Liga 1 2021
Djadjang Nurdjaman dan Luis Milla Dilirik, Penentuan Nasib Robert Alberts di Persib vs Borneo FC
Nasib Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung akan ditentukan di laga pekan ke-20 melawan Borneo FC.Djadjang Nurdjaman atau Luis Milla dilirik.
TRIBUNKALTENG.COM - Djadjang Nurdjaman atau Luis Milla kabarnya jadi pilihan Bobotoh Persib Bandung, nasib Robert Alberts akan diuji saat lawan Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2021.
Sang pelatih, Robert Alberts dinilai masih belum memuaskannya prestasi Persib Bandung di Liga 1 2021, ada harapan Djadjang Nurdjaman atau Luis Milla bisa melatih
Laga Persib vs Borneo FC akan jadi perhatian pasca kalah melawan Bali United di laga terakhir.
Bahkan di media sosial tagar Reneout mulai bergelora.
Baca juga: Siaran Langsung Indosiar & Link Live Streaming TV Online PSIS Semarang Vs Arema FC Pukul 20.45 WIB
Baca juga: Jadwal Liga 3 2022: 5 Pemain Baru Merapat ke Gresik United, Maluku FC ke Jakarta Lebih Awal
Saat ini Persib Bandung terlempar dari posisi tiga besar, setelah Arema FC, Bhayangkara dan Persebaya Surabaya, mampu menang dari lawan-lawannya.
Posisi puncak klasemen Persib Bandung dikudeta Arema FC, yang naik ke posisi pertama, Bhayangkara FC berada di urutan kedua dan Persebaya Surabaya, yang menyodok ke peringkat ketiga.
Ya, Persib Bandung saat ini berada di peringkat keempat dengan 37 poin, tertinggal dua angka dari Persebaya Surabaya di posisi atasnya.
Fans pun kesal dengan hasil itu. Sebagai salah satu klub besar di Indonesia, Persib memang ditargetkan juara Liga 1 musim ini.
Sederet pemain anyar pun sudah mereka datangkan pada jendela transfer musim ini namun belum membantu.
Jika kursi kepelatihan berganti ada beberapa pelatih yang saat ini menganggur yang bisa dilirik menjadi kandidat pengganti.
Baca juga: Jelang Liga 2 2022 Sriwijaya FC Cari Investor, Hamka Hamzah RANS Cilegon di Daftar Pemain Terbaik
Pertama adalah legenda Persib Bandung Djadjang Nurdjaman.
Usai berpisah dengan Barito Putera di pertengah kompetisi Liga 1 musim 2021/2022, pelatih akrab disapa Djanuur ini amsih menganggur.
Djanur juga mantan pelatih Persib Bandung dan juga mantan pemain sepak bola legendaris Indonesia, pada dekade 1980-1990.
Bahkan sebagai pemain Djanur pernah mengantarkan Persib Bandung menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989-1990 dan 1993-1994.
Berkarir sebagai tim juru racik Persib, Djanur juga pernah menuai prestasi dengan membawa Maung Bandung juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Putri Piala Asia 2022, Zahra Sorot Kondisi Pemain Liga Inggris di Australia
Lima tahun bersama Persib Bandung, Djanur memilih mundur dan berkiprah sebagai pelatih Persebaya, PSMS Medan dan Barito Putera.
Alternatif pelatih asing untuk menukangi Persib Bandung juga cocok. Sosoknya adalah mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Namun Luis Milla kini juga dikabarkan akan menukangi Timnas Malaysia.
Dikutip dari transfermarkt, Luis Milla berkostum Barcelona pada tahun 1984 hingga 1990 dengan raihan juara La Liga (1984–1985), Copa del Rey (1989–1990), dan Piala Winners Eropa (1988–1989).
Sukses bersama Braugana, Luis Milla menyebrang ke klub rival, Real Madrid dan bertahan di sana mulai 1990 hingga 1997.
Bersama Los Blancos, dia sukses meraih gelar juara La Liga (1994-1995, 1996–1997), Copa del Rey (1992–1993), dan Supercopa de España (1993). Luis Milla kemudian hijrah ke Valencia dan pensiun pada tahun 2001.
Kabarnya nasib Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung akan ditentukan pada laga pekan ke-20 ini, melawan Borneo FC.
Laga yang akan digelar pada Selasa 18 Januari 2022 mendatang, disebut sebagai laga penentuan nasib Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung.
Sementara kritik Bobotoh untuk Robert Alberts dan Pembelaan Legenda Maung Bandung Yusuf Bachtiar
Bobotoh beri kritikan keras untuk Persib Bandung di bawah asuhan Robert Alberts pada postingan Instagram @persib @blue_force_gresik.
Meski banyak mendapatkan kritikan tajam dari Bobotoh, pendapat berbeda justru diungkapkan oleh legenda Persib Bandung, Yusuf Bachtiar.
Menurut Yusuf Bachtiar, kritikan yang dilontarkan oleh para Bobotoh di media sosial merupakan keputusan yang tidak tepat.
Mengingat, menurut pemain yang pernah mendapatkan julukan 'si Kancil' tersebut saat ini Persib Bandung masih berproses.
"Menurut saya pribadi, kritik tersebut bukanlah solusi yang tepat, mengingat semua itu perlu proses dan kita semua harus percaya pada proses yang tengah dijalankan oleh pelatih dan tim tersebut," ujar Yusuf, Minggu (16/1/2022) dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Lebih lanjut, Yusuf Bachtiar juga memberikan contoh hal yang sama layaknya Jurgen Kloop kala menangani klub besar Liga Inggris, Liverpool.
Menurutnya, Kloop juga membutuhkan waktu untuk dapat memberikan gelar untuk Liverpool.
"Kita semua bisa berkaca dan melihat pada liga sepakbola internasional, khususnya Liga Inggris, di mana seorang Juergen Klopp membutuhkan waktu 4 musim untuk memberikan gelar juara bagi Liverpool," katanya.
Yusuf juga meyakini bahwa Kloop dan Liverpool juga pernah mendapatkan kepercayaan lebih dari suporter setia The Reds (Kopites/The Kop) sehingga dapat berprestasi lebih di kemudian hari.
"Saya yakin, manajemen dan juga para fans (Kopites/The Kop) dari tim sekelas Liverpool pun tentunya telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Klopp dan tim, dan mereka semua pun percaya pada sebuah proses yang sampai saat ini terus berjalan," katanya.
Ia juga meyakini bahwa proses yang dilakukan oleh manajemen Persib Bandung sudah baik dan berpotensi besar dalam memberikan gelar juara bagi Maung Bandung.
"Sisa pertandingan di seri 2 liga 1 ini masih cukup banyak, dan semoga Persib terus berbenah, berlatih keras, jaga kekompakan agar dapat memberikan hasil yang positif," katanya.
Terlebih, menurut Yusuf, dengan mengganti pelatih Persib Bandung bukanlah keputusan yang tepat mengingat pelatih baru juga harus kembali beradaptasi dengan kedalaman tim yang ada.
"Karena pelatih baru pun tetap membutuhkan waktu dan proses, agar dapat mematangkan sebuah strategi dan komposisi tim yang sesuai," katanya.
Maka dari itu, legenda Persib Bandung tersebut meminta kepada para Bobotoh untuk tetap percaya dengan proses yang tengah dilakukan oleh manajemen dan skuad Maung Bandung saat ini.
"Mari kita bersama-sama untuk selalu percaya kepada proses yang saat ini tengah dilakukan di Persib Bandung yang kita cintai ini," katanya.
Buntut kekalahan dari Bali United 0-1 di pekan ke-19 Liga 1 2021 membuat suporter Persib Bandung, Bobotoh meminta manajemen datangkan Eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Hal itu diketahui dari unggahan Luis Milla yang turut dikomentari oleh Bobotoh.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @luismillacoach, mantan pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol tersebut turut diajak untuk gabung dengan Persib Bandung menggantikan Robert Alberts.
Bobotoh nampak turut memberikan komentarnya pada unggahan terbaru Luis Milla yang notabene tak ada sangkut pautnya dengan Indonesia.
"@teddy.tjahjono angkut pak kango persib," tulis @salfdllh_.
"Coach ke @persib dong, pak @teddy.tjahjono mending ieu pak, mumpung msh punya kesempatan di jalur juara pak," tulis @dey_doherty.
"Welcome to Persib Bandung," tulis @prik.iwi.
"Come to persib coach (datang ke Persib pelatih," tulis @fifaaa507.
"come on @persib coach," tulis @akbarr.arr.
"Come to Persib Bandung Mr @luismillacoach," tulis @iglutfiaf.
"Bos @teddy.tjahjono," tulis @ardiianfirmansyahh.
Keinginan Bobotoh untuk mengajak Luis Milla ke Persib Bandung bukan tanpa sebab.
Pasalnya, performa Persib Bandung di bawah asuhan Robert Alberts masih dirasa kurang menjanjikan.
Dari 19 pertandingan yang dimainkan, Persib Bandung di bawah racikan Robert Alberts baru meraih 11 kemenangan, 4 imbang dan 4 kali kekalahan.
Bahkan, klub berjuluk Maung Bandung itu harus puas semakin melorot di papan klasemen sementara seusai takluk dari Bali United.
Kini, Pangeran Biru bercokol di posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 2021 terpaut 3 poin dari Arema FC di posisi puncak.
Terlebih, Persib Bandung dianggap masih kalah bersaing secara mental ketika berlaga kontra klub-klub besar lainnya di Liga 1 2021.
Hal itu dapat dibuktikan dari statistik Persib Bandung yang kalah dari 4 tim besar di Liga 1 2021 yakni Bali United, Persija Jakarta, Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Lalu, bagaimana peluang Luis Milla bisa geser Robert Alberts dari kursi pelatih Persib Bandung?
Dilansir Tribunkalteng.com dari TribunWow.com dari Transfermarkt, Robert Alberts resmi didatangkan Persib Bandung pada tahun 2019.
Namun, belum lama ini, manajemen Persib Bandung telah memberikan kepercayaan lebih kepada Robert Alberts untuk membangun tim berjuluk Maung Bandung tersebut hingga 2024.
Tentu, jika dilihat dari kontrak yang ada, manajemen Persib Bandung tak akan mudah mengganti kursi pelatih saat ini.
Mengingat, jika manajemen Persib Bandung memutuskan untuk melakukan pergantian pelatih, maka mereka harus menggantikan sisa klausul kontrak yang tertera kepada Robert Alberts.
Terlebih saat ini, Persib Bandung masih berada di jalur juara dengan bercokol di posisi ke-4 klasemen sementara.
Maka realisasi keinginan Bobotoh untuk memboyong Luis Milla gantikan Robert Alberts peluangnya dapat terhitung sangat kecil.
