Liga 2 2021
Kerusakan Stadion Manahan yang Ingin Dibeli Kaesang Pangarep Usai Putaran Pertama Liga 2 2021
Namun, usai putaran pertama Liga 2 2021, ada beberapa kerusakan d Stadion Manahan yang kabarnya akan dibeli Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangar
TRIBUNKALTENG.COM - Stadion Manahan Solo, markas Persis Solo dipilih kembali sebagai venue pertandingan pada putaran kedua Liga 2 2021 Grup C.
Namun, usai putaran pertama Liga 2 2021, ada beberapa kerusakan yang dialami Stadion Manahan yang kabarnya akan dibeli Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
"Untuk persiapan dan evaluasi Liga 2 2021 bisa disampaikan bahwa selama ini cukup lancar dan tertib," Ketua Panpel Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan kepada TribunSolo.com (Tribun Network).
"Tetapi yang perlu diperhatikan adalah para pendukung diharapkan tetap mendukung dan menonton dari rumah saja. Jangan membuat kerumunan atau nonbar dahulu," tambahnya.
Selain nonton bareng, sejumlah fasilitas Stadion Manahan sempat dirusak oknum tidak bertanggung jawab.
Perusakan diduga terjadi setelah laga yang digelar 4 Oktober 2021.
Panpel langsung melakukan pembenahan untuk fasilitas rusak tersebut.
Ginda berharap para peserta liga tetap menjaga sarana dan prasarana Stadion Manahan.
"Untuk kerusakan yang ada lebih bersifat minor sehingga bisa langsung diperbaiki," ucapnya.
Lalu, ada insiden lampu Stadion Manahan mati beberapa menit saat laga sarat gengsi PSIM Jogja melawan Persis Solo, Selasa (12/10/2021).
Itu terjadi dua kali, pertama 15 menit menjelang laga dimulai dan kedua saat jeda laga babak kedua.
Padamnya listrik tersebut akibat gangguan temporer.
Ginda mengatakan sejumlah antisipasi telah disiapkan supaya insiden serupa tak terulang di putaran kedua.
"Untuk mati lampu sudah ada perbaikan, karena semestinya kalau mati lampu seharusnya otomatis pindah ke saluran PLN sekunder atau ke genset," kata dia.
"Stadion sudah mempunyai genset sendiri sehingga semestinya kalo ada masalah dengan aliran PLN bisa diatasi langsung oleh genset," tambahnya.
Kaesang Ingin Beli Stadion Manahan
Keinginan besar ingin segera diwujudkan Kaesang Pangarep, sang direktur utama Klub Liga 2 2021 Persis Solo.
Dia ingin membeli Stadion Manahan, tetapi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi syarat ini.
Selama ini Stadion Manahan Solo Jawa Tengah menjadi markas Persis Solo mengarungi Liga 2 2021, karena itu pula Kaesang Pangarep ingin membeli stadion milik Pemko Solo tersebut.
Namun, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak langsung menyetujui rencana pembelian stadion tersebut meski yang berminat adalah adik kandungnya.
Kaesang Pangarep menyampaikan keinginannya membeli Stadion Manahan langsung kepada Gibran Rakabuming setelah menyaksikan laga Liga 2 2021, Persis Solo lawan PSCS Cilacap.
Gibran mengatakan bila Kaesang ingin membeli Stadion Manahan, tetap harus mengikuti prosedur yang ada.
Stadion Manahan Solo yang ingin dibeli Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep (Tribun Solo/Fristin Intan)
"Ya, ikuti prosedur yang ada saja, yang jelas fasilitas-fasilitas kita perlu (diolah) orang ketiga, biar dikelola secara profesional," ujar Gibran, Selasa (26/10/2021).
Pernyataan Gibran langsung ditimpali Kaesang.
Dia sesumbar Persis Solo bakal seperti Bali United yang telah memiliki markas sekelas Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
"Berarti udah kayak Bali United to ?" seloroh Kaesang.
Meski demikian, Gibran tetap mengingatkan Kaesang Pangarep tidak melupakan pembibitan pemain usia muda.
"Yang penting ada pembibitan anak muda yang penting itu sama venue terawat," ujar Gibran Rakabuming Raka.
Tak hanya itu, Gibran juga mengungungkapkan besarnya biaya perawatan operasional Stadion Manahan.
"Harus ada yang mengatur, kalau dibebankan APBD semua memang berat, tapi tetap dilihat prestasinya (Persis Solo) bagaimana dulu," tutup Gibran. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Evaluasi Putaran Pertama Liga 2 : Nobar Persis, Kerusakan Fasilitas Sampai Padamnya Listrik Stadion
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/stadion-manahan-lho-ya.jpg)