Doa dan Amalan Islam

Amalan Singkat di Antara Magrib & Isya Penjelasan dari Guru Bakhiet, Bisa Mendapat Keutamaan Khusus

Guru Muhammad Bakhiet Al Banjari memerintahkan agar mengisi amalan singkat di waktu antara Magrib dan Isya. Berikut penjelasan lengkapnya

Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
YouTube BENGKEL ISLAM
Guru Muhammad Bakhiet Al Banjari saat tausiyah mengenai amalan singkat di waktu magrib dan isya 

TRIBUNKALTENG.COM - Guru Muhammad Bakhiet Al Banjari memerintahkan agar mengisi amalan singkat di waktu antara Magrib dan Isya.

Melaksanakan amalan singkat di waktu Magrib Isya akan mendapatkan keutamaan khusus di dalamnya.

Menghidupkan waktu antara Magrib dan Isya dengan berbagai macam ibadah adalah sunnah muakkad bagi setiap muslim.

Sunnah muakkad merupakan sunnah yang sangat dianjurkan untuk melakukannya seperti layaknya perbuatan Rasulullah SAW.

Diantaranya, perbuatan Rasulullah SAW yang menghidupkan waktu antara Magrib dan Isya adalah shalat Awwabin.

Hal itu dikatakan Guru Muhammad Bakhiet dalam kanal YouTube BENGKEL ISLAM dikutip Tribunkalteng.com, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Cara Makan Seperti Nabi Muhammad SAW Menurut Dokter Zaidul Akbar, Tak Berlebihan Agar Tak Lemah Iman

Baca juga: Cara Mendidik Anak Menurut Islam agar Tidak Bandel & Keras Kepala, Penjelasan Ustad Abdul Somad

Shalat Awwabin ini, bisa dilaksanakan mulai dari dua, enam, hingga dua puluh rakaat.

Namun, Guru Bakhiet menyarankan agar mengerjakan shalat Awwabin diantara Magrib dan Isya sebanyak enam rakaat.

"Dinukil jumlah rakaatnya, shalat di antara Magrib dan Isya adalah enam rakaat, dua rakaat salam, dua rakaat salam, dua rakaat salam," terang Guru Bakhiet.

Karena mengerjakan shalat Awwabin sebanyak enam rakaat ada terdapat fadhilah atau keutamaan khusus.

"Untuk ke enam rakaat ini ada fadhilah yang khusus, ada keutamaan yang khusus," ungkapnya.

Ada yang mengatakan shalat Awwabin ini yang dimaksud Allah SWT dalam firman-Nya Quran Surat As Sajadah ayat 16, berbunyi:

تَتَجَافٰى جُنُوۡبُهُمۡ عَنِ الۡمَضَاجِعِ

Arab latin: Tatajaafaa junuubuhum 'anil madaaji'i

Artinya: "Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya."

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved