Video Viral
Trending Topic Twitter, Video Viral Kak Seto Berjoget dan Push Up Viral Saat Ulang Tahun
Trending topic Twitter, video Kak Seto berjoget dan push up viral di dunia maya saat merayakan ulang tahun
TRIBUNKALTENG.COM - Trending topic Twitter, video Kak Seto berjoget dan push up viral di dunia maya saat merayakan ulang tahun.
Viral video Kak Seto berjoget dan push up, bersama keluarga hingga menjadi trending topic Twitter.
Kak Seto berjoget dan push up yang videonya menjadi trending topic Twitter diunggah oleh akun @eldidito, Selasa (31/8/2021).
"Kak Seto ngerayain ultah ke-70 pake video joget dan push up. Aku: (ga enak badan salah posisi tidur)," kata @eldidito di tweet-nya.
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, Kak Seto yang mengenakan kaos merah dan celana hitam berjoget dengan 4 perempuan diiringi lagu Happy Birthday.
Baca juga: Kak Seto Didiagnosis Kanker Prostat, Kini Dirawat di Rumah Sakit
Selanjutnya, masih dengan lagu yang sama, Kak Seto melakukan improvisasi dengan menunjukkan kekuatannya.
Kak Seto yang kini menginjak usia 70 tahun, berhasil push up mengalahkan salah seorang perempuan yang tampak lebih muda darinya.
Cuplikan selanjutnya, memperlihatkan Kak Seto menggendong cucu berumur 7 bulan dengan cucu lainnya yang berumur 7 tahun.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 12,3 ribu orang membicarakan Kak Seto.
Profil Kak Seto
Kak Seto yang memiliki nama lengkap Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si lahir di Klaten, 28 Agustus 1951.
Kak Seto adalah psikolog anak dan pembawa acara televisi untuk anak-anak bersama dengan Henny Purwonegoro, dilansir dari Wikipedia.
Kak Seto juga menjabat ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.
Seto Mulyadi memiliki seorang saudara kembar laki-laki bernama Kresno Mulyadi yang adalah seorang psikiater anak di Surabaya, dan satu-satunya seorang kakak bernama Maruf Budiharjo Mulyadi.
Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam.
Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia, namun ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti parkour.
Kak Seto hijrah ke Jakarta lantaran kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga maupun Universitas Indonesia.
Dari kekecewaannya itu, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta meski tanpa bekal dan keahlian apa pun.
Di sana, ia memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya.
Tidak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.
Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.
Menjadi asisten Pak Kasur adalah pekerjaan ayah empat anak kala itu yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro.
Di sana, Kak Seto mendongeng, mengisi acara belajar sambil bernyanyi, dan bermain sulap bersama anak-anak.
Ilmu yang didapat dari Pak Kasur digabungkan dengan ilmu yang ia miliki, yakni teknik sulap yang telah ia pelajari sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Sedangkan ilmu mendongeng didapat melalui belajar dan berdasarkan pengalamannya.
Menjadi bagian dari anak-anak memang dituntut untuk selalu kreatif, menyeimbangi pikiran-pikiran kreatif dan penuh imajinasi.
Saat itulah karakter Si Komo diciptakan oleh Kak Seto.
Berupa boneka Si Komo dan lagu yang diciptakan, karakter Si Komo menguat dan banyak dikenal.
Acaranya banyak ditunggu dan membuat namanya kian tenar, kondisi perekonomiannya pun membaik.
Kesuksesan inilah yang kemudian mengantarkan Kak Seto memborong beberapa penghargaan seperti The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam; kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess International pada 1987.
Ia juga mendirikan Yayasan Mutiara Indonesia dan Yayasan Nakula Sadewa. Pada 1998, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Kecintaannya pada anak-anak jugalah yang mengantarkannya membagi kisah lewat buku yang ia tulis seperti Anakku, Sahabat, dan Guruku. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Viral Video Kak Seto Joget dan Push Up saat Rayakan Ulang Tahun ke 70 hingga Trending Topic Twitter