Kualifikasi Piala Dunia

Sinyal Bahaya Messi Jelang Paraguay vs Argentina, Gerak si Penyerang PSG Akan Dimatikan

Paraguay vs Argentina, Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Venue Estadio Defensores del Chaco, Asunción, Paraguay,Jumat (8/10) pagi.

Editor: Nia Kurniawan
TWITTER.COM/BARCACENTRE
Lionel Messi 

TRIBUNKALTENG.COM - Lionel Messi tengah jadi sorotan, bahkan penyerang PSG atau Paris Saint Germain ini kabarnya diincar pelatih Paraguay, Eduardo Berizzo.

Tapi Messi punya resep unik warisan dari Pep Guardiola, semasa di Barcelona. Saksikan di Mola TV.

Berizzo tak main-main, menyebut akan menginstruksikan lima pemainnya mematikan Messi.

Saat Paraguay menantang tim Tango dalam pekan ke-11 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Venue Estadio Defensores del Chaco, Asunción, Paraguay, Jumat (8/10) pagi.

Baca juga: Hasil Venezuela vs Brasil, Neymar cs Jauhi Messi dan Argentina di Klasemen Kualifikasi Piala Dunia

Baca juga: Jadwal Liga Italia Live RCTI & Bein Sports: Nasib Hakan Calhanoglu di AC Milan, Lazio vs Inter Main

Dan formula mematikan Messi sejauh ini cukup efektif.

Diketahui, Lionel Messi si penyerang 34 tahun ini memiliki catatan apik di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Yakni 7 main, 630 menit, 4 gol dan 5 assists.

Memang, dalam pertemuan terakhir di Copa America (22/6) lalu, Paraguay kalah 0-1.

Namun dalam empat duel sebelumnya, mereka sukses menahan Argentina seri tiga kali, dan menang sekali.

Berizzo pun menuturkan cara mematikan Messi.

Baca juga: Kalahkan Taiwan, Timnas Indonesia Kian Dipoles Shin Tae-yong Sorot Egy, Rumakiek dan Evan Dimas

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021: Unggul Dari Francesco Bagnaia, Quartararo Bicara Soal Gelar Juara di Misano

Konsepnya adalah dengan menghentikan aliran bola kepada penyerang Paris Saint Germain ini.

Sebab, katanya, adalah sebuah kesia-siaan untuk menghentikan Messi jika sang penyerang sudah menguasai bola.

Karenanya, fokus utamanya adalah menghentikan sumber aliran bola untuk Messi.

"Hal pertama yang harus dipertimbangkan ketika bermain melawan Messi adalah mencoba menekan mereka yang memberinya bola," kata manajer asal Argentina itu dikutip dari TNTSports.

Baca juga: Aksi Arya Saloka Lindungi Tubuh Amanda di Lokasi Syuting Ikatan Cinta Jadi Perhatian, Ini Buktinya

"Jika pemain lawan leluasa mengumpan bola kepadanya, maka itu akan menjadi bencana. Messi bisa meneror kita dengan kontrol bolanya, akselerasinya, dan dribblingnya. Kami harus menekan para pemain di sekeliling Messi agar mereka tak mengumpan kepadanya," ujar Berizzo membeberkan rencananya.

Pertandingan ini Live Mola TV Jumat (8/10) Pukul 06.00 WIB.

Rencana boleh rencana. Tapi praktiknya mungkin tak akan sesuai dengan ekspektasi.

Setelah mengantarkan trofi pertama untuk Argentina di Copa America lalu, Messi justru seperti semakin sulit untuk dihentikan.

Di laga terakhirnya, "si Kutu" mengemas hattrick saat tim Tango melumat Bolivia 3-0 (10/9). Ini pastinya menjadi sinyal bahaya untuk pasukan Paraguay.

Messi sendiri sudah mencanangkan, trofi Copa America, yang didapat setelah mengalahkan Brasil 1-0 di final, adalah batu loncatan untuk target selanjutnya: Piala Dunia 2022.

Karenanya, dia ingin timnya melaju mulus menuju Qatar nanti.

Sejauh ini, dari delapan laga Albiceleste belum terkalahkan dengan raihan 18 poin, hasil dari lima menang, dan tiga kali seri.

Mereka terpaut enam poin dari Brasil yang meraup angka sempurna 24 poin hasil dari sapu bersih delapan kemenangan.

Messi jadi topskor negaranya di kualifikasi ini dengan torehan lima gol, diikuti partnernya, Lautaro Martinez.

Duet Messi-Martinez ini bakal menjadi monster yang meneror lini pertahanan Paraguay yang sudah kebobolan sebelas gol dari sembilan laga.

Tim berjuluk La Albirroja (Putih, dan Merah) ini sekarang masih di posisi enam dengan sebelas poin dari sembilan laga.

Terpaut dua poin dari Ekuador di posisi empat.

Hanya peringkat satu sampai empat di zona Amerika Selatan ini yang bakal kebagian tiket langsung ke Piala Dunia.

Sedang peringkat lima, dan enam harus melalui babak play-off terlebih dahulu.

Di laga ini, Paraguay kehilangan David Martinez, dan Blas Riveros yang cedera.

Situasi ini memberi kesempatan kepada Angel Romero dan Oscar Romero - keduanya pemain free agent- untuk masuk starter.

Di kubu Argentina, trio Liga Premier, Emiliano Martinez, Cristian Romero, dan Giovani Lo Celso, yang sempat dikarantina, sekarang telah diberi lampu hijau untuk bermain.

Namun, penyerang Paulo Dybala dan Sergio Aguero akan absen karena cedera.

Walhasil, lini depan tim Tango akan bertumpu kepada Messi, dan Martinez ditopang Lo Celso, Rodrigo de Paul, Leandro Parades, dan Angel di Maria.

Seperti yang dilansir Tribun Kalteng dari Tribunnews.com dengan judul Paraguay vs Argentina: Resep Redam Messi, Pelatih Paraguay Beri Instruksi Ini Demi Mematikan si Kutu.

Resep Kuat Messi 

nah, Pep Guardiola pernah memiliki kiat anti mainstream dalam usahanya memoles Lionel Messi untuk menampilkan performa gemilang di Barcelona.

Pantangan yang diberlakukan Pep Guardiola kepada Lionel Messi adalah larangan bagi La Pulga untuk bercinta di tengah malam.

Guardiola dan Lionel Messi memiliki era yang sangat gemilang tatkala bahu-membahu sebagai pelatih dan pemain di Barcelona.

Dalam kurun waktu empat musim ditangani Guardiola, Lionel Messi mengemas tiga gelar LaLiga Liga Spanyol dan dua Liga Champions.

Lionel Messi juga membubuhkan terohen gol demi gol. Tercatat, La Pulga mengemas 211 lesakan dari 219 pertandingan bersama pelatih yang kini menangani Manchester City itu.

Tak berhenti sampai di situ. Tiga dari enam raihan Ballon d'Or diraih Lionel Messi saat dirinya masih ditangani Pep Guardiola.

Bocoran mengenai larangan bercinta Lional Messi sebelum tengah malam diungkapkan oleh Samir Nasri.

Menurut Nasri, Guardiola membuat aturan 'aneh' ini bertujuan untuk memulihkan otot La Pulga.

"Baginya, aktivitas seksual para pemainnya harus dilakukan sebelum tengah malam untuk mendapatkan tidur malam yang baik – bahkan jika mereka bebas besok,” terang Nasri, dikutip dari laman Daily Star.

“Dia (Guardiola) mengatakan bahwa dia menempatkan aturan ini pada Messi dan ototnya membaik sejak itu."

"Meski demikian, aturan dan larangan bercinta tegah lama yang diterapkan Guardiola tak hanya berlaku kepada Messi seorang.

Akan tetapi juga diberlakukan saat Guardiola menangani Robert Lewandowski di Bayern Munchen.

“Dia memberi tahu kami bahwa ini adalah bagaimana dia berhasil mengeluarkan yang terbaik dari (Robert) Lewandowski juga dan bagi mereka untuk menghindari jumlah maksimum cedera otot.

Lewat kacamata Nasri, Guardiola bukan pelatih yang keras dan memberikan tekanan kepada pemain

"Guardiola tidak menekan anda sebagai pemain sama sekali. Tetapi dia akan melakukan segalanya untuk membuat Anda maju, untuk membuat Anda mengenal Anda bagaimana memposisikan diri dan cara bermain. Dia orang yang pemilih.”

Samir Nasri pernah merasa bagaiana rasanya ditangani oleh Pep Guardiola. Meski hanya sebentar, namun pemgalaman tersebut cukup berbekas bagi eks pemain Arsenal ini.

Meski demikian, Samir Nasri juga mengatakan bahwa sikapnya yang kurang disiplin membuat dirinya tampil tak maksimal.

Ia bahkan disebut Guardiola pantas menjadi bagian dari Barcelona.

"Guardiola memberi tahu saya dengan kualitas Anda bahwa Anda seharusnya tidak berada di Manchester City, Anda harus berada di Barcelona."

"Kami melakukan beberapa diskusi, dia ingin saya bertahan dan bermain untuknya. Saya mengatakan kepadanya tidak, karena dia tidak dapat meyakinkan saya tempat di tim utama," pungkasnya.

Baca juga: Link Live Streaming Indosiar Indonesia vs Taiwan di Kualifikasi Piala Asia 2023, Kans Evan Dimas Cs

(*)

Klik berita terbaru Tribun Kalteng

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved