Selebrita

Keanehan Dewi Piton Panji Petualang Dibanding Ular Hamil Temuan Heru Gundul, Intip Penampakannya

Sosok Heru Gundul dan Panji Petualang,saat temukan ular piton.Ular piton Panji Petualang yakni Dewi Piton tak kalah besar.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram/panjipetualang/heru.gundul
Panji petualang bertemu Heru Gundul,bukan sosok sembarangan dikenal sebagai ahli ular sekaligus guru Panji yang mengoperasi King Kobra Garaga. 

TRIBUNKALTENG. COM - Beberapa waktu lalu reptiler Heru Gundul dan Suwa Petualang menemukan ular piton berukuran besar sedang bersembunyi di sarangnya.

Ukurannya, tak kalah besar dari Ular piton Panji Petualang yakni Dewi Piton.

Menurut Suwa Petualang, ular piton yang ditemukan itu berjenis kelamin betina dan kebetulan sedang bunting.

Menurut perkiraan Suwa Petualang, ular piton itu akan bertelur satu hingga dua minggu lagi.

Baca juga: Semanis Ucapan ke Arya Saloka di Ikatan Cinta, ini Curhatan Asli Amanda Manopo

Baca juga: Fakta Lainnya Efek Hubungan Ayu Ting Ting dan Adit Kandas, Perlakuan ke Dokter Gigi Cantik Disorot

Penemuan ular piton tersebut sebenarnya tidak disengaja. Heru Gundul dan Suwa yang merupakan teman Panji Petualang sebenarnya hendak mencari bambu pethuk.

Namun saat menjelajah area tempat tumbuhnya pohon bambu pethuk, kedua pria yang sama-sama bergaya plontos ini menemukan seekor ular piton.

Kolase ular piton hamil temuan Heru Gundul dan ular Dewi Piton milik Panji Petualang
Kolase ular piton hamil temuan Heru Gundul dan ular Dewi Piton milik Panji Petualang (YouTube Panji Petualang)

Tampak dalam video yang diunggah di kanal Youtube SUWA PETUALANG, tubuh ular piton betina itu tak kalah besar dari Dewi Piton milik youtuber Panji Petualang.

Seperti diketahui, selain dikenal memiliki King Kobra Garaga, Panji Petualang juga memelihara ular piton yang diberi nama Dewi Piton.

Pada momen lainnya Panji Petualang panen telur Ular Piton. Dewi Piton, ular peliharaan sang youtuber bertelur lagi, hasil perbuatan ular jantan milik Lucky Hakim.

Ya, tak hanya piawai menangani King Kobra Garaga. Panji Petualang juga turun tangan saat Dewi Piton bertelur.

Baca juga: Sosok Siska dan Ida, Ungkap Momen Terakhir Sebelum Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Meninggal

Tak sampai 3 menit, Panji Petualang berhasil mengeluarkan butiran telur Dewi Piton dari sarangnya.

Momen tersebut ditayangkan dalam kanal Youtube Panji Petualang berjudul ‘PANEN TELUR DEWI PYTHON! 4 PAWANG TURUN TANGAN’ unggahan Jumat (10/9/2021).

Ini adalah kali kedua Dewi Piton bertelur. Hal tersebut diungkapkan oleh Panji dalam vlognya.

Kali ini Dewi Piton bertelur di black house, kandang habituasi yang ada di rumah Panji Petualang. Ini Videonya :

“Dewi Piton kali kedua bertelur lagi. Pertama di rumah mamaku, sebelum kandang direnovasi. Nah sekarang yang kedua di black house. Itu jantannya punya mas Lucky Hakim, “ kata Panji Petualang.

Berdasarkan penjelasan Panji, memanen telur ular harus berhati-hati. Gunakan kain untuk mengangkat telur agar tidak terkontaminasi bakteri dari tangan manusia.

“Telur itu kan ngegunung, nempel satu sama lainnya. Jadi harus diambil dipeluk pakai kaos agar tidak terkontaminasi tangan kita. Mengingat nantinya ada jamur atau bakteri yang nempel ke telur, “ jelasnya.

Anak buah Panji menemukan telur slak atau telur yang tidak dibuahi oleh induknya.

Kondisi telur slak dengan ciri-ciri berwarna kuning dan keras seperti batu.

Dalam memanen, telur tidak boleh tergeser sebab bisa memicu kegagalan.

Ternyata, ada bedanya cara bertelur Piton dan King Kobra. Tak semua telur memiliki cara yang sama dalam berkembangbiak.

Mengingat Panji Petualang juga memiliki banyak ular kobra di kandang habituasinya. Ada Garaga dan Goldi yang dipelihara di sana.

“Piton dan King Kobra sama-sama punya naluri ingin melindungi anak-anaknya namun dengan cara yang berbeda. King Kobra akan membuat sarang tetapi Piton akan menggulung telur-telurnya, “ ujar Panji.

“Kalau di sawah nih ngambilnya, telur itu gak akan jadi karena berubah posisi. Telur reptil itu gak boleh rubah posisi, gimana caranya telur masih di situ dan emaknya gak di situ. Yang penting telurnya keangkat deh intinya, “ sambungnya.

Dalam panen saat itu, Panji juga menemukan 6 ular yang rusak karena tertindih induknya.

“Tapi masih bisa, itu karena kegencet emaknya jadi kayak slak, “ cetusnya.

Peristiwa lainnya, Heru Gundul, guru Panji Petualang membagikan tips pertolongan pertama saat digigit ular.

Ular mematikan ini menjadi salah satu ular berbisa terpanjang di dunia. Hal yang paling ditakutkan dari ular kobra adalah sengatannya.

Di Indonesia sendiri banyak sekali orang yang handling ular kobra padahal tak bisa dilakukan secara sembarangan sebab beresiko tinggi. Nah, ada pawang ular yang sudah profesional nih seperti pemilik king kobra Garaga yakni Panji Petualang.

Ada juga sang ahli ular sekaligus guru Panji yaitu Heru Gundul dan juga Suwa Petualang.

Kandungan sitotiksik dari bisa ular king kobra menyerang jaringan tubuh dan menyebabkan rasa sakit yang parah, pembengkakan dan kemungkinan kematian sel-sel. Jika kena mata, racunnya juga bisa menyebabkan kebutaan.

Bahkan dapat menyerang organ paru-paru manusia.

Maka, Heru Gundul memberikan beberapa tips pertolongan pertama ketika tergigit ular kobra.

Itu dia sampaikan melalui kanal youtube miliknya pribadi yang bernama HERU GUNDUL, tayangan Selasa (19/10/2021) setelah ada kejadian seekor king kobra memakan korban jiwa lagi, membunuh seorang pria bernama Anggun Prabowo asal Kulon Progo.

( Tribun Kalteng )

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved