Siaran Langsung & Daftar Negara Dapat Lihat Gerhana Matahari Total Sabtu Besok, Niat Sholat Gerhana

TRIBUNKALTENG.COM -  Fenomena alam gerhana matahari total bakal terjadi besok, Sabtu 4 Desember 2021. 

Fenomena alam gerhana matahari total Sabtu 4 Desember 2021 ini hanya bisa dinikmati secara langsung oleh orang-orang di belahan Bumi Selatan, terutama di kawasan Antartika.

Akan tetapi, masyarakat Indonesia bisa menikmati proses gerhana matahari total 4 Desember 2021 itu melalui Siaran Langsung di akun YouTube NASA Live.

Diperkirakan gerhana matahari total 4 Desember 2021 dimulai pada pukul 10:59 WIB dan mencapai puncaknya  pukul 12:30 WIB.

Baca juga: Link Live Streaming Gerhana Matahari Total Sabtu 4 Desember 2021, Langka dan Berdurasi 116 Detik

Adapun fenomena alam gerhana matahari total ini adalah gerhana keempat atau terakhir dalam tahun ini.

Seperti diungkapkan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) di tahun 2021 ini terjadi empat gerhana. 

Yakni 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan. 

Sebelumnya telah terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) 26 Mei 2021 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Matahari Cincin (GMC) 10 Juni 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia dan Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 19 November 2021 yang dapat diamati dari Indonesia.

Adapun gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Wilayah yang mengalami gerhana matahari total 4 Desember 2021 adalah wilayah antartika.

Dilansir dari laman LAPAN, gerhana matahari total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152.

Diseburkan gerhana matahari total di Antartika dalam Seri Saros 152 sebelumnya pernah terjadi pada 23 November 2003 dan akan terjadi kembali pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.

Sementara dikutip Indian Today, gerhana matahari total 4 Desember 2021 akan dimulai pada pukul 10.59 WIB dan gerhana penuh akan terlihat pada pukul 12.30 WIB.

Gerhana maksimum akan terlihat pada pukul 13:03 WIB dan acara akan berakhir pada pukul 15:07 WIB.

Gerhana akan terlihat di beberapa bagian Australia Selatan, Afrika Selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia, dan Antartika.

Di beberapa wilayah akan dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian.

LAPAN menginformasikan, sejak pukul 07.03-08.04 Universal Time, wilayah Antartika yang terkena umbra bulan akan mengalami gerhana matahari toal dengan durasi total antara 90-116 detik.

Lebar umbra bulan di permukaan bumi bervariasi antara 421-450 km, sedangkan wilayah yang terkena penumbra bulan seperti Rapublik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan akan mengalami gerhana matahari sebagian dengan lebar gerhana kurang dari 10 persen diameter Matahari.

Sedangkan kepulauan Malvinas dan Tierra del Feugo akan mengalami gerhana matahari sebagian dengan lebar gerhana antara 10-40 persen diameter matahari.

Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich selatan mengalami gerhana matahari sebagian dengan lebar gerhana antara 93-97 persen diameter matahari. 

Tata cara sholat gerhana matahari bagi umat Islam

Bagi umat Islam, bila terjadi gerhana baik gerhana bulan maupun gerhana matahari dianjurkan melaksanakan sholat gerhana.

Untuk sholat saat terjadi gerhana matahari dinamakan Sholat Kusuf.

Sedangkan untuk sholat yang dikerjakan saat terjadi gerhana bulan dinamakan Sholat Khusuf

Perintah untuk melaksanakan sholat gerhana saat terjadinya gerhana matahari pun diriwayatkan dalam sebuah hadits dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah." (HR. Bukhari no. 1044)

Hadits lainnya pun berbunyi, Rasulullah SAW bersabda:

فَإِذَا رَأَيْتُمْ فَصَلُّوا

Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut, maka sholatlah." (HR Bukhari Nomor 1043)

Berdasarkan hadits tersebut yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana adalah bagi mereka yang dapat menyaksikan fenomena gerhana tersebut.

Terlepas dari itu, bacaan niat dan tata cara dalam shalat gerhana juga perlu diketahui bagi seluruh umat Islam.

Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat gerhana yang dianjurkan oleh Kementerian Agama.

1. Niat sholat gerhana

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala

Artinya: Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca doa iftitah yang dilanjutkan Al-Fatihah dan surat lain dengan ayat yang panjang dan suara yang keras

4. Rukuk sambil memanjangkan bacaannya

5. Bangkit dari rukuk (itidal)

6. Tidak langsung sujud namun kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek

7. Kembali ruku yang bacaannya tidak sepanjang yang pertama

8. Itidal

9. Sujud yang lamanya seperti ruku dilanjutkan duduk di antara dua sujud serta sujud kembali

10. Bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua dengan bacaan dan gerakan seperti sebelumnya namun lebih singkat

11. Salam. (*)