Liga 1 2021
Marco Motta Luapkan Emosi Efek Hasil Persija Jakarta vs Barito Putera, Angelo Alessio Kecewa
Marco Motta akhirnya meluapkan emosi,imbas Persija Jakarta melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor 1-1. Eksekusi gagal penalti.
TRIBUNKALTENG. COM - Marco Motta luapkan emosi seusai laga antara Persija Jakarta melawan Barito Putera di laga lanjutan Liga 1 2021 yang digelar Jumat (5/11/2021) malam.
Paling disorot, Marco Motta si mantan pemain Juventus yang maju sebagai eksekutor penalti di akhir laga itu malah gagal menjalankan tugasnya.
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio kecewa, timnya kembali gagal meraih kemenangan di kompetisi sepak bola Liga 1 2021.
Dengan hasil ini, Persija Jakarta menutup seri kedua di Liga 1 2021 dengan hanya membawa pulang satu poin.
Baca juga: UPDATE Transfer Liga 2 2021, Persis Solo Didatangi Alumni Liga Spanyol, 6 Pemain Baru PSMS Medan
Dengan tambahan satu poin, mereka berada di posisi 8 klasemen sementara.
Pulang dengan hasil imbang di pekan kesebelas Liga 1 2021, pelatih Persija, Angelo Alessio, mengaku kecewa.
Dia menilai harusnya mereka bisa menang jika Motta bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
"Di babak pertama, Persija mampu menciptakan beberapa peluang, tapi Persija malah kebobolan,
"Kita ketinggalan dan akhirnya kita bekerja keras dan kemudian bisa menyamakan kedudukan,
"Babak kedua saya kurang puas dengan hasil karena seharusnya persija bisa menghasilkan hasil lebih baik, mengenai penalti, itu adalah sepak bola," kata Angelo Alessio pada sesi jumpa pers.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Tayang Live Trans 7, Malam ini Kualifikasi MotoGP Algarve 2021
Pelatih asal Italia ini menilai jika Motta memiliki kesempatan besar untuk merubah kedudukan.
Tapi dia menerima hasil ini dan akan memperbaiki timnya untuk seri ketiga Liga 1 2021.
"Seharusnya penalti itu bisa merubah keadaan, namun Marco Motta gagal melaksanakan tugas, sehingga hasilnya tetap 1-1."
"Secara keseluruhan saya tidak puas dengan hasil ini karena harusnya Persija bisa mendapatkan hasil yang lebih baik tiga poin dan kita bisa naik di klasemen seharunya," pungkasnya.
Tendangan penalti keras Motta di menit ke-100 mengampul di atas gawang Barito Putera.
Ada banyak spekulasi yang berkembang di kalangan suporter di media sosial soal penalti Marco Motta.
Banyak yang menganggap penalti Motta aneh.
Mereka berasumsi Marco Motta sengaja tak memasukkan penalti sebagai bentuk protes wasit mengambil keputusan terlalu lama.
Pertandingan antara Barito Putera Vs Persija diwarnai drama pada menit-menit terakhir.
Hal itu berawal dari keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Persija.
Saat itu Riko Simanjuntak dilanggar kiper Barito Putera, Aditya Harlan di kotak penalti pada menit ke-93.
Wasit memutuskan memberikan penalti kepada Persija, namun diprotes keras oleh pemain-pemain Barito Putera.
Wasit sampai harus berkonsultasi hingga lebih dari 5 menit dengan asisten wasit di pinggir lapangan.
Momen ini dipakai para pemain Barito Putera untuk terus memprotes keputusan wasit.
Alhasil, eksekusi penalti baru bisa terlaksana pada menit ke-100, padahal seharusnya pertandingan berakhir pada menit ke-90+4 berdasarkan injury time yang diberikan.
Selain itu, ada juga yang mencurigai adanya praktik pengaturan skor, namun Motta memilih tak memasukkan bola sebagai tanda fairplay.
Usai gagal menendang penalti, Motta yang tampak emosi langsung berjalan menuju ruang ganti lantaran pertandingan saat itu dinyatakan berakhir.
Melalui akun instagramnya pada Sabtu (6/11/2021), Motta meluapkan emosinya.
Motta mengakui dirinya begitu kecewa lantaran gagal memberikan kemenangan untuk Persija Jakarta.
"Kami ingin menang, kami harus untuk menang dan kami pantas menang, sayangnya karena saya melewatkan kesempatan kami hanya mendapat hasil imbang," kata Motta.
Sebagai pemain profesional, Motta menegaskan bertanggungjawab atas gagalnya penalti itu.
Namun, dia mengakui sangat marah terhadap dirinya sendiri atas kegagalan itu.
"Saya seorang pria dan profesional dan saya mengambil tanggung jawab saya di depan, tanpa rasa takut dan tanpa bersembunyi.
"Saya sangat marah dengan diri saya sendiri tetapi ini tentu tidak akan membuat saya menyerah, justru sebaliknya," tegasnya.
Menurutnya, saat ini siapapun berhak meluapkan apapun kekecewaannya kepada dirinya.
"Saya merasa kasihan kepada rekan satu tim saya dan semua orang yang sangat mencintai Persija.
Setiap orang bebas untuk mengekspresikan apa yang mereka pikirkan, saya menerimanya tanpa masalah, tetapi tolong dengan saya, bukan dengan mereka yang tidak ada hubungannya dengan itu!," pinta Motta.
Meski diliputi kekecewaan, Motta menegaskan dirinya akan segera bangkit untuk kembali memberikan yang terbaik bagi Macan Kemayoran.
"Kata-kata, sekarang, tidak berguna, tetapi tampaknya hanya tepat untuk melakukannya untuk semua orang yang sejak hari pertama menunjukkan kepada saya cinta tanpa syarat dan yang terus melakukannya!
Saya tahu siapa saya dan dari mana saya berasal dan dalam keheningan saya akan mengambil satu-satunya jalan yang saya tahu, jalan kerja!," ujar Motta.
Hasil Liga 1 2021 Pekan 11
Persela Lamongan 1-3 Persib Bandung
Persipura Jayapura 0-1 Bali United
Persija Jakarta 1-1 Barito Putera
Klasemen BRI Liga 1
(*)
