Berita Palangkaraya
Seminggu Sebelum Nikah, Guru di Palangkaraya Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi oleh Calon Suami
Seorang wanita guru di Palangkaraya, AK (30) ditemukan meninggal di dalam kamar mandi, Kamis (6/1/2022)
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGAKARAYA - Jasad seorang wanita ditemukan dalam posisi telungkup di kawasan Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya.
Perempuan berinisial AK (30) ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kamar mandi rumahnya, pukul 12.00 WIB, Kamis (6/1/2022).
Lokasi penemuan jenazah tepatnya di Jalan Tjilik Riwut Km 12, Yusuf Arimatea, Perumahan Manazir, Gang Teluk Bayur Blok 3 Nomor 14, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bukit Tunggal, Bripka Riswanto menceritakan, keluarga AK (30) curiga korban tidak terlihat sejak Rabu (5/1/2022).
Pihak keluarga dan calon suami AK pun mendatangi rumah itu dan memanggil-manggilnya dari luar rumah.
Namun tidak ada jawaban dan respons dari AK.
Baca juga: Polda Kalteng Berencana Bangun Polsek di Kawasan Bandara Tjilik Riwut Kota Palangkaraya
Baca juga: Resepsi Pernikahan Wali Kota Palangkaraya Terbuka Bagi Masyarakat, Ada Hiburan Kuda Lumping
Baca juga: Rawat Puluhan Anjing Telantar Relawan RSAT Kota Palangkaraya Dianggap Gila Hingga Jual Cincin Kawin
“Kemudian mereka mendobrak pintu belakang guna mengecek keadaan korban. Di dalam rumah, mereka menemukan AK (30) dalam posisi telungkup tak bernyawa,” kata Bripka Riswanto.
Diketahui AK (30) berprofesi sebagai duru bantu di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palangkaraya.
Berdasar informasi keluarganya, ia memiliki riwayat penyakit.
“Korban memiliki riwayat tekanan darah yang sangat tinggi. Dugaan sementara korban meninggal akibat tensi tinggi,” ujar Bripka Riswanto.
Berdasarkan keterangan dari calon suami, mereka rencananya melaksanakan pernikahan, pada Kamis (13/1/2022) atau sekira 1 minggu mendatang.
Dari pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh AK.
“Tidak ditemukan barang bukti yang mengarah tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat ditemukan,” ungkap Bripka Riswanto.
Namun, tambah dia, jasad AK mengeluarkan darah dari hidungnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan oleh Tim Inafis Polresta Palangkaraya berupa obat tensi atau tekanan darah.
Jenazah AK dibawa ke Rumah Sakit terdekat guna dilakukan visum dan penyelidikan mendalam terkait penyebab kematian. (*)