Liga 2 2021
Jadwal Liga 2 2021 Dirubah: PSSI Tolak Banding PSG Pati, Tim Atta Halilintar Tak Lolos 8 Besar
Ada perubahan Jadwal Liga 2 2021 di laga PSG Pati. Nasib lainnya, tim banding Tim Atta Halilintar ditolak PSSI.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG. COM - Pada lanjutan Jadwal Liga 2 2021, PSG Pati alami perubahn jadwal. Di laga lawan PSIM Yogyakarta dan Hizbul Wathan. Bahkan tim Atta Halilintar itu alami penolakan banding dari PSSI.
Ya, banding yang diajukan AHHA PS Pati / PSG Pati ditolak Komite Banding PSSI. Efek penurunan pemain tidak sah atas nama I Gede Sukadana pada laga melawan Persis Solo pada 3 November 2021 lalu.
Hukuman dari Komdis PSSI didapat Tim Atta Halilintar, yakni dinyatakan kalah 0-3 dari Persis Solo, pengurangan tiga poin, dan denda Rp 90 juta.
"Sebuah kabar yang tentunya menyedihkan untuk AHHA PS Pati yang tengah berjuang untuk dapat lolos ke babak 8 Besar.
Baca juga: Analisa Sriwijaya FC dan PSMS Medan Lolos 8 Besar Liga 2, RANS Cilegon FC & Kalteng Putra Tak Aman
Baca juga: Live Indosiar, Timnas Indonesia vs Myanmar Jelang Piala AFF, Live Streaming TV Online Jam 21.00 WIB
Namun keputusan ini harus dihormati dan tim harus berjuang lebih keras lagi di dua laga tersisa," kata manajer AHHA PS Pati, Arfan Afif, sesuai rilis yang diterima, Kamis (18/11/2021) malam.
Tim berjuluk The Java Army ini juga dipastikan tidak lolos ke babak 8 besar.
Setelah pengurangan poin, saat ini AHHA PS Pati hanya memiliki 4 poin, hanya selisih satu poin dari penghuni dasar klasemen Grup C, PS Hizbul Wathan.
Ia menganggap hal ini sebagai sebuah pelajaran berharga bagi tim untuk masa yang akan datang.
Arfan berharap, kondisi yang sama tak akan terulang lagi.
Ia mengakui, kondisi ini cukup mempengaruhi aspek psikologis tim, terutama pemain.
Baca juga: Hasil Liga 1 2021 Jelang Persib vs Persija, Bhayangkara FC Tumbang PSIS Semarang imbang
Namun demikian, dia berharap dalam dua laga terakhir di Grup C tim tetap tampil semangat.
"Peluang untuk ke babak 8 Besar sudah tertutup. Kini tim harus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi," ucap Arfan lagi.
Dia juga yakin, pemain akan berjuang sepenuh hati di dua laga terakhir demi lepas dari zona merah.
Baca juga: Ucapan Kaesang dan Gibran Dibalas Janji Eko, Targetkan Persis Solo Menang di Liga 2
Saat ini, PSG Pati yang semula mengantongi delapan poin, harus kehilangan total empat poin. Artinya, saat ini hanya tersisa empat poin yang mereka miliki. Atau berselisih satu poin saja dari penghuni dasar klasemen Grup C, Hizbul Wathan.
"Sebuah kabar yang tentunya menyedihkan untuk kami yang tengah berjuang untuk dapat lolos ke babak 8 Besar. Namun keputusan ini harus dihormati dan tim harus berjuang lebih keras lagi di dua laga tersisa," kata manajer PSG Pati, Arfan Afif, Kamis (18/11/2021) malam.
Hal ini disebutnya menjadi sebuah pelajaran berharga bagi tim untuk masa yang akan datang. Menurut Arfan, kondisi yang sama tak boleh lagi terulang.
Diakuinya, tentu kondisi saat ini cukup mempengaruhi sisi psikologis tim khususnya pemain.
Namun demikian, dia berharap dua laga terakhir di Grup C, tim dapat tetap tampil dengan semangat yang tak luntur bahkan harus lebih terlecut lagi.

"Peluang untuk ke babak 8 Besar sudah tertutup. Kini tim harus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi," ucap Arfan lagi.
Dia juga yakin, pemain akan berjuang sepenuh hati di dua laga terakhir demi lepas dari zona merah.
Tim pelatih PSIM Yogyakarta tak mempersoalkan perubahan jadwal pertandingan yang mempertemukan Laskar Mataram kontra PSG Pati pada lanjutan Grup C Liga 2 2021/22.
Perubahan Jadwal Liga 1 2021.Sekadar informasi, PSIM sebelumnya dijadwalkan akan menghadapi PSG Pati pada hari Selasa (23/11).
Akan tetapi dengan adanya perubahan jadwal tersebut maka Laskar Mataram akan menghadapi PSG Pati pada hari Rabu (24/11) pukul 18.15 WIB.
Asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Bonggo Pribadi menyebut, perubahan jadwal tersebut tidak berpengaruh terhadap persiapan yang tengah dilakukan PSIM.
"Terkait perubahan jadwal, kita rasa tidak ada masalah, karena secara interval justru bisa mencukupi untuk mempersiapkan tim sebelum pertandingan yang akan datang,” ujar Bonggo.
Adapun setelah meliburkan pemainnya selama dua hari, Sugeng Efendi dan kolega kembali menjalani latihan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Kamis (18/11) sore.
Dalam latihan sore ini, penggawa Laskar Mataram hanya diberikan program latihan dengan intensitas ringan.
Terkait menu latihan yang diberikan, asisten pelatih PSIM Jogja, Bonggo Pribadi menjelaskan jika hari ini tim pelatih hanya fokus untuk mengembalikan kondisi pemain.
"Menu latihan hari ini hanya aktivasi, karena kemarin kita libur 2 hari. Jadi kita hanya fokus mengembalikan kondisi pemain,” pungkas Bonggo.
( Tribun Kalteng )