Beda dengan PSS atau Persija, Kebijakan Transfer Pemain Asing Arema FC di Jendela Transfer Kali Ini

TRIBUNKALTENG.COM - Kebijakan Arema FC di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2021/2022, khususnya untuk pemain asing, tampaknya cukup adem ayem.

Bila sejumlah klub melakukan bongkar pasang pemain asing, maka Arema FC terlihat anteng-anteng saja.

Sebagai contoh, PSS Sleman yang mengganti satu pemain asing lawasnya Nemanja Kojic dengan Wander Luiz. Wander Luiz didatangkan dari Persib Bandung.

Atau Persija Jakarta yang tak melepas pemain asingnya, namun menambah kekuatan dengan mendatangkan Makan Konate.

Seperti diketahui, pada awal musim Liga 1 2021, kedatangan empat pemain asing Arema FC sempat menjadi sorotan para suporter.

Keempat pemain asing tersebut adalah Adilson Maringa, Carlos Fortes, Renshi Yamaguchi, dan Sergio Silva.

Baca juga: Prediksi & Live Streaming Thailand vs Timnas Indonesia Malam Ini, Mission Impossible Shin Tae-yong

Rencana perekrutan Adilson Maringa yang berposisi sebagai kiper pernah ditolak mentah-mentah para pendukung Singo Edan.

Mereka menilai Arema FC masih mempunyai stok penjaga gawang lokal melimpah.

Kehadiran striker Carlos Fortes bahkan lebih banyak menyita perhatian penggemar klub asal Kota Malang ini.

Carlos Fortes didatangkan dari klub kasta kedua Liga Portugal, Vilafranquense.

Selama berseragam Vilafranquense, Carlos tampil kurang menjanjikan dengan hanya mencetak 2 gol dari 27 laga.

Pada seri pertama Liga 1 2021, penyerang berusia 27 tahun itu mendapat kritikan keras lantaran belum pecah telur mencetak gol.

Namun, Carlos Fortes berhasil bangkit pada seri kedua Liga 1 dan menepis semua keraguan suporter.

Namanya kini masuk dalam jajaran top scorer sementara Liga 1 2021 dengan torehan 10 gol.