Lapas Sukamara
Agrowisata Gawi Barinjam Lapas Sukamara Jadi Pilihan Sarana Edukasi Anak Usia Dini
Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara, Kalimantan Tengah kembali menjadi sasaran edukasi belajar anak-anak usia dini di kota setempat
TRIBUNKALTENG.COM, SUKAMARA – Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara, Kalimantan Tengah kembali menjadi sasaran edukasi belajar anak-anak usia dini di kota setempat.
Hal tersebut terbukti dengan berkunjungnya puluhan anak-anak dari TK Makarti dan TK Pembina Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Senin (1/11/2021).
Kedatangan sebanyak 16 anak-anak dari TK Makarti Kusuma dan 20 anak-anak dari TK Pembina Negeri, lantaran menerapkan pembelajaran kurikulum 2013 pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.
Hal tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah Ilham Djaya.
Bahkan orang nomor satu di Kemenkumham Kalteng itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lapas Kelas III Sukamara.
“Pelaksanaan kegiatan pembelajaraan PAUD di luar ruangan, menjadikan Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara sarana edukasi, tentu merupakan hal yang sangat positif,” ucap Ilham Djaya
Lebih lanjut diungkapkan dia, proses pembelajaran anak-anak di luar ruangan tersebut sanglah tepat.

Anak-anak bisa melihat langsung berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang ditanam warga binaan, bahkan anak-anak juga bisa melakukan praktek langsung bagaimana cara menanam buah-buahan.
Tidak hanya itu, bahkan juga anak-anak melihat cara warga binaan membudidayakan ikan.
“Saya mengapresiasi kegiatan pembinaan yang dilakukan Lapas Kelas III Sukamara, yang telah sukses bergandengan dengan Pemerintah Kabupaten Sukamara, Hal tersebut tak lepas dari campur tangan Kepala Lapas Klas III Sukamara Joko Prayitno, sekali lagi saya ucapkan selamat,” tandas Ilham Djaya.
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Lapas Kelas III Sukamara Joko Prayitno mengatakan ditunjuknya Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara menjadi sarana belajar anak-anak tentu menjadi poin positif untuk Lapas Kelas III Sukamara.
“Di sini anak-anak tentu tidak hanya melihat buah-buahan yang telah tumbuh, namun juga melakukan pemetikan pada buah yang telah matang, kemudian juga ada proses pembelajaran secara langsung untuk menanam, sekaligus menyaksikan warga binaan membudidayakan ikan,” ujar Joko Prayitno.
Sementara itu Ariana Protika Dewi Bunda PAUD Balai Riam mengatakan, kedatangan pihaknya ke Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara merupakan pilihan yang tepat.
“Karena, dalam satu kunjungan proses pembelajaran anak di luar ruangan diluar dugaan, di sini anak-anak langsung mengenal buah-buahanan, sayur-sayuran bahkan beberapa macam jenis ikan yang dikelola agrowisata setempat,” tukasnya.
Menurut Ariana, proses pembelajaran di luar ruangan ini kemungkinan akan dilakukan lagi pada tahun mendatang. Sebab proses pembelajaran ini sangatlah efektif.
“Terima kasih kepada Lapas Kelas III Sukamara yang telah memfasilitasi kunjungan kami, dari awal hingga akhir proses pembelajaran yang di lakukan,” ucapnya.
(hms)