Cara Makan Seperti Nabi Muhammad SAW Menurut Dokter Zaidul Akbar, Tak Berlebihan Agar Tak Lemah Iman

Tidak hanya itu, Zaidul Akbar juga menjelaskan dampak dari makan berlebihan, baik secara jasmani ataupun untuk rohani.

“Jadi Anda jangan makan berlebihan karena itu bisa iman kita jadi lemah,” terangnya.

Tidak hanya iman menjadi lemah, melainkan setiap makanan yang berlebihan masuk ke dalam tubuh juga akan menyebabkan munculnya penyakit lainnya.

“Karena iman kita lemah, karena terlalu banyak makanan yang masuk ke tubuh dan menyebabkan penyakit bermunculan,” jelasnya.

Zaidul Akbar kini memberikan tips cara makan yang baik, sebagaimana layaknya cara makan Nabi Muhammad SAW.

“Makan yang baik bisa dicontoh seperti Nabi muhammad SAW, seperti makan cukup untuk menegakkan tulang,” ungkapnya.

Maka dari itu, Zaidul Akbar menyarankan agar makan dengan takaran sepertiga.

Sama hal nya jika ingin minum dan juga udara dengan takaran sepertiga yang dibutuhkan tubuh manusia.

Baca juga: Cara Mendidik Anak Menurut Islam agar Tidak Bandel & Keras Kepala, Penjelasan Ustad Abdul Somad

“Jika kamu ingin terus makan maka lakukan sepertiga makan, sepertiga minum dan sepertiga udara, karena makan adalah hak untuk tubuh,” bebernya.

Menurut Zaidul Akbar makan itu guna memberikan hak tubuhnya, tidak untuk memuaskan nafsu makannya.

"Jadi makan itu bukan untuk kenyang, makan itu memberikan hak untuk tubuhnya," pungkas pria berjenggot tebal.

Tentunya, hidup sehat selain dibarengi dengan menjaga pola makan, olahraga rutin juga diperlukan agar tubuh tetap sehat.(*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)