Liga 2 2021
PSG Pati Senasib Kalteng Putra di Liga 2: Atta Halilintar Bertahan, Gibran Kontak PSIM Yogyakarta
Sriwijaya , PSMS Medan , Dewa United FC Lolos 8 Besar Liga 2 2021.PSG Pati dan Kalteng Putra senasib, bertahan di Liga 2 2021.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Tercatat sejumlah tim lolos 8 Besar Liga 2 2021 Indonesia, Rabu (01/12/2021), seperti Sriwijaya , PSMS Medan , Dewa United FC
Beda reaksi ditunjukkan masing-masing tim, seperti RANS Cilegon FC milik Raffi Ahmad hingga Persis Solo milik Kaesang, bahkan Gibran kontak PSIM Yogyakarta.
Ada yang senasib di Liga 2 2021, contohnya PSG Pati milik Atta Halilintar dan Kalteng Putra.
Ya, kekalahan dari Sulut United membuat Kalteng Putra hanya mampu bertahan di Liga 2 2021.
Baca juga: Hasil Bursa Transfer Liga 2 Jelang 8 Besar: Update PSIM, PSMS, Persis Solo hingga RANS Cilegon
Baca juga: Kejutan Jelang 8 Besar Liga 2, Pemicu Pemain Label Timnas Indonesia ini Dicoret PSMS Medan Terkuak
Baca juga: Keputusan Persis Solo di Bursa Transfer Liga 2 di 8 Besar, PSMS Medan & Dewa United Beda Sikap
Namun, Kalteng Putra gagal lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 usai dikalahkan Sulut United di laga terakhir fase penyisihan grup, Rabu (1/12/2021) malam.
Sementara lolos tidaknya Sulut United ke Babak 8 Besar Liga 2 2021 pasca mengalahkan Kalteng Putra masih menunggu laga Derby Papua, Persewar Waropen vs PSBS Biak, Kamis (2/12/2021) besok.
Senasib dengan Kalteng Putra yang hanya bertahan di Liga 2 Youtuber kondang, Atta Halilintar bereaksi seusai PSG Pati baru saja sukses lolos dari jeratan degradasi dan bertahan di Liga 2 musim depan.
Suami Aurel Hermansyah ini merilis pernyataan resmi di Instagram dilansir Tribun Kalteng, berikut rilisnya:
Terima Kasih Atas Pelajaran yang sangat Berharga 3 Bulan pertama kami di dunia sepakbola Tanah Air.
Semua akan ada waktunya. Jangan membandingkan Perjalanan kita dengan orang lain. Tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan. Mereka akan bersinar pada waktunya.
Cerita sedikit untuk tim ini. Persiapan mepet dari awal sampai nama pun belum bisa diganti. Semua serba terburu2, karna semangat kami ber api api untuk ikut terjun langsung Bersama broku @putrasiregarr17
Pencarian pemain dan managment yang semua masih sama2 belajar. Cobaan ujian untuk tim ini luar biasa
Pressure tinggi diiringi 1M Followers,
Tim ini selalu hangat untuk jadi pembahasan.
Apalagi LIGA 2 sekarang jauh meningkat. bahkan sampai LIVE di Tv Nasional dan mendapatkan rating tinggi.
Ujian ujian muncul.. Dari pengurang poin kami. Apa yang terjadi dilapangan.
Sampai Banyak pemain kami yg kena sanksi panjang. Bahkan ada yg hukuman sampai 6 bulan.
Bahkan banyak hal yang kami tidak mengerti. Kami berdoa untuk tidak KAPOK di sepakbola Indonesia
Dan masih punya semngat untuk berlayar.
Semua itu berat dan jadi pelajaran yang mahal. Yang pasti kami bangga sudah berani memulai.
Bukan hanya jadi komentator di luar lapangan.
Jatuh bangun kami nikmati
Bersama keluarga besar @ahhaps.fc
Sampai kapanpun Semua yang disini sudah punya tempat sendiri di hati saya
Terima Kasih semua yang mendukung tim ini. Bersama kami berproses.
Bismillah Kita mulai dari 0 Lagi.
Saatnya kami berbenah. SAMPAI Jumpa Musim depan dengan Kami yang Lebih baik. dan Dengan nama @ahhaps.fc yang resmi dan logo kami yang baru.
Dan Semngat baru!
Kasi Keras! Kerja Keras! Bermain Dengan Hati! Semoga Allah memberkahi kita semua
Beda reaksi ditunjukkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah memberikan ucapan selamat kepada Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti setelah PSIM Yogyakarta memastikan diri lolos ke babak 8 besar Liga 2 2021-22.
Parang Biru lolos ke fase gugur Liga 2 2021 menemani Persis Solo sebagai juara Grup C. PSIM memastikan diri sebagai juara grup berkat kemenangan tipis 1-0 atas Persijap Jepara dalam laga terakhir Grup C, Selasa (30/11/2021).
"Sudah dari kemarin dengan beliau pak Hariyadi sudah WhatsApp (WA). Sama-sama lolos senang semua," tutur Gibran dari rilis.
Gibran sendiri berharap Persis Solo mampu tampil konsisten lagi. Pasalnya, dalam laga terakhir Grup C, Laskar Sambernyawa menelan kekalahan pahit 1-2 dari PSCS Cilacap. .
Sebelum PSIM meraih kemenangan atas Persijap, Direktur Persis sekaligus adik kandung Gibran, Kaesang Pengarep berharap Laskar Mataram menenelan kekalahan.
Namun, Gibran malah mengingatkan sang adik untuk tidak terlalu berlebihan melemparkan psy war.
"Akhirnya lolos kan PSIM. Lah iya, jangan aneh-aneh, jangan begitulah," ucap Gibran.
Lokasi 8 Besar Liga 2
Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa venue untuk babak delapan besar Liga 2 2021/22 akan fokus di Jabodetabek.
Untuk Liga 2 2021 saat ini masih menyelesaikan babak penyisihan yang akan berakhir hari, Kamis (2/12/2021).
Babak penyisihan untuk lolos ke babak delapan besar masih menyisakan beberapa tempat.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa untuk venue babak delapan besar akan difokuskan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Pria asal Jawa Barat itu hanya memastikan bahwa penyelenggaraan pertandingan tak akan digelar di stadion yang telah digunakan dalam babak penyisihan.
Dengan itu, maka Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat telah dicoret dari daftar untuk penggunaan babak delapan besar Liga 2.
Soal venue babak 8 besar yang bakal diselenggarakan di Jabodetabek, pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro angkat bicara. Menurutnya, saat ini pihaknya masih menanti keputusan resmi dari operator kompetisi.
" Ya kami tunggu kepastiannya (tanggal dan venue pertandingan), yang jadi pertimbangannya tentunya jarak, sehingga kami lebih fokus untuk melakukan persiapan. Saya pikir masih ada beberapa waktu untuk kami memperbaiki, berlatih kembali, harapannya dengan sisa waktu yang ada, pemain yang jarang main ada peningkatan jadi (kualitasnya) merata," kata Seto, Rabu (1/12).
Disinggung soal pembagian grup yang bakal mempertemukan PSIM kontra PSMS Medan, Dewa United, serta juara grup D nantinya, Seto menilai kekuatan cukup berimbang.
"Saya pikir yang lolos ke 8 besar ini dua tim terbaik dari masing-masing grup, semua memiliki kemampuan yang sama, secara teknik dan taktikal sama, merata. Apapun itu kami akan coba melihat ke diri kita, sambil sedikit mengetahui karakter lawan bermain," pungkasnya.
( Tribun Kalteng )
