10 Keistimewaan Bulan Rabiul Awal, Simak Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

TRIBUNKALTENG.COM - Bulan Safar 1443 H segera berakhir, berganti bulan Rabiul Awal yang penuh keistimewaan karena pada bulan ini ada perayaan Maulid Nabi.  

Bagi sobat Muslim, bulan Rabiul Awal termasuk bulan istimewa karena merayakan Maulid Nabi atau mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Setidaknya ada 10 keistimewaan atau keutamaan yang dimiliki bulan Rabiul Awal.

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan tahun Hijriyah, sobat muslim memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang biasa disebut Maulid Nabi.

Baca juga: Inilah 3 Amalan Sunnah di Bulan Rabiul Awal & Jadwal Maulid Nabi Muhammad SAW, Simak Keutamaannya

Baca juga: Unik, Peringatan Maulid Nabi di Ulu Benteng Batola Dapat Dua Kali Hidangan

Baca juga: Benarkah Rebo Wekasan, Rabu Terakhir Bulan Safar Banyak Musibah? Ini Penjelasan Ulama

Bagaimana sejarah kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW ?

Nabi Muhammad lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah ('am al-fil).

Ia lahir dari seorang ibu bernama Aminah dan ayah Abdullah.

Namun, sang ayah meninggal dunia saat Muhammad masih ada dalam kandungan.

Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:

وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ

“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183).

Sebelum Muhammad dilahirkan, perasaan Aminah begitu tenang dan damai, terutama 12 hari sebelum kelahiran.

Aminah juga mengalami beberapa kejadian mengagumkan jelang kelahiran Rasul.

Ini seperti dijelaskan dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii, sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah.

Berikut adalah peristiwa-peristiwa mengagumkan itu.