Liga Spanyol
Tumpahan Air Mata Sergio Aguero di Barcelona untuk Manchester City, Pamit Pensiun karena Jantung
Air mata kembali tumpah di klub Liga Spanyol, Barcelona, ketika pemain bintang mereka Sergio Aguero pamit untuk gantung sepatu: pensiun!
TRIBUNKALTENG.COM - Air mata kembali tumpah di klub Liga Spanyol, Barcelona, ketika pemain bintang mereka Sergio Aguero pamit untuk gantung sepatu: pensiun!
Air mata pernah tumpah, beberapa bulan lalu, ketika Lionel Messi pamit meningalkan Barcelona untuk pindah ke klub Liga Prancis, Paris Saint Germain.
Lionel Messi dan Sergio Aguero adalah kisah dua orang bersahabat, meski berbeda klub.
Namun, keduanya berulang kali bahu membahu membela Timnas Argentina.
Kini, keduanya harus berpisah dari dunia sepak bola.
Baca juga: Hasil El Clasico Barcelona vs Real Madrid Skor 1-2, Gol Debut Aguero & Alaba di Liga Spanyol
Baca juga: Ada Tumbal Kedatangan Messi di PSG, Dikorbankan ke Barcelona Ditukar Aguero untuk Temani La Pulga
Baca juga: Keberadaan Aguero dan Guardiola Bisa Labuhkan Messi ke Manchester City
Sergio Aguero harus menepi karena jantungnya tidak kuat untuk bermain sepak bola.
Rabu (15/12/2021), Sergio Aguero mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola di Stadion Camp Nou.
Sergio Aguero, secara resmi mengumumkan diri pensiun dari sepak bola setelah baru 6 bulan bergabung dengan Barcelona usai meninggalkan Manchester City.
Sergio Aguero baru berusia 33 tahun, tentu dia ingin terus bermain sepak bola apalagi secara fisik tidak ada halangan.
Tentu dia ingin seperti Cristiano Ronaldo yang kini berusia 37 tahun, atau bahkan Zlatan Ibrahimovic yang sudah berusia 40 tahun.
Sahabatnya pun, Lionel Messi juga telah berusia 33 tahun.
Namun, semua harus berakhir. Sakit jantung membuat Sergio Aguero harus menghentikan karier sepak bolanya
Bermulai dari usia 9 tahun, di Independiente, sepak bola telah membawa Sergio Aguero menjadi salah satu bintang dunia.
Dikenal di Eropa bersama Atletico Madrid, sukses bersama Manchester City, dan kini berakhir di Barcelona.
Sebanyak 234 laga dilakoni bersama Atletico Madrid dengan mencetak 102 gol.
Lalu 390 laga untuk Manchester City dengan catatan 260 gol, sedangkan di Barcelona hanya 5 laga dan 1 gol.
Tanpa penyakit jantung tersebut, boleh jadi Sergio Aguero akan memberikan kepada Barcelona seperti yang dia berikan kepada Manchester City.
Boleh jadi pula, tanpa penyakit yang dideritanya, Blaugrana tidak akan sesulit saat ini.
Sosok Lionel Messi memang tidak dapat dikesampingkan dalam karier Sergio Aguero.
Publik dunia tahu keduanya adalah sahabat dekat.
Namun, sepak bola justru menakdirkan keduanya tidak pernah bersama di level klub.
Keduanya hanya untuk Argentina, bersama timnas Argentina.
Harapan Cules (fans Barcelona) melihat duet Messi dan Aguero di Barcelona tidak pernah terjadi.
Ide tentang Barcelona yang mendatangkan Aguero agar Lionel Messi bertahan juga tidak berhasil.
Dari sisi kariernya sebagai pemain profesional, Sergio Aguero dapat telah meraih hampir semua gelar yang diidamkan pesepak bola dunia.
Hanya trofi Liga Champions yang belum pernah diraih sepanjang kariernya.
Namun, kekosongan trofi Liga Champions tersebut dapat tergantikan dengan suksesnya meraih Copa America 2021 lalu bersama timnas Argentina.
Dia adalah pemain yang dulu pernah disebut-sebut sebagai penerus Diego Maradona.
Di Argentina, banyak pemain yang memiliki predikat legenda Tim Tango tersebut, seperti Javier Saviola, Juan Roman Riquelme, dan tentu Lionel Messi.
Bagi fans Manchester City, keberadaan Sergio Aguero tentu tidak bisa dilupakan.
Golnya ke gawang Queens Park Rangers pada menit ke-94 menentukan kemenangan The Citizens, 3-2 pada 13 Mei 2012 untuk meraih trofi Liga Inggris.
Itulah gelar Liga Inggris pertama yang diraih Manchester City setelah 44 tahun.
Sebagai apresiasi, Manchester City membangun statue Sergio Aguero di Stadion Etihad seperti mereka membangun patung Vincent Kompany dan David Silva sebagai penghormatan.
Bagi pendukung Manchester City, tentu sangat sulit melihat bagaimana Sergio Aguero justru berakhir di Barcelona.
Idealnya, Sergio Aguero mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola di Manchester City, bukan di Barcelona.
Namun, dari perspektif lainnya, sebagai tim, Blaugrana mendapatkan penghormatan karena langkah terakhir seorang bintang bernama Sergio Aguero justru bersama mereka.
Karena hanya di Barcelona, air mata Sergio Aguero jatuh di Stadion Camp Nou.
Dia harus pamit menepi, pensiun dari dunia sepak bola yang ingar bingar. (*)
