Selebrita
Sentil Nama Nikita Mirzani, Baim Wong Ungkap Fakta Baru Seusai Bertemu Kakek Suhud
Baim Wong bercerita pada Deddy Corbuzier lewat sebuah podcast. Fakta baru diungkap Suami Paula Verhoeven itu, nama Nikita Mirzani disinggung.
TRIBUNKALTENG.COM - Youtuber Baim Wong sentil nama Nikita Mirzani. Fakta baru diungkap Ayah Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong ini saat bertemu Deddy Corbuzier.
Suami Paula Verhoeven ini telah bertemu Kakek Suhud. Nama Nikita Mirzani disinggung Baim Wong saat bercerita di podcast Deddy Corbuzier.
Diketahui, Baim Wong dan Kakek Suhud bertemu pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Sang Youtuber pun menemui Kakek Suhud di kediamannya, tetapi tanpa direkam, apalagi menjadi konten, seperti kebiasaannya.
Baca juga: Tinggalkan YouTube Baim Wong, Posisi Suami Paula di Bawah Raffi Ahmad di Daftar Youtuber Indonesia
Baca juga: Akhirnya Ekspresi Baim Wong Saat Bertemu Kakek Suhud Disorot Pakar Ekspresi: Marahnya Beneran
“Ketika masuk pun juga ngelihat sini, ngelihat sana, ada keluarganya, pas lihat dia (Kakek Suhud) langsung samperin, minta maaf," ujar Baim Wong, menceritakan kronologi kunjungannya ke kediaman Kakek Suhud, kepada Deddy Corbuzier.
“‘Maaf kalau sampai kayak begini ya, Baim, maaf banget’,” kata Baim menirukan ucapan Kakek Suhud, lalu sama-sama menunduk, Baim pun meminta maaf.
Ia menyatakan, semua rangkaian pertemuan berlangsung tanpa direncanakan, dan suasananya berubah drastis, seakan tidak terjadi apa-apa.
Mengenai pertemuan tanpa kamera, Baim Wong sendiri yang mengaku memesannya.
“Saya mau ketika ketemu, gak mau ada wartawan. Saya bilang, walaupun ketika ada kamera, yang ‘menang’ saya, kenapa? Ya (karena) saya minta maaf, di kamera bagus banget, saya dateng ke rumahnya,” ujar dia.
Seperti yang dilansir Tribun Kalteng Sabtu 16 Oktober 2021 dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul Usai Datangi Rumah Kakek Suhud, Baim Wong Bongkar Fakta yang Tak Terekam Kamera: Pantes Gue Dihujat.
Esensi yang diinginkan Baim Wong dari menemui Kakek Suhud, benar-benar meminta maaf, bertemu baik-baik, tanpa rekaman kamera.
Saat tidak ada siapa-siapa, di situlah sifat asli Kakek Suhud terkuak.
Ketika itu, hanya ada mereka berdua di rumah Kakek Suhud, bagian atas, dilengkapi sejumlah anggota keluarga inti saja.
Baim Wong membeberkan, Kakek Suhud malah mengajukan tiga permintaan maaf kepada Baim.
Pertama, Kakek Suhud memintakan maaf anaknya telah menanggapi pernyataan wartawan, yang tanpa sengaja tayangan wawancaranya dalam versi ‘terpancing’ emosinya.
Kedua, Kakek Suhud menyampaikan permintaan maaf perihal kehadirannya di YouTube Langit Entertainment.
"Dia minta maaf ketika ada di podcast-nya Nikita ( Nikita Mirzani ). Dia minta maaf 'saya gak tahu kalau di situ ada tiga orang' kata dia, dan 'saya tidak mau kok itu dibawa ke hukum. Saya gak tahu, saya cuma mau ada tempat klarifikasi aja' katanya," tutur Baim Wong menjelaskan.
Permintaan maaf ketiga, Baim Wong mengatakan, bahwa Kakek Suhud berbicara soal perilaku meminta-minta di jalanan.
"Dia bilang 'minta maaf ya kalau saya waktu itu minta uang untuk ini," ucap Baim Wong.
Mendapati kebaikan dan ketulusan Kakek Suhud, Baim Wong mengaku tersadar alasan mengapa dirinya bisa dihujat netizen, setelah kedapatan menegur Kakek Suhud.
"Saya sendiri ngerasa kayak 'pantes gue dihujat', orangnya baik banget, pantes," ucap Baim Wong.
Hal ini diungkapkan Baim Wong pada Deddy Corbuzier lewat sebuah podcast.
Banjarmasinpost.co.id mengutipnya dari podcast Deddy Corbuzier Jumat, 15 Oktober 2021.
Simak video selengkapnya: KLIK
Manfaat Saling Memaafkan
Secara umum, memaafkan merupakan salah satu cara seseorang dalam melepaskan dendam atau rasa kesal, marah, dan kecewa pada orang lain.
Bukan sekadar berkata ‘maaf’, tetapi memaafkan juga merupakan sebuah medium untuk menunjukkan rasa empati sebagai bentuk pengampuan pada mereka yang telah menyakiti.
Memohon maaf dan memaafkan orang lain tentu saja merupakan pilihan masing-masing individu. Hal ini juga mungkin cenderung sulit dilakukan oleh beberapa orang, terlebih jika orang yang melakukan kesalahan dirasa belum pantas menerima pengampunan.
Namun, tidak dapat dipungkiri juga, bahwa ketika seseorang saling memaafkan satu sama lain, akan ada banyak manfaat yang didapatkan dari berbagai aspek kesehatan.
Sebaliknya, menyimpan dendam akan suatu permasalahan malah dinilai tidak baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti ini, memaafkan satu sama lain akan memberikan dampak kesehatan pada tubuh untuk tidak mempengaruhi imunitas tubuh kita terhadap serangan virus.
Berikut merupakan manfaat saling memaafkan bagi kesehatan tubuh, yakni:
1. Meningkatkan kesehatan mental
Sebuah studi yang dilakukan oleh Annals of Behavioral Medicine menjelaskan, memaafkan akan membuat tubuh lebih rileks.
Hal ini akan mengurangi risiko stres dan perasaan tertekan, sehingga pada akhirnya proses memaafkan pun dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.
2. Mengatur emosi lebih baik
Sikap enggan memaafkan akan membuat seseorang berada di fase marah berlebihan sehingga sulit mengontrol emosi.
Hal ini pun pada akhirnya akan menimbulkan risiko tekanan darah tinggi.
Berbeda halnya ketika rasa marah tersebut bisa diredam dan digantikan oleh belajar memaafkan.
Proses ini akan membantu kita dalam mengontrol emosi lebih baik yang tentunya sehat untuk tubuh.
3. Membantu menjaga kesehatan jantung
Seperti yang dijelaskan Karen Swartz, seseorang yang menyimpan dendam karena enggan memaafkan cenderung mudah emosi.
Keadaan ini juga bisa menyebabkan otot-otot tubuh menjadi tegang hingga detak jantung tidak beraturan.
Rasa dendam dan amarah juga selalu dikaitkan dengan tekanan darah tinggi yang tidak baik untuk jantung.
Sebaliknya, memaafkan bisa membuat tubuh rileks sehingga bisa membantu menjaga kesehatan jantung dengan baik.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Amarah dan dendam juga dikaitkan dengan perubahan respon imun dalam tubuh.
Beberapa penelitian menyebutkan, proses saling memaafkan juga pada akhirnya bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Memaafkan dapat mengurangi efek negatif dari amarah dan emosi yang berlebihan karena suatu hal.
Proses memaafkan dapat menjadi sarana relaksasi yang mengurangi tingkat stres, sehingga pada akhirnya ini juga berpengaruh pada pemenuhan kualitas tidur yang lebih baik.
Mengingat tingkat stres yang tinggi kerap dikaitkan dengan masalah tidur seperti insomnia atau pun hipersomnia.
6. Menghargai dan mencintai diri sendiri
Orang yang bisa memaafkan orang lain cenderung lebih mudah juga untuk memaafkan diri sendiri.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu bentuk penghargaan dan langkah awal agar kita bisa lebih mencintai diri sendiri.
Dengan menghargai dan mencintai diri sendiri, maka secara tidak langsung kesehatan mental dan fisik pun bisa terjaga dengan baik.
Baca juga: Sentil Penampilan Raul Lemos Saat Bareng Krisdayanti, Aurel Ungkap Ini di Depan Atta Halilintar
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/baim-suhud34.jpg)