Kontrak Egy Tidak Jelas, Pulang Kampung di Tengah Kabar Tunggakan Gaji Pemain FK Senica

Nasib tidak jelas dialami pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Fikri, yang kini kembali ke Indonesia, meninggalkan klubnya FK Senica

Editor: Dwi Sudarlan
elevensports.com
Egy Maulana Vikri saat bermain untuk klub Liga Slovakia, FK Senica. 

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib tidak jelas dialami pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Fikri, yang kini kembali ke Indonesia, meninggalkan klubnya FK Senica.

Tak hanya meninggalkan secara fisik, Egy Maulana Vikri juga menghilangkan tulisan FK Senica di bio instagramnya.

Diduga tindakan Egy Maulana Vikri terkait ketidakjelasan kontraknya di klub tersebut.

Winger Timnas Indonesia ini dikontrak selama 6 bulan atau berakhir 31 Desember 2021.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U23 di Piala AFF 2022, Witan Sulaeman, Egy Maulana hingga Arhan Dipilih STY

Baca juga: Nilai Jual Egy Maulana di Daftar Harga Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Kalahkan Ezra dan Evan Dimas

Baca juga: Egy Dijadikan Messi di Timnas Indonesia vs Singapura Piala AFF 2021, Ganti Ezra si Bintang Persib

Meski manajemen FK Senica pernah mengatakan ada opsi perpanjangan kongrak selama 1,5 tahun namun hingga kini belum ada pernyataan resmi perpanjangan kontrak.

Mengutip bolasport.com, di sisi lain, saat ini Liga Slovakia juga masih libur setelah menyelesaikan putaran pertama dan akan berlanjut pada Februari 2022.

Namun diduga Krisis finansial yang sedang dialami FK Senica tak kunjung memberikan kontrak baru kepada Egy.

Beberapa bulan terakhir, FK Senica mengumumkan pergantian pemilik baru, hengkangnya sang striker utama hingga dikabarkan menunggak gaji pemain.

Menurut laporan Sport Aktualty, Egy Maulana Vikri juga jadi pemain yang belum menerima gaji dalam 3 bulan terakhir.

Pemilik baru FK Senica, Peter Snegon tak menampik bila Egy bisa saja hengkang karena tak menerima perpanjangan kontrak dari FK Senica.

Namun, pemilik baru FK Senica itu memprioritaskan perpanjangan kontrak winger timnas Indonesia tersebut

Egy tampil cukup impresif bersama FK Senica.

Pemain kelahiran Asam Kumbang, Medan, Sumut itu mencatat 2 gol dan 4 assist dalam 15 laga.

Kini sembari menunggu kabar perpanjangan kontraknya, Egy Maulana Vikri pulang ke Indonesia.

"Satu prioritas utama adalah mempertahankan Egy. Bukan hanya soal marketing, tetapi juga fakta bahwa Egy punya potensi di sepak bola," kata Snegon.

"Kami akan suka jika dia bertahan, tetapi kami juga tak bisa menggaransinya."

"Ini semua juga soal uang dan Anda tak bisa memaksa orang bertahan," tambahnya.

Peter Snegon mengaku bakal menggunakan peran David Balda, direktur teknik yang mendatangkan Egy, dalam proses negosiasi.

Kemelut Keuangan

Seperti pernah diwartakan Kabar tidak mengenakkan berembus dari klub FK Senica, tempat pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri bergabung.

Disebutkan, manajemen FK Senica mengalami kemelut keuangan sehingga menunggak pembayaran gaji pemain termasuk pemain Timnas Indonesia, Egy Maulaan Vikri.

Kabarnya, tunggakan gaji pemain termasuk Egy Maulana Vikri yang belum dibayar utuh oleh FK Senica mencapai 3 bulan.

Imbasnya, sejumlah pemain memutuskan keluar dari klub yang bermain di Liga Slovakia tersebut.

Mengutip bolasport.com, menajemen klub telah mengumumkan pergantian pemilik.

Oldrich Duda harus meninggalkan klub asal Pohronie tersebut.

Tak sampai sepekan, FK Senica juga mengonfirmasi jika striker utama mereka, Elvis Mashike Sukisa hengkang ke tim rival, MSK Zilina.

Di balik dinamika itu, ternyata FK Senica sedang mengalami krisis finansial seperti dilaporkan media Slovakia, Sport Aktuality.

Dilansir dari Sport Aktuality, FK Senica bahkan menunggak gaji pemain hingga 3 bulan.

Winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri juga termasuk pemain yang ditunggak gajinya.

Dengan temuan kasus ini, maka FK Senica kemungkinan bisa diberi sanksi oleh FIFA maupun Federasi Sepak Bola Slovakia (SFZ).

Pemain-pemain FK Senica dari Repbulik Ceska telah dikabarkan telah melapor kasus ini ke Asosiasi Pemain Sepak Bola Rep. Ceska (CAFH) untuk menuntut haknya.

Sumber serupa menyebut bila hengkangnya Elvis Mashike Sukisa memang berkaitan dengan kasus penunggakan gaji.

Elvis Mashika yang menjadi top scorer FK Senica dengan 7 gol memilih tak memperpanjang kontrak setelah gajinya selama 3 bulan ditunggak.

Begitu juga dengan sang pemilik, Oldrich Duda yang meninggalkan klub.

Masa depan FK Senica dikabarkan sedang jadi tanda tanya besar.

Manajemen saat ini berusaha membayar sebagian gaji.

Hal ini dilakukan agar mereka tak kehilangan pemain lagi. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved