Liga 1 2021
Syarat dari PSIS Jika Dewangga & Pratama Arhan ingin Pergi dari Mahesa Jenar, Soal Pelatih Baru?
Dua pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan jadi 'komoditi' hangat di bursa transfer kali ini, soal pelatih baru ini penjelasannya
TRIBUNKALTENG.COM - Dua pemain bintang PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan jadi 'komoditi' hangat di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2021. Sementara soal pelatih baru, begini kata pihak Laskar Mahesa Jenar.
Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan tampil apik sejauh ini saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2021.
Bahkan Pratama Arhan sempat menyumbang gol cantik Timnas Indonesia ke gawang timnas Malaysia juga spektakuler dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Selain itu, punggawa Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, itu juga sukses mencatatkan dua assist pada pertandingan pertama melawan timnas Kamboja.
Sementara Dewangga juga apik di lini belakang Timnas Indonesia dan sesuai dengan skema permainan pelatih Shin Tae-yong.
Bahkan, pelatih asal Korea Selatan ini memasang Dewangga secara penuh dalam 90 menit di lima pertandingan timnas Indonesia.
Baca juga: 3 Link Gratis Nonton Streaming Timnas vs Singapura Live RCTI, INews & TV Online Vidio Anti Lemot
Baca juga: Kans Kembalinya Boaz ke Persipura, Borneo FC Tutup Lubang Incar Striker Persis di Bursa Transfer
Penampilan apik dua jebolan akademi PSIS ini membuat banyak tim tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Melihat kondisi ini, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, bersedia melepas pemainnya.
Yoyok PSIS memberikan syarat kepada Dewangga dan Pertama Arhan, jika pihaknya hanya akan merelakan keduanya pergi jika ada klub luar negeri yang menawar.
Menurutnya, potensi dua pemain ini akan terasah jika bermain di liga luar.
"Mereka itu kontrak kerja tiga tahun. Tapi saya dan anaknya punya kesepakatan antar lelaki."
"Saya katakan kalau kamu mau keluar dari PSIS, ke klub Liga 1 di Indonesia tidak boleh," kata Yoyok Sukawi dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jateng.
Sementara, untuk tim Liga 1 2021, PSIS tak akan melepas berapapun harga yang ditawarkan untuk Dewangga dan Pratama Arhan.
"Tidak saya lepas. Minta satu triliun pun tidak saya lepas."
"Tapi kalau kamu mau main di atas Liga Indonesia, di Korea Selatan, atau Eropa, kita antar ke sana gratis," tegasnya.
Anggota DPRD Komisi X ini menyebut sudah ada tim luar negeri yang mulai komunikasi.
Tapi, belum ada tim yang menyampaikan penawaran khusus untuk dua pemainnya tersebut.
"Sekarang sudah ada, kemarin dari Korea dan Eropa, tapi baru sebatas penjajakan," ungkapnya.
Yoyok menambahkan perlu ada bantuan dari pemerintah untuk membuka jalan agar pemain berbakat Indonesia bisa terus mengasah ilmunya di luar negeri.
Bahkan, dia mendukung penuh jika dua pemainnya diberikan trial agar bisa terus berkembang.
"Makanya harus ada iktikad dari Pemerintah. Contohnya saya, kalau mau ambil Arhan, gratis saya antar. Mau trial sebulan monggo."
"Makanya kita juga perlu dorong pemain-pemain ini agar mau ke luar negeri," pungkasnya.
* Kata Yoyok Soal Pelatih Baru
PSIS Semarang sendiri kini tengah berbenah. Di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2021/2022 kali ini, sejumlah pemain baru bakal didatangkan.
Sementara yang sudah jelas dilakukan adalah adanya pergantian pelatih. Imran Nahumarury sudah lengser dari jabatan pelatih PSIS Semarang.
Soal Pelatih baru PSIS Semarang, rumor kencang yang berhembus, Dragan Djukanovic dirumorkan akan kembali menjadi pelatih kepala PSIS di sisa kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
Terkait hal tersebut, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi sempat menyatakan akan segera mendapatkan pengisi kursi kosong pelatih Mahesa Jenar.
"Untuk pelatih kita harap segeralah, paling lambat dia akan datang Januari," ujarnya.
* Dragan Tinggalkan Klub Lama
Di tengah rumor kembalinya ke PSIS Semarang, Dragan Djukanovic dikabarkan resmi meninggalkan klub lamanya asal Yunani, AE Karaiskakis.
Kabar tersebut tampak dalam cuitan akun Twitter Rumor Transfer Liga 1 dan Liga 2 bernama @indostransfer.
Si pengguna akun menambahkan bahwa Dragan Djukanovic mendapatkan penawaran yang menggiurkan dari satu di antara klub di Indonesia.
"BREAKING! Eks Pelatih PSIS asal Serbia, Dragan Djukanovic resmi tinggalkan klubnya asal Yunani, AE Karaiskakis! Dalam pernyataan resmi klub disebutkan Dragan Djukanovic mendapat tawaran yang menarik dari klub Indonesia," tulis si pengguna akun pada Kamis (23/12/2021).
Kabar mundurnya Dragan dari AE Karaiskakis tersebut membuat jalan PSIS Semarang untuk mendatangkan mantan arsiteknya itu cukup terbuka lebar.
Mengingat, Imran Nahumarury telah mengundurkan diri dari PSIS Semarang pada Sabtu (18/12/2021).
Namun di satu sisi, PSIS Semarang memiliki saingan untuk mengembalikan Dragan.
Barito Putera disebut-sebut tertarik untuk mendatangkan pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Peluang Barito untuk merekrut Dragan juga terbuka lebar, mengingat mereka baru saja mendepak Coach Djadjang Nurjaman alias Djanur.
Berita ini sudah tayang di Bolasport dengan judul CEO PSIS Semarang Hanya Ingin Lepas Dua Bintang Mereka di Piala AFF 2020 ke Luar Negeri
