Daftar Bursa Transfer Pelatih Liga 2 2021, Eks Timnas U-16 ke Persiba, Eks Persebaya ke BLFC

TRIBUNKALTENG.COM - Bursa transfer di Liga 2 2021 tak melulu soal pemain. Di putaran 2 ini, sejumlah klub bahkan sudah resmi melakukan transfer pelatih.

Setidaknya ada lima tim yang mengalami pergantian pelatih di putaran kedua Liga 2 2021, yakni Persiba Balikpapan, PSG Pati, Semen Padang, Perserang Serang dan Badak Lampung FC.

Bukan sembarangan, nama-nama pelatih beken yang mengisi daftar bursa transfer pelatih di putaran kedua Liga 2 2021 ini.

Bursa transfer pelatih Liga 2 2021 yang terbaru dilakukan oleh Persiba Balikpapan. Mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia Fachri Husaini resmi ditunjuk jadi pelatih tim asal Provinsi Kalimantan Timur tersebut.

Baca juga: Motivasi 1000 Persen RANS Cilegon FC Tumbangkan Dewa United Liga 2 Live Indosiar Hari Ini

Baca juga: Kondisi Klub Liga 2 2021 Tak Terkalahkan Sejak Putaran 1, Persis Solo hingga Martapura Dewa United

Tak cuma Fachri, nama pelatih yang besar bersama Persebaya Surabaya, Rudy William Keltjes pun kini merapat ke Liga 2.

Pergantian pelatih ini sebagian besar tak lepas dari harapan untuk memperbaiki permainan tim yang dinilai jeblok di putaran pertama.

Siapa-siapa saja pelatih baru di putaran Liga 2 2021, berikut daftarnya :

1. Joko Susilo (PSG Pati)

Joko Susilo menggantikan posisi Ibnu Grahan yang mengundurkan diri dari tim setelah PSG Pati tak menunjukkan performa apik di putaran pertama Liga 2 2021.

Joko Susilo sebelumnya melatih klub Liga 1 Persik Kediri.

Ia sebenarnya juga sempat melatih PSG Pati pada putaran pertama Liga 2 2021.

Setelah tersingkir dari Persik Kediri, Joko 'Gethuk' Susilo kembali ke PSG Pati alias AHHA PS Pati milik Atta Halilintar itu.

2. Hendri Susilo (Semen Padang)

Hendri Susilo tidak membutuhkan waktu lama mendapatkan klub baru seusai didepak dari kursi pelatih Persiraja Banda Aceh.

Pelatih berusia 55 tahun itu kini resmi menjabat sebagai pelatih klub Liga 2, Semen Padang FC.

Hendri Susilo bakal segera bertugas menukangi skuad Kabau Sirah pada putaran kedua Liga 2 2021.

Dia mengungkapkan alasannya memantapkan hati berlabuh ke Semen Padang FC meski dirinya banyak mendapat tawaran dari klub lain.

“Saya masih negosiasi dengan beberapa tim sebelum manajemen SPFC menghubungi saya. Bagi saya, tim kampung sendiri pastinya menjadi prioritas,” kata Hendri Susilo dikutip dari Bolasport.

Pelatih berlisensi A AFC berkeinginan membawa tim ke tempat kelahirannya kembali berprestasi di kancah sepak bola Indonesia.

“Saya memang memiliki keinginan dan mimpi suatu saat untuk bisa melatih SPFC. Meski kesempatan ini saya rasa terlalu cepat, tapi ini mungkin jalan dari Allah SWT untuk saya segera mengabdi di kampung halaman,” ujarnya.

Hendri Susilo juga tertarik dengan visi dan misi yang direncanakan manajemen Semen Padang FC untuk ke depannya.

"Saya rasa, ini merupakan kesamaan visi dan misi kita untuk sepak bola Sumbar dan SPFC berprestasi dengan diisi talenta lokal. Saya langsung memantapkan diri untuk menerima pinangan manajemen SPFC,” tuturnya.

Hendri sempat menghubungi eks pelatih Semen Padang FC yang juga teman dekatnya, yakni, coach Weliansyah.

Dia menyebut Weliansyah sangat mendukungnya untuk meneruskan pekerjaannya yang belum berjalan lancar.

"Weliansyah bicara ke saya, sudah waktunya juga untuk saya mengabdi ke kampung sendiri. Ini menjadi respect kami bersama,” ungkap Hendri.

Untuk tugas yang menanti di putaran kedua Liga 2 2021, ia mengaku tidak dibebani target oleh manajemen tim.

“Manajemen tidak membani saya dengan target. Begitupun dengan saya, tentunya saya juga butuh waktu untuk memperbaiki tim ini,” kata Hendri.

"Tapi dengan kualitas dan materi pemain SPFC, saya rasa sangat bagus untuk tim Liga 2."

"Saya tentunya akan mengumpulkan pemain dan akan bicara dari hati ke hati untuk memulai lagi perjuangan kita. Kita cari benang merah masalahnya di mana, kita selesaikan bersama-sama dan kita memulai dengan satu tujuan yang sama,” jelas Hendri.

Hendri Susilo mengakui, dalam memimpin sebuah tim, yang paling dibutuhkan adalah rasa memiliki, kebersamaan dan kekeluargaan yang kental di tim, dan tentunya hal itu juga ingin diciptakannya di tim SPFC.

“Saya mau pemain yang ada siap bekerja keras, bukan pemain yang easy going ketika siap dikontrak bermain biasa aja. Saya ingin pemain mencintai tim, dalam satu kesatuan dengan yang lainnya sehingga tim ini benar-benar kental kekeluargaannya sehingga di lapangan mereka bisa bermain melebihi dari apa yang mereka punya,” ujar Hendri.

3. Widyantoro (Perserang)

Widyantoro ditunjuk sebagai pelatih baru Perserang Serang menggantikan Putut Widjanarko yang dipecat pada Kamis (28/10/2021) buntut dari adanya dugaan pengaturan skor.

Widyantoro adalah mantan pelatih Persis Solo.

Bukan nama lama, Widyantoro sebelumnya juga pernah membesut Laskar Singa Daru, julukan Perserang.

4. Fakhri Husaini (Persiba Balikpapan)

Klub Liga 2, Persiba Balikpapan resmi menunjuk mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini sebagai pelatih untuk mengarungi kompetisi.

Persiba Balikpapan secara resmi mengumumkan Fakhri Husaini sebagai pelatih melalui Instagram resmi klub, Senin (1/11/2021).

Klub asal Kalimantan itu mengatakan bahwa jelang putaran kedua Liga 2 2021 ini, sosok Fakhri Husaini akan menjadi juru taktik tim.

Pelatih yang sebelumnya menukangi tim PON Aceh itu ditunjuk untuk menggantikan Angel Alfredo Vera.

Gabungnya Fakhri Husaini ini tentu tak lepas dari hasil minor Persiba dalam putaran perta Liga 1 lalu.

Tim berjulukan Beruang Madu itu pada putaran pertama hanya baru berhasil meraih dua kemenangan dari lima laga yang telah dijalaninya.

Persiba bahkan berkali-kali dipermalukan tim lawan, salah satunya dalam laga terakhir melawan Mitra Kukar.

Mereka kalah telak dengan skor 1-3, sehingga dengan situasi itu mengganti pelatih menjadi solusi terbaik yang dimiliki manajemen saat ini.

Oleh karena itu, Fakhri pun langsung ditunjuk untuk menukangi Persiba walaupun pada dasarnya terkesan buru-buru.

Bagaimana tidak? Persiba dijadwalkan akan menghadapi Kalteng Putra pada Kamis (4/11/2021), sedangkan para pemain akan dipimpin oleh pelatih baru.

“Persiba Balikpapan secara resmi menunjuk Fakhri Husaini, sebagai pelatih kepala tim pada lanjutan seri kedua Liga 2 2021,” tulis klub dalam instagaram resmi klub @Peribabpp melalui Bolasport.

Meskipun terkesan mendadak, tentu ini bukan hal yang aneh buat Fakhri Husaini.

Pelatih berusia 56 tahun itu sudah malang melintang sebagai pelatih sepak bola di banyak tempat.

Salah satunya yang paling mentereng adalah melatih timnas U-16 Indonesia.

Bahkan saat menukangi timnas U-16 Indonesia, skuad Garuda muda itu berhasil menjuarai Piala AFF U-16 pada 2018 lalu.

Banyak pemain berbakat jua yang terlahir dari tangannya yakni seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Ernando Ari, hingga yang lainnya.

5. Rudy W Keltjes (Badak Lampung)

Rudy William Keltjes, yang besar namanya bersama Persebaya Surabaya kini menangani Badak Lampung FC.

Ia menggantikan Budiarjo Tholib, yang gagal membawa Badak Lampung FC bersaing di Grup B Liga 2 2021.

Rudy William Keltjes terakhir kali melatih Tim PON Jatim di PON Papua 2021.

Nama Rudy William Keltjes sudah malang melintang di kompetisi teratas sepakbola Indonesia dengan pernah melatih Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.

(Tribunkalteng.com)