Laga Liga 2 2021, Masuk Stadion Tuah Pahoe Markas Kalteng Putra FC Wajib Swab Antigen

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA -Panitia Laga Liga 2 2021 Grup D menetapkan syarat masuk  Markas Kalteng Putra FC, Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya adalah wajib mentaati protokol kesehatan.

Salah satu persyaratan yang diwajibkan kepada orang yang boleh masuk ke stadion adalah hasil negatif berdasar pemeriksaan swab antigen dan sudah dua kali divaksin.

Selain itu juga wajib mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas (5M).

“Siapapun yang belum di-swab sntigen, tidak boleh masuk stadion. Media massa yang meliput pun wajib swab antigen,” ucap Ketua Fungsional Umum Seksi Promosi  dan Olahraga Prestasi, Andreas Evanero Kamis (30/9/2021).

Walaupun PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Palangkaraya sudah turun ke level 3, belum ada informasi pertandingan boleh disaksikan penonton.

Baca juga: NEWS VIDEO, Jadi Venue Liga 2, Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya Markas Kalteng Putra FC Dibenahi

Baca juga: Kalteng Putra Main Lawan Persiba Balikpapan, Ini Jadwal Liga 2 2021 Lengkap

Baca juga: Kalteng Putra FC Main di Stadion Tuah Pahoe, 6 Oktober Lawan Persiba, Ini Jadwal Grup D Liga 2

Pemain, ofisial, pelatih, dan pihak pengelola wajib Swab Antigen sebelum memasuki Stadion Tuah Pahoe.

Prokes ketat diterapkan agar tidak ada satupun yang terpapar Covid-19  sehingga laga pada Grup D Liga 2 dapat berjalan dengan baik.

Media yang meliput jalannya pertandingan juga akan di-swab antigen dan diberi Id Card.

“Wartawan atau jurnalis diberi Id Card dan swab antigen di depan Stadion Tuah Pahoe,” ucap Andreas Evanero.

Pihak penyelenggara sudah menetapkan persyaratan dan peraturan untuk memasuki stadion.

Jika persyaratan dan peraturan tidak dipatuhi, maka akan dikenakan sanksi.

Selain protokol kesehatan, pihak penyelenggara sudah menetapkan aturan katering bagi pemain dan ofisial.

“Katering makanan hanya sampai depan gerbang masuk. Nanti tim pihak pengelola mengambil dan membawa ke stadion,” ucap Andreas Evanero.

Hal itu dilakukan agar orang yang sudah masuk tidak seenaknya keluar dan masuk ke dalam area Stadion Tuah Pahoe.

Namun, pengelola stadion berharap keringanan terkait aturan vaksin.

“Karena syarat masuk harus sudah  2 kali divaksin. Apabila tidak diberikan keringanan maka tim pengelola akan dikeluarkan,” kata Andreas Evanero.

Padahal rata-rata personel tim  pengelola stadion baru satu kali vaksin.

“Jika personil dikeluarkan sangat berdampak bagi kami. Makanya , saya meminta keringanan,” pungkas Andreas Evanero. (*)