Piala AFF Cup 2021
Senasib Giroud Striker AC Milan, Bintang Persib di Duel Timnas Indonesia vs Singapura Disorot
Siaran langsung RCTI, Semifinal Piala AFF 2021, Rabu (22/12/2021) pukul 19.30 WIB Timnas Indonesia vs Singapura AFF Cup. Sosok Ezra Walian disorot.
Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Leg pertama Semifinal Piala AFF 2021, Rabu (22/12/2021) pukul 19.30 WIB tayang di siaran langsung RCTI , Timnas Indonesia vs Singapura.
Laga Timnas Indonesia vs Singapura di National Stadium, Ezra Walian si Bintang Persib Bandung jadi sorotan di tim asuhan Shin Tae-yong ini. Nasibnya serupa Olivier Giroud striker AC Milan.
Berikut statistik Ezra Walian wakil dari Persib Bandung jelang laga Timnas Indonesia vs Singapura yang akan tayang di siaran langsung RCTI.
Diketahui, dari fakta dengan torehan 13 gol, Timnas Indonesia menjadi negara dengan torehan gol terbanyak sejauh ini pada ajang Piala AFF 2020.
Baca juga: Tinggalkan Indonesia & PSS Sleman Liga 1 Dejan Nangis, Pelatih Liga 2 Merapat ke Persela Lamongan
Baca juga: Syarat Gaji Messi Naik Paris st Germain Rela Jual 7 Pemain, Jelang Lawan Lorient di Liga Prancis
Tapi dari total 13 gol, hanya satu gol yang lahir dari kaki seorang striker.
Satu-satunya striker Timnas Indonesia yang sudah membukukan gol adalah Ezra Walian.
Itupun ke gawang salah satu tim terlemah di ajang Piala AFF 2020 yaitu Laos.
Pemain seperti Irfan Jaya, Witan Sulaeman, dan Evan Dimas malah cukup rajin menyumbangkan gol.
Untuk diketahui, nama Ezra Walian jadi sosok yang mendapat banyak kepercayaan dari Shin Tae-yong menghuni pos striker utama di Timnas Indonesia selama Piala AFF 2020.
Striker Persib Bandung itu hanya absen jadi starter saat Skuad Garuda membekap Laos.
Baca juga: Tagar Eko Out dikalahkan Persis Day Jelang Persis Solo vs Persiba Balikpapan Malam ini 21.00 WIB
Menariknya ketika masuk di babak kedua, Ezra justru sukses mencetak gol.
Pada skema Shin Tae-yong, Ezra Walian memang ditempatkan sendirian sebagai tukang gedor utama.
Meski baru mencetak satu gol, sebenarnya kontribusi sang pemain tidak bisa disebutkan jelek.
Karena berulang kali, ia sukses memecah konsentrasi lini belakang atau sekadar menjadi tembok.
Yang pasti jika melihat nama-nama di bangku cadangan, Ezra Walian jadi opsi terbaik.
Peran Ezra Walian bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 senasibOlivier Giroud ketika membawa Prancis jadi juara Piala Dunia 2018.
Kala itu, Giroud bahkan punya rekam jejak lebih buruk ketimbang Ezra Walian.
Striker yang kini memperkuat AC Milan itu sama sekali tidak mencetak gol meski Prancis jadi juara dunia.
Menariknya seperti Ezra Walian yang dapat kepercayaan dari Shin Tae-yong, Giroud juga berstatus tidak tergantikan oleh pelatih Prancis, Didier Deschamps.
Namun meski tidak mencetak gol, Deschamps selalu mendukung Giroud dan menekankan sang pemain memang cocok dengan taktiknya.
Ya, seperti sukses Prancis di Piala Dunia 2018, tentu sangat diharapkan Irfan Jaya bisa menjadi sosok Kylian Mbappe atau Egy Maulana Vikri bak Antoine Griezmann.
Artinya saat Ezra memang gagal cetak gol, dari kaki pemain seperti Irfan Jaya, Witan Sulaiman atau Egy Maulana Vikri, gol Timnas Indonesia diharapkan lahir.
Statistik Striker Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Ezra Walian
Main: 4
Starter: 3
Menit main: 257
Gol/assists: 1/0
Dedik Setiawan
Main: 1
Starter: 1
Menit main: 71
Gol/assists: 0/1
Kushedya Hari Yudo
Main: 3
Starter: 1
Menit main: 76
Gol/assists: 1/0
Hannis Saghara Putra
Main: 1
Starter: 0
Menit main: 1
Gol/assists: 0/0
Prediksi Timnas Indonesia vs Singapura
Kemenangan akan sangat punting bagi Indonesia, mengingat laga perdana akan selalu menjadi krusial untuk melangkah ke babak berikutnya.
Melawan tuan rumah, Indonesia tentu tidak boleh jumawa, meskipun di fase grup Evan Dimas dan kawan-kawan tidak terkalahkan.
Di atas kertas kedua tim punya kekuatan yang sama, dan berpotensi saling mengalahkan, dan laga sengit dipastikan tersaji di pertandingan ini.
Bagi pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida kecepatan adalah kunci dari permainan Timnas Indonesia, dan hal tersebut wajib diwaspadai.
“Banyak hal positif dalam permainan Indonesia. Kami jelas harus menghentikan laju mereka karena mereka memiliki beberapa individu yang cepat,” kata Tatsuma dalam wawancara pra-pertandingan.
“Pertahanan mereka cukup kokoh terutama dengan Elkan Baggot yang kurus di tengah-tengah mereka. Tapi apakah kami bisa memanfaatkan set piece, kita harus lihat nanti.
“Kami punya konsep sendiri dan melawan Indonesia, kami harus mencari solusinya, jadi saya berharap fans Singapura akan datang besok dan mendukung kami. ”
Hal senada juga diungkapkan oleh penjaga gawang senior Singapura, Hassan Sunny.
“Kami tahu apa yang kami hadapi, jadi kami harus meningkatkan permainan kami. Kami harus lebih baik dalam semua aspek – mental dan fisik.”
Sementara itu, Tae-yong akan mengharapkan lebih banyak kerjasama dan mental bertanding jelang melawan tuan rumah.
“Kami harus memperlakukan pertandingan ini sebagai final karena kami akan melawan tuan rumah. Kami harus memotivasi para pemain seperti itu,” kata Tae-yong.
Mengenai kedatangan Egy Maulana Vikri, Shin Tae-yong menyebut bahwa Egy tidak akan tampil di leg pertama.
“Singapura akan berbeda jadi kami harus bermain lebih baik dengan kerja keras yang maksimal. Di Egy (Maulana), dia tidak akan bermain besok karena dia baru tiba hari ini. Dia akan tersedia untuk pertandingan berikutnya.”
Sedangkan penyerang sayap Witan Sulaeman, optimis menatap laga ini.
“Setelah empat pertandingan di grup, kami menjadi lebih baik dan lebih baik. Persiapan kami sudah bagus. Kami hanya harus terus bekerja keras dan mengikuti instruksi dari pelatih.”
Secara permainan, Singapura akan menerapkan cara yang berbeda dibanding Timnas Indonesia.
Singapura sangat kuat dengan bola bola atas, dan kemungkinan tidak akan banyak berubah secara skema dan susunan pemain.
Penjaga gawang gaek dan penuh pengalaman, Hasan Sunny kemungkinan tidak akan tergeser dari tempatnya di bawah mistar.
Ia akan dilindungi oleh tiga bek tengah dan dua fullback.
Bek Selangor FA, Safuwan Baharudin akan bahu membahu dengan Irfan Fandi Ahmad sebagai palang pintu di lini belakang.
Keduanya akan bekerjasama dengan Zulfahmi Arifin yang akan bertugas sebagai libero dan penghubung antara lini belakang dan lini tengah.
Di posisi fullback, Indonesia harus mewasapdai kecepatan dan kemampuan eksplosif dari Nazrul Nazari yang kemungkinan menggantikan Shakir Hamzah.
Nazrul akan bekerjasama dengan pemain muda milik Young Lionz, Zulqarnaen Suzliman.
Di lini tengah, Singapura akan berusaha mendominasi, dengan mengandalkan duo pivot andalan mereka, Haris Harun dan Mohan Kumar.
Singapura juga punya opsi untuk memainkan Song Ui-young yang bisa menjadi alternatif untuk membangun serangan.
Di posisi sayap, nama Fariz Ramli akan mengunci satu tempat di sisi kiri, sedangkan Gabriel Quak akan bersaing dengan Iqram Rifqi di posisi kiri.
Komposisi Singapura akan menunjang permainan dari Ikhsan Fandi Ahmad, yang tidak tergantikan di lini depan.
Saudara muda dari Irfan Fandi ini, akan menjadi penyerang yang berbahaya ketika duel udara, bukan hanya untuk mencetak gol tetapi juga membuat situasi second ball.
Di kubu Timnas Indonesia, praktis tidak akan ada banyak perubahan berarti melawan SIngapura.
Nadeo Argawinata kemungkinan akan kembali dipercaya, meskipun harus kebobolan di laga melawan Malaysia.
Di lini belakang, Elkan Baggott dan Fachrudin Arianto akan kembali menjadi tumpuan di tembok pertahanan.
Dengan kemungkinan alternatif memasang Rizky Ridho dan juga Alfeandra Dewangga yang juga memiliki kemampuan yang sama sebagai deputi.
Di sisi sayap, tidak ada yang bisa menggeser Pratama Arhan yang tampil gemilang di laga melawan Malaysia, pun juga dengan Asnawi Mangkualam yang juga merangkap sebagai kapten tim.
Lini tengah akan menjadi hal yang sulit bagi Shin Tae-yong, Ramai Rumakiek tampil cukup konsisten di laga melawan Malaysia, memaksa kemungkinan Evan Dimas kembali dicadangkan.
Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk memainkan Evan Dimas sejak menit awal jika memang Shin Tae-yong membutuhkan sosok kreatif di lini tengah.
Ia akan bekerjasama dengan Rachmat Irianto dan juga sang motor serangan, Ricky Kambuaya.
Di lini depan, tidak ada yang bisa menggeser posisi Irfan Jaya dan Witan Sulaiman, untuk menemani Ezra Walian di lini depan.
Perkiraan susunan pemain
Singapura
Hasan Sunny; Zulqarnaen Suzliman, Safuwan Baharudin, Irfan Fandi Ahmad, Zulfahmi Arifin, Nazrul Nazari; Haris Harun, Mohan Kumar, Faris Ramli, Gabriel Quak; Ikhsan Fandi Ahmad
Indonesia
Nadeo Argawnata; Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Fachrudin Aryanto, Pratama Arhan; Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Evan Dimas; Irfan Jaya, Witan Sulaiman, Ezra Walian
( Tribun Kalteng )
