Aksi Aji Santoso di Persebaya Lebih Unggul Dari Angelo Alessio di Persija, Heboh Tagar AngeloOut

TRIBUNKALTENG.COM - Jadi sosok pelatih berlabel lokal yang kini kondisinya melejit, bandingkan nasib Aji Santoso di Persebaya dengan Angelo Alessio di Persija Jakarta.

Ya, Liga 1 musim ini bisa dibilang jadi momen kelabu bagi publik sepak bola Indonesia, Aji Santoso ibarat jadi pelipur lara.

Nah, jika dilihat dari komposisi pelatih, daftar top skor, hingga stok penyerang, hampir semua didominasi oleh pemain asing. Tapi tak selamanyaa barang import memuaskan.

Diketahui ada 6 klub Liga 1 musim ini yang mempekerjakan pelatih lokal.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Indosiar, Hari ini Persipura vs Persiraja, PSIS, Borneo FC main

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung RCTI Liga Italia Serie A, AC Milan, Inter Milan, AS Roma Main

Nama-nama tersebut adalah Liestiadi (Persikabo 1973), Aji Santoso (Persebaya), Widodo C. Putro (Persita Tangerang), Jafri Sastra (Persela Lamongan), I Putu Gede (PSS Sleman), dan Rahmad Darmawan (Barito Putra).

Lebih memprihatinkan lagi buat pelatih lokal, dari klub penghuni 8 besar klasemen Liga 1, hanya ada nama Aji Santoso yang ada di daftar dengan menduduki peringkat 3 bersama Persebaya.

Jika diurutkan ada Eduardo Almeida (Arema FC/Portugal), Paul Munster (Bhayangkara FC/Irlandia Utara), dan Robert Rene Albert (Persib Bandung/Belanda).

Kemudian Stefano Cugurra (Bali United/Brazil), Risto Vidakovic (Borneo FC/Serbia), Dragan Dukanovic (PSIS/Montenegro), dan Angelo Alessio (Persija/Italia).

Catatan buruk lainnya ialah terakhir kali pelatih lokal sukses memenangi kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional terjadi saat Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia musim 2014.

Saat itu, Persib berada di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam ini Siaran Langsung SCTV, Liverpool, Arsenal, Leeds United Main

Prestasi terbaik para pelatih lokal sejak periode tersebut adalah jadi runner-up yaitu pada musim 2017 dan 2019.

Kedua nama pelatih tersebut adalah Widodo C. Putro (Bali United) dan Aji Santoso (Persebaya).

Keduanya sama-sama masuk klub di pertengahan musim.

Widodo C. Putro menjadi nakhoda Bali United menggantikan Hans-Peter Schaller pada 10 Mei 2017.

Sedangkan Aji Santoso masuk menggantikan Wolfgang Pikal pada 30 Oktober 2019.

Prestasi Aji Santoso pada musim 2019 berpotensi bakal terulang bahkan dia bisa jadi pelatih lokal yang menjuarai Liga 1 di musim ini.

Pasalnya, Persebaya menampilkan performa yang menghibur di Liga 1 musim ini.

Catatan 35 gol di musim ini menempatkan Persebaya jadi tim paling produktif di Liga 1 musim 2021-2022.

Aji Santoso pun cukup yakin bahwa timnya punya potensi menjadi juara jika mampu mempertahankan konsistensi.

"Ini suatu motivasi untuk kami bisa meraih yang terbaik di kompetisi kali ini karena kami juga memiliki kesempatan," ungkap Aji Santoso, seperti yang dikutip dari laman Surya.

Pernyataan yang disampaikan Aji Santoso seakan memberi sinyal bahwa ia punya ambisi untuk bisa membawa Persebaya mengukir sejarah gemilang merajai kompetisi sepak bola Indonesia lagi.

Kondisi Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mendapat banyak cibiran dan kritikan dari pendukung setianya, The Jakmania.

Hal itu tidak lepas dari hasil minor yang diperoleh Persija Jakarta di dua laga terakhir. 

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta gagal mendapatkan hasil positif di pekan ke-19 dan 20 Liga 1 2021. 

Pada pekan 19, Persija Jakarta takluk dari Persipura Jayapura dengan skor 1-2.

Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Selasa (11/1/2021), Persipura Jayapura tampil dominan dan unggul penguasaan bola sebesar 61 persen atas Persija Jakarta.

Berkaca dari statistik tersebut, tidak heran jika Persija Jakarta diobok-obok dan dikalahkan Persipura Jayapura.

Ferinando Pahabol dan Yehvan Bokhasvili memaksa kiper Persija Jakarta, Andritany memungut bola sebanyak dua kali dari jala gawangnya.

Ferinando Pahabol mencetak gol di menit ke-25, sedangkan Yevhan Bokhasvili memncatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45.

Sementara Persija Jakarta memperkecil kelahan melalui gol Makan Konate yang dicetak jelang laga rampung.

Usai laga, mayoritas The Jakmania menyoroti sosok Angelo Alessio.

Beberapa dari mereka merasa tidak puas dengan taktik ataupun strategi yang diterapkan Angelo Alessio pada laga itu.

Mengingat, Persija Jakarta diperkuat oleh beberapa nama baru yang dikenal sebagai pemain hebat seperti Makan Konate, Ihcsan Kurniawan hingga Makan Konate.

Alih-alih menjawab kekecewaan The Jakmania, Angelo Alessio malah gagal mempersembahkan tiga poin untuk Persija Jakarta di pekan ke-20.

Persija Jakarta dipaksa bermain imbang kontra Persela Lamongan dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (15/1/2022).

Padahal di laga itu Persija Jakarta tampil dominan dan unggul penguasaan bola sebesar 62 persen.

Persija Jakarta tertinggal lebih dulu melalui gol yang diciptakan oleh Winger Persela Lamongan, Malik Risaldi pada menit ke-57.

Saat laga berjalan pada menit ke-81, bek Persija Jakarta, Marco Motta mencetak gol seusai memanfaatkan umpan dari Riko Simanjuntak.

Persija Jakarta turun ke posisi delapan dan kini membukukan 29 poin dari 20 laga.

Lagi-lagi, Angelo Alessio kembali mendapat sorotan tajam usai laga.

Amarah The Jakmania kian memuncak dan mendesak Angelo Alessio angkat kaki dari kursi kepelatihan.

Luapan kekecewaan dan amarah tersebut tampak dalam unggahan akun instagram resmi Persija Jakarta, @persija pada (15/1/2022).

"Siap2 min pasukan datang , saya juga lagi siap2 ini," tulis @jakartafootballnews.

"Wkwkk makanya protes ke manajemen itu tindakan gag hanya bacotan di sosmed , selama manajemen belum tertekan mah ya bakal santai" aja , ini indonesia , dimana kalau belum di tekan ya belum bertindak , mecat alessio ya harus bayar klausul kontraknya , lihat persib hasil bakar"an di piala menpora skrng papan atas , lihat pss , di terror omah pssnya langsung gercep , lihat persebaya waktu terpuruk dulu , turun ke jalan demo , jakmania ? Bacot doang di sosmed ya manajemen bodo amat , hilangkan gengsi dulu kalau sudah seperti ini debat sama rival cuman banggain 11 kali juara tanpa degradasi kan ? , skrng?????? TURUN KE JALAN ! MANAJEMEN ITU BUDEG KALAU DI SOSMED !!" tulis @eliteglobal2.

"Mao bilang apaan lagi hah? Pemain udh baguss semua woiiiii skrng giliran nya #ANGELOOUT wajib!!!!!" tulis @zakymauludi_.

"#ALESSIOOUT," tulis @biee.r.h.

"Sebelum pertandingan sih caption nya berikan yg terbaik untuk laga hari ini, tapi pas di lapangan  .yasudahlah, SILAHKAN KELUAR SEKARANG JUGA #ANGELOUT," tulis @yusuf_firdaus_69x.

"Kamu hobi bgt bikin aku rungkad. #angeloout," tulis @widianr_.

"Main tanpa pola mau ke asia?? EVALUASI PELATIH!!! ALESSIO TERIMAKASIH!!! #ALESSIOUT," tulis @biikkeess.

"#angeloout," tulis @asepcicitna.

"#anggeloout," tulis @baim_ibrahim890.

"PEMAEN SEKELAS OSVALDO BUAT DUDUK DOANG DI BANGKU, YU TAIKIN TAGAR #ANGELAOUT," tulis @dwihidayat13.

"KALO MAIN MASIH KEK GINI TERUS. MENDING GA USAH NGAREP JUARA TAHUN INI SBLM #angeloout," tulis @ilusionist_2.

"Sekelas persija mainya kek gini. Permainan monoton, pelatih minim taktik, Tidak ada kata lain selain kata Out.. #AngeloOut #AngeloOut #AngeloOut," tulis @yaaudalayah_.

Tak hanya di Instagram, luapan kekecewaan tampak dalam laman media sosial twitter.

Bahkan, tagar #AngeloOut semakin menggema hingga menjadi trending di Twitter.

Tentu, Angelo Alessio harus segera berbenah agar bisa membuat The Jakmania tersenyum dan percaya.

Di satu sisi, mantan asisten Antonio Conte tersebut harus membawa Persija naik ke papan atas dan ikut ambil bagian dalam perebutan gelar juara Liga 1 2021.

( Tribunkalteng.com )