Timnas Indonesia
Nasib Marc Klok Persib Bandung, Jelang Piala AFF 2020 dan Timnas Indonesia vs Afganistan/Myanmar
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Afganistan pada 16 November 2021 dan Myanmar pada 25 November 2021 di Turki.Marc Klok Tak Ada.
TRIBUNKALTENG.COM - Nama pemain naturalisasi Persib bandung, Marc Klok tak ada dalam daftar. Ya, 26 pemain dipanggil Pelatih Shin Tae-yong training camp (TC) Timnas Indonesia.
Nah, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Afganistan pada 16 November 2021 dan Myanmar pada 25 November 2021 di Turki.
Diketahui Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjalani latihan perdana di Jakarta pada Senin (8/11/2021) hari ini.
"Pelatih Shin Tae-yong kali ini memanggil 26 nama pemain," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca juga: Jadwal Siaran TV Liga 2 2021 Berubah di Laga PSMS, Sriwijaya & Muba United, RANS Cilegon Malam ini
Baca juga: Gaji & Transfer Liga 2 2021, PSMS Perkuat Aroma Timnas Indonesia, Kondisi RANS Cilegon-Persis Solo
"Mereka akan berlatih di Jakarta terlebih dahulu sebelum berangkat ke Turki pada pekan depan.
"Pemusatan latihan di Jakarta dan Turki sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2020 bulan Desember mendatang," ujarnya.
"PSSI terus mendukung program pelatih pelatih Shin Tae-yong demi raihan prestasi timnas Indonesia," ujarnya.
Sementara Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, membeberkan penyebab Marc Klok belum bisa membela timnas Indonesia.
Rupanya, administrasi Marc Klok masih bermasalah dan belum diperbolehkan FIFA untuk membela timnas Indonesia.
Marc Klok sebelumnya sempat mengajukan proses naturalisasi sejak 2019 setelah tiga tahun menetap di Indonesia.
Baca juga: Link Gratis Live Streaming TV Indosiar RANS Cilegon FC vs Persekat Tegal Hari Ini Jam 20.30 WIB
Baca juga: Update Daftar Pemain Timnas Indonesia, ini Jadwal Elkan Baggott dan Ezra Walian Terbaru
Upaya proses naturalisasi itu baru bisa didapatkan Marc Klok pada 12 November 2020 ketika ia membela Persija Jakarta.
Marc Klok juga sempat dipanggil ke timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G pada Mei 2021.
Namun saat itu Marc Klok memutuskan mundur karena harus menemani sang istri melahirkan.
Dari sana, Marc Klok pun tidak lagi dipanggil ke timnas Indonesia.
Gelandang yang kini membela Persib Bandung itu pun sempat curhat di media sosial bahwa ada kendala yang membuatnya tak bisa memperkuat timnas Indonesia.
"Keinginan terbesar saya untuk membela timnas Indonesia dan membantu negara memenangkan trofi pada tahun ini sementara harus tertunda."
"Masih ada hal-hal yang sifatnya administratif belum terselesaikan."
"Dan membuat saya masih belum bisa bermain untuk Indonesia," ucap Marc Klok.
Curhatan Marc Klok pun kini dijawab oleh Indra Sjafri yang menyebutkan bahwa pemain naturalisasi itu memang belum bisa membela timnas Indonesia.
Alasannya karena Marc Klok tidak bisa menunjukan dokumen yang menyebutkan dirinya merupakan keturunan Indonesia.
Sebelumnya, pemain asal Belanda itu sempat berbicara bahwa ia mempunyai darah Indonesia dari kakek buyutnya bernama Jan Ernst Karel yang diketahui lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.
Namun ternyata dokumen untuk memastikan itu tidak ada.
"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (kasusnya) seperti Ezra Walian."
"Karena menurut Marc Klok dia tidak bisa menunjukan dokumentasi keturunan," ucap Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).
"FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya."
FIFA memiliki sejumlah persyaratan soal pengubahan status kewarganegaraan pemain agar bisa bertanding di ajang resmi.
Si pemain harus lahir di negara asosiasi, punya keturunan, lalu tinggal di wilayah asosiasi untuk di bawah 10 tahun setidaknya tiga tahun, untuk usia 10-18 setidaknya lima tahun, dan di atas 18 setidaknya lima tahun.
Indra Sjafri menyebut soal Marc Klok tecantum pada poin 2 artikel 7 FIFA.
Dalam penjelasannya tercantum tinggal lima tahun dan asosiasi dalam hal ini PSSI harus mengajukannya ke Komite Status Pemain.
Untuk tahun ini Marc Klok memang belum bisa membela timnas Indonesia karena belum lima tahun.
Mungkin pada tahun depan, eks pemain PSM Makassar itu sudah bisa berseragam timnas Indonesia.
"Akhirnya pakai poin 2 FIFA dan Marc Klok harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia."
"Marc Klok sekarang sudah menjalani empat tahun dan kalau tidak salah sekitar tujuh bulan lagi dia baru bisa," ucap Indra Sjafri.
Perlu diketahui, Marc Klok dinaturalisasi oleh Indonesia memakai jalur istimewa bukan keturunan dan rekomendasi dari PSSI.
Pemain berusia 27 tahun itu menjadi WNI sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Pasal 20.
Kala itu, PSSI melalui Kemenpora mengajukan proses naturalisasi Marc Klok kepada DPR dan pemerintah.
Kasusnya serupa dengan tiga pebasket, Brandon Van Dorn Jawato (Amerika Serikat), Lester Prosper (Inggris), dan Kimberly Pierrre-Louis (Kanada) yang dinaturalisasi berkat dukungan PB Perbasi.
Marc Klok Tidak Bisa Bermain di Piala AFF 2020
Dengan pernyataan itu sudah dipastikan bahwa Marc Klok belum bisa membela timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020. Sementara kasus Ezra Walian sudah selesai dan bisa memperkuat tim Garuda.
"Sampai detik ini beberapa kali kami berkomunikasi dengan FIFA belum boleh," ucap Indra Sjafri.
Respon PSSI Setelah Jordi Amat Ingin Bela Timnas Indonesia
PSSI akhirnya memberikan komentar terkait keinginan Jordi Amat untuk membela timnas Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, ingin Jordi Amat membuktikan kesungguhannya dengan menghubungi langsung pihaknya dan bukan sekedar berkoar di media sosial.
Apa yang dikatakan Yunus Nusi juga berlaku bagi pesepak bola keturunan Indonesia lainnya yang berniat membela Tanah Air.
"Harapan kami (Jordi Amat) ke PSSI bukan ke Medsos," kata Yunus Nusi kepada awak media.
"Dan kita bingung, apa dia disuruh ke media sosial sama agensinya ke medsos dan itu sulit kita lihat."
"Kita punya data pemain keturunan dan harapan kami mereka ke PSSI, kami membuka diri ketika ada pemain keturunan yang punya skill bagus untuk masuk ke timnas," ujarnya.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Jordi Amat dengan terang-terangan mengungkapkan kesiapannya berseragam timnas Indonesia.
Pesepak bola berusia 29 tahun itu mengaku memiliki darah Indonesia.
Jordi menjelaskan bahwa ia adalah keturunan Indonesia melalui sang nenek.
Tepatnya, nenek Jordi merupakan kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut, Jordi berharap keinginannya tersebut bisa mendapatkan perhatian dari federasi sepak bola Indonesia yakni PSSI.
Jika benar-benar bisa membela timnas Indonesia, Jordi berniat membagi semua ilmu yang dimilikinya.
Berikut daftar 26 pemain Timnas Indonesia:
Kiper:
1. M. Riyandi, Barito Putera
2. Syahrul Fadillah, Tira Persikabo
Bek:
3. Fachrudin Aryanto, Madura United
4. Victor Igbonefo, Persib
5. Ryuji Utomo, Penang FC
6. Alfeandra Dewangga, PSIS
7. Elkan Baggott, Ipswich Town
8. Pratama Arhan, PSIS
9. Edo Febriansyah, Persita
10. Vava Mario, Persik Kediri
11. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
Tengah:
12. Evan Dimas, Bhayangkara FC
13. Kadek Agung, Bali United
14. Rachmat Irianto, Persebaya
15. Ahmad Agung, Persik Kediri
16. Ricky Kambuaya, Persebaya
17. Syahrian Abimanyu, Johor Darul Tazim
18. Irfan Jaya, PSS Sleman
19. Ramai Rumakiek, Persipura
20. Witan Sulaeman, Lechia Gdanks
21. Egy Maulana Vikri, FK Senica
22. Yabes Roni, Bali United
Depan:
23. Kushedya Hari Yudo, Arema FC
24. Dedik Setiawan, Arema FC
25. Hanis Saghara, Tira Persikabo
26. Ezra Walian, Persib
Jadwal Timnas Indonesia di Laga Ujicoba
16 November 2021 – Indonesia vs Afghanistan
25 November 2021 – Indonesia vs Myanmar
Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
9 Desember 2021 – Indonesia vs Kamboja
12 Desember 2021 – Laos vs Indonesia
15 Desember 2021 – Indonesia vs Vietnam
19 Desember 2021 – Malaysia vs Indonesia
( Tribun Kalteng )
