Liga 2 2021

Oknum di Perserang Diminta Ngalah saat Lawan RANS, Persekat & BL FC, Bukti Mafia Bola Dibeberkan

Sejumlah bukti masih adanya mafia sepakbola dengan modus pengaturan skor di Liga 2 2021 khususnya Grup B, dibeberkan oleh manajemen Perserang Serang

Editor: Rahmadhani
Instagram @rans.cilegonfc.official
Ilustrasi - Perebutan bola antara pemain Perserang Serang (jersey kuning) dan RANS Cilegon FC dalam laga lanjutan liga 2 2021, Selasa (12/10/2021). Laga tersebut berakhir imbang. 

TRIBUNKALTENG.COM - Sejumlah bukti masih adanya mafia sepakbola dengan modus pengaturan skor di Liga 2 2021 khususnya Grup B, dibeberkan oleh manajemen Perserang Serang

Sejumlah oknum pemain Perserang Serang, dilaporkan mendapatkan permintaan agar timnya kalah saat melawan tiga klub Grup B Liga 2 2021 lainnya, yakni RANS Cilegon FC, Persekat & Badak Lampung FC (BLFC).

Adalah Manajer Perserang Serang, Babay Karnawi, yang membeberkan dan membenarkan adanya bukti pengaturan skor di Grup B Liga 2 2021.

Perserang Serang kini tengah bersaing di Liga 2 dalam babak penyisihan Grup B.

Di Grup B Liga 2 2021, Perserang Serang mendapatkan lawan-lawan yang cukup berat.

Baca juga: Dirut Persis Solo Kaesang Pangarep Jadi Tukang Timpuk di RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad

Baca juga: Jadwal Jam Siaran TV Liga 2 Putaran 2, PSG vs Persis Solo, RANS vs Dewa, Persiba vs Kalteng Putra

Perserang Serang dalam Grup B Liga 2 2021 bersaing dengan Dewa United, RANS Cilegon FC, Persekat Kabupaten Tegal, PSKC Cimahi, dan Badak Lampung FC.

Dalam perjalanannya di Grup B Liga 2 2021, Perserang sudah melakoni lima pertandingan.

Lima laga Perserang Serang tersebut berakhir dengan satu kemenangan, satu laga imbang, dan tiga kali tumbang.

Perolehannya itu membuat Perserang kini menempati peringkat keempat klasemen sementara Grup B Liga 2 2021 dengan raihan empat poin.

Namun, perjalanan Perserang Serang pada babak penyisihan Grup B Liga 2 2021 dilalui oleh kenyataan pahit adanya pengaturan skor.

Ada anggota tim Perserang yang diisukan bermain mata dengan klub lain untuk sengaja mengalah saat bertanding.

Oknum-oknum Perserang itu pemain berinisial EDS, FE, EJ, AS, dan AIH.

Juga ada pelatih berinisial PW yang diindikasikan ikut campur.

Keenam figur tersebut kini telah dipecat secara tidak hormat oleh Perserang Serang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Babay Karnawi sebagai manajer Perserang ketika dihubungi oleh BolaSport.com, 28 Oktober 2021.

Babay juga menjelaskan sosok-sosok di timnya yang melakukan kecurangan itu diminta untuk mengalah ketika bertanding melawan RANS Cilegon FC, Persekat Kabupaten Tegal, serta Badak Lampung FC.

Belum diketahui siapa dalang di balik kecurangan pengaturan skor itu.

Namun, Babay Karnawi mengungkapkan telah melaporkan kasus pengaturan skor ini kepada PSSI.

"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih, dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepakbola di Liga 2," kata Babay Karnawi seperti rilis yang diterima oleh BolaSport.com, 28 Oktober 2021.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat klub tersebut kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC."

"Dengan pertimbangan integritas dan etika, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang," tutur Babay.

Lebih lanjut, Babay Karnawi menegaskan kalau pengaturan skor di Grup B Liga 2 2021 bukan sekadar isapan jempol.

Babay mengakui Perserang Serang telah memiliki bukti.

Bukti tersebut pun sudah diserahkan ke PSSI.

Saat ini, Perserang Serang telah menyerahkan segala keputusannya kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Kami sudah lapor ke PSSI dengan bukti-bukti lengkap," ucap Babay Karnawi kepada BolaSport.com, 29 Oktober 2021.

"Silakan tanya ke PSSI."

"Biar Komdis PSSI yang memutuskan," tambah Jibay, sapaan Babay Karnawi.

Berita ini sudah tayang di Bolasport dengan judul Perserang Konfirmasi Bukti Adanya Pengaturan Skor Grup B Liga 2 2021

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved