda, saya pengen jalan," ucapnya.

Kendati demikian, Dorce tetap bersyukur Jokowi dan Megawati memberikan dirinya bantuan.

Dorce menegaskan bantuan tersebut didapat bukan dengan cara minta-minta.

"Cuma saya enggak minta yang 'Pak bagi duit pak' enggak gitu, cuma karena dikasih ya saya terima," tutur Dorce Gamala.

Selain bantuan uang, Dorce juga bersyukur karena banyak pihak yang telah mendoakan dirinya untuk segera sembuh dari penyakitnya.

Besarnya Ganjaran Orang Berwasiat Sebelum Meninggal

Mengutip muslim.or.id, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya agar berwasiat sebelum meninggal.

Semisal berwasiat tentang pembagian warisan atau wasiat agar ahli waris menyedekahkan sebagian harta waris yang didapat untuk kemaslahatan umat.

Selain itu, bisa juga tentang wasiat bagi anak-anaknya agar melanjutkan pendidikan ke pesantren atau berwasiat agar istiqamah dalam melaksanakan ibadah yang wajib maupun sunnah, berwasiat untuk menjaga silaturahim, dan lain sebagainya.

Maka dengan berwasiat akan mencegah konflik di antara ahli waris yang dapat memicu perpecahan karena berebut warisan.

Dengan wasiat, membuat generasi penerus memiliki tanggung jawab menjaga dan melaksanakan wasiat yang memiliki8 kebaikan-kebaikan bagi masa depannya.

Nabi bersabda:

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ مَاتَ عَلَى وَصِيَّةٍ مَاتَ عَلَى سَبِيْلٍ وَسُنَّةٍ وَمَاتَ عَلَى تَقِىٍّ وَشَهَادَةٍ وَمَاتَ مَغْفُوْرًالَهُ.

Rasulullah bersabda: Barangsiapa mati setelah berwasiat, maka ia mati dalam agamanya Allah dan sunnah Rasulullah. Dan orang yang mati setelah berwasiat dalam ketaqwaan dan syahid, dan orang yang mati setelah berwasiat diampuni dosanya. (HR. Ibnu Majah)

Begitu besar ganjaran bagi orang yang berwasiat sebelum ia meninggal. Sementara kecelakaan bagi orang yang meninggalkan wasiat, yaitu orang yang tidak mau berwasiat dan tidak mau menjalankan wasiat.

Misalnya, orang yang memiliki harta kekayaan melimpah lalu dia enggan berwasiat kepada anak-anaknya perihal siapa yang akan meneruskan bisnisnya.

Ia juga enggan memberi wasiat tentang pembagian harta waris, maka ketika ia meninggal potensi konflik yang terjadi pada anak-anaknya akan sangat besar.

Begitupun kecelakaan bagi orang-orang yang telah mendapatkan wasiat, misalnya dari orang tuanya yang sebelum meninggal berwasiat untuk memberikan infak sebagian harta waris kepada masjid dan lainnya, namun ahli waris tidak melaksanakan wasiat tersebut.

Maka, ia akan mendapatkan guncangan dari tetangganya dan hilangnya keberkahan rezeki dari hidupnya.

Sementara di akhirat ia akan mendapatkan siksa akibat tidak menjalankan wasiatnya.

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :تَرْكُ الْوَصِيَّةِ عَارٌفِى الدُّنْيَاوَنَارٌ وَشِرَارٌفِى الْاَخِرَةِ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Meninggalkan wasiat itu menjadi aib di dunia dan neraka serta kesengsaraan di akhirat. (HR. Thabarani)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved