Kabar Bollywood

Kondisi Asli Kekayaan Aryan Khan Akhirnya Dibongkar Shah Rukh Khan, Imbas Tudingan Jual Narkoba

Kondisi kekayaan asli Aryan Khan akhirnya dibongkar Shah Rukh Khan, imbas tudingan soal jual narkoba. si Bintang Bollywood ini tak terima tudingan.

Editor: Nia Kurniawan
kolase Instagram kingkhan
Anak Shah Rukh Khan, Aryan Khan ditangkap saat pesta narkoba 

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya Aktor Bollywood, Shah Rukh Khan buka suara soal penangkapan putranya, Aryan Khan.

Tak hanya bantah tudingan kalau anaknya, Aryan Khan menjual narkoba di kapal pesiar.

Tapi fakta kekayaan asli Aryan Khan dibongkarShah Rukh Khan.

Melalui pengacaranya, Shah Rukh Khan mengatakan dirinya kecewa dengan pemberitaan yang menyebut anaknya menjual narkoba.

Baca juga: Akhirnya Ekspresi Baim Wong Saat Bertemu Kakek Suhud Disorot Pakar Ekspresi: Marahnya Beneran

Baca juga: Kondisi Wajah Amanda Manopo Sebelum di Ikatan Cinta Viral, Keadaan Andin Sebelum Permak Wajah

Baca juga: Imbas Perlakuan Arya Saloka & Amanda Manopo, ini Nasib Rating Ikatan Cinta & Pupa Verrell Bramasta

Di sisi lain, raja Bollywood itu mengaku saat ini sedang fokus dengan sidang Aryan Khan.

Pada persidangan, Satish juga mewakili Shah Rukh Khan mengatakan bahwa mustahil putranya menjual narkoba.

Dengan kekayaan yang ia miliki bahkan disebutnya Aryan Khan mampu membeli kapal pesiar tersebut.

“Untuk apa Aryan menjual narkoba? Jika mau, dia bisa membeli kapal pesiar itu,” kata pengacara menirukan ucapan Shah Rukh Khan.

Pada kesimpulannya pengacara meyakini bahwa bahwa Aryan Khan dijebak.

Karena dalam kasus tersebut tak satupun ditemukan narkoba dalam bawaan Aryan Khan.

Di lain sisi Aryan Khan juga cukup kooperatif dengan mengakui ke pihak berwenang bahwa dirinya telah mengonsumsi narkoba sejak 4 tahun lalu.

Kasus penangkapan Aryan Khan, putra sulung Shah Rukh Khan atas kasus narkoba diketahui sempat menggegerkan publik.

Aryan Khan ditangkap pada Sabtu (2/10/2021) saat hadir pada acara pesta di kapal pesiar mewah.

Setelah ditangkap, Aryan Khan ditahan oleh Badan Pengawas Narkotika (NCB).

Rencananya, putra aktor Bollywood Shah Rukh Khan ini akan dikirim ke tahanan pengadilan selama 14 hari.

Nah terkini, Aryan, putra aktor Bollywood Shah Rukh Khan, dikirim ke penjara Arthur Road di Mumbai, Jumat (8/10/2021).

Sebelumnya Shah Rukh Khan sudah siapkan pengacara mahal, namun usaha ini seakan sia-sia setelah sedang mengajukan banding.

Pengacara yang disiapkan Shah Rukh Khan ajukan banding , namun ditolak pihak pengadilan setempat, dengan jaminan dalam kasus penyitaan narkotika.

Selain anak Shah Rukh Khan, lima pria ditangkap dalam kasus tersebut, mereka dikirim ke penjara yang sama.

Namun, dua wanita yang dituduh, termasuk Munmun Dhamecha, dibawa ke penjara wanita Byculla.

Hakim Kepala Metropolitan dan RM Nerlikar menolak dengan jaminan pembebasan anak Shah Rukh Khan Aryan Khan, Munmun Dhamecha, Arbaaz Merchant, dan lainnya.

Pihak pengadilan mengatakan, permohonan diajukan mereka tidak dapat dipertahankan, bahkan Biro Pengendalian Narkotika (NCB) ketakutan akan merusak bukti dan mempengaruhi saksi.

 Dikutip Tribunkalteng.com dan di lansir dari kanal YouTube Hindustan Times, Sabtu (9/10/2021).

"Pengadilan setempat, menolak permohonan jaminan karena permohonan tidak bisa dipertahankan, jadi kami akan pindah ke sidang pengadilan dan mengajukan permohonan jaminan lagi," ucap Ashwini Achari, mewakili Arbaaz Merchant mengatakan kepada kantor berita ANI.

Sementara itu, direktur zona Mumbai NCB Sameer Wankhede mengatakan, bahwa agensin dan kejaksaan akan mencoba membawa kasus serangan kapal pesiar, dengan kesimpulan logis.

"Kasus kami kuat dan akan dipresentasikan di sidang pengadilan," tandasnya.

Shah Rukh Khan sampai menggunakan jasa seorang pengacara handal bernama Satish Maneshinde.

Satish Maneshinde merupakan seorang pengacara berusia 56 tahun yang sudah berpengalaman menghadapi kasus-kasus besar.

Pengacara terkenal ini biasa mengatasi kasus-kasus besar.

Pihak Satish Maneshinde mengajukan permohonan pembebasan Aryan Khan menggunakan jaminan.

Namun, melansir Bollywoodshaadis, kabarnya jaminan tersebut ditolak.

Kabar ini diunggah oleh akun resmi ANI melalui Twitter.

"Pengadilan Mumbai mengirim Aryan Khan, Arbaz Merchant, dan enam lainnya ke tahanan pengadilan selama 14 hari dalam penyitaan narkoba di kapal pesiar. Pengadilan mengatakan kasus itu sekarang akan didengar oleh pengadilan NDPS khusus," terjemahan cuitan akun twitter ANI.

Pengadilan Mumbai menolak permohonan jaminan atas Aryan Khan, Pedagang Arbaaz, dan Mummun Dhamecha karena perlu penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini.

NCB menemukan adanya dugaan keterkaitan antara kasus narkoba yang menjerat Aryan Khan dengan jaringan narkoba internasional.

Hingga saat ini, baik Shah Rukh Khan dan Gauri Khan belum menuliskan pernyataan resmi ke media manapun.

Namun, ayah Arbaaz Merchant yang merupakan sahabat Aryan Khan membantah semua tuduhan bahwa anaknya tererat kasus narkoba.

Sebuah laporan di The Times of India menyatakan bahwa Aryan Khan kedapatan megonsumsi Charas.

8 orang sahabat Aryan Khan yang ditangkap bukanlah orang sembarangan.

Munmun merupakan putri seorang pengusaha dari Madhya Pradesh sedangkan Arbaaz adalah pengusaha kayu yang terkenal.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Aryan Khan telah mengakui penangkapannya, dengan menyatakan, "Saya mengerti alasan penangkapan saya dan menginformasikan hal yang sama kepada anggota keluarga saya."

Kasus yang menjerat Aryan Khan banyak menarik simpati artis besar Bollywood.

Artis besar Bollywood seperti Salman Khan sampai mendatangi bungalow Shah Rukh Khan di Mannat untuk menemani sang sahabat dalam masa sulit.

Kabarnya kini Shah Rukh Khan meminta rekan-rekannya untuk sementara waktu tidak menginjungi bungalownya.

Menurut Shah Rukh Khan, hal tersebut ia putuskan demi alasan keamanan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Aryan Khan Dituding Jual Narkoba, Shah Rukh Khan Bantah Tegas : Jika Mau, Dia Bisa Beli Kapal Pesiar.

Klik berita terbaru lainnya Tribun Kalteng

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved