Kapolda Papua Larang Polwan Joget-joget di TikTok, Gunakan untuk Pesan Kamtibmas

Ditegaskan Irjen Pol Mathius D Fakhiri, polwan bermain TikTok boleh saja tetapi digunakan untuk kepentingan masyarakat

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Papua/Hendrik Rewapatara
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri melarang polwan di Papua joget-joget di Tiktok. 

TRIBUNKALTENG.COM - TikTok kini menjadi salah satu medsos yang banyak penggemarnya, namun Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membatasi para polwan di jajarannya berlebihan menggunakan aplikasi tersebut.

Ditegaskan Irjen Pol Mathius D Fakhiri, polwan bermain TikTok boleh saja tetapi digunakan untuk kepentingan masyarakat, seperti memberi imbuan kamtibmas.

Bukan menggunakan TikTok untuk joget-joget atau memamerkan sesuatu secara berlebihan.

“Kalau bermain untuk memberikan pesan kamtibmas siahkan, jangan yang berlebihan,” kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri.

Baca juga: Kilinton Sihombing Relawan Asal Kalteng Siap Mengabdi Untuk Masyarakat Papua

Baca juga: Viral di Tiktok, Chord Gitar Lagu Aku Bukan Jodohnya 34,5 Juta Views, Cek Profil Tri Suaka

Ditegaskan dia, seluruh anggota Polri membawa citra lembaga dalam setiap aktivitasnya.

“Lakukan yang terbaik untuk masyarakat, karena citra Polri ada di pundak kalian semuanya,” tuturnya.

Irjen Pol Mathius D Fakhiri juga menegaskan tegas tidak segan-segan memberikan sanksi tegas hingga pemecatan kepada setiap anggota yang melakukan pelanggaran.

“Catat ini tidak ada toleransi bagi setiap pelanggaran, kami tida segan-segan memberhentikan,” tegasnya.

Imbauan lewat TikTok

Mengutip tribratapoldajatim.com, penggunaan TikTok untuk imbauan kamtibmas sudha dilakukan Polwan Polres Bangkalan Bripka Vicky Hartinanda Muin.

Bahkan, video TikTok Bripka Vicky tentang edukasi kepada masyarakat mengenai vaksin Covid-19 pernah viral di medsos.

Video berdurasi 30 detik tersebut mampu memberi pengaruh agar masyarakat tidak tidak takut terhadap vaksin Covid-19.

Ilustrasi aplikasi TikTok yang kini makin digemari warganet.
Ilustrasi aplikasi TikTok yang kini makin digemari warganet. (Gizbot)

Bagi Bripka Vicky, bukan kali pertama menjadikan TikTok sebagai sarana edukasi kepada warga.

Di awal masa pandemi Covid-19, dia juga membuat video TikTok tentang protokol kesehatan dan kepatuhan memakai masker guna menghindari penyebaran virus corona.

"Kami membuat video edukasi berdurasi singkat ini dengan harapan agar pesannya bisa sampai ke masyarakat. Dikemas dengan bahasa yang sederhana dan seringan mungkin, " kata dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kapolda Papua Larang Polwannya Bermain Tik-Tok

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved