Doa dan Amalan

Ada 3 Bagian Waktu Melaksanakan Sholat Tahajud di Malam Hari, Kapan Waktu yang Terbaik?

Ada 3 bagian waktu menjalankan Sholat Tahajud di malam hari, kapan waktu yang terbaik?

Editor: Dwi Sudarlan
ummi-online.com
Ilustrasi Sholat Tahajud, ada 3 bagian waktu di malam hari, mana waktu yang terbaik untuk Sholat Tahajud? 

TRIBUNKALTENG.COM - Ada 3 bagian waktu menjalankan Sholat Tahajud di malam hari, kapan waktu yang terbaik?

Sholat Tahajud merupakan ibadah sunnah malam yang sangat dianjurkan.

Banyak keutamaan menanti bagi yang istiqomah melaksanakan Sholat Tahajud secara istiqomah.

Namun ibadah ini memiliki tingkat kesukaran cukup tinggi dalam pelaksanaannya sebab harus dilaksanakan dengan cara bangun di sepertiga malam atau qiyamullail.

tata cara Sholat Tahajud tak ubahnya seperti sholat sunnah lainnya seperti sholat sunnah witir sebelum atau sesudah sholat wajib.

Baca juga: Tata Cara dan Niat Sholat Sunnah Wudhu, Manfaat Besar Sholat 2 Rakaat Setelah Berwudhu

Baca juga: Keutamaan Sholat Sunnah Sebelum Sholat Subuh, Berikut tata Cara dan Niat Sholat Qobliyah Subuh

Baca juga: Amalkan Setelah Sholat Subuh, Kumpulan Doa dan Dzikir yang Diajarkan Rasulullah Buka Pintu Rezeki

Yang membedakan hanya waktu dan niatnya saja, sementara untuk syarat dan rukunnya sama persis.

Caranya sendiri tentu harus memperhatikan waktu harus setelah tidur seusai sholat Isya.

Secara umum waktu pelaksanaan Sholat Tahajud dapat dibagi menjadi 3 bagian

1. Mulai dari setelah sholat isya hingga pukul 22.00 (sepertiga malam pertama).

2. Mulai dari pukul 22.00 hingga 01.00 (sepertiga malam kedua).

3. Kira-kira satu jam sebelum memasuki waktu subuh (sepertiga malam ketiga).

Setelah mengetahui waktu-waktu tepat dalam pelaksanaan Sholat Tahajud kemudian tata cara mulai dari niat hingga doa-doanya.

Tata Cara Sholat Tahajud

- Ambil Air Wudhu

Niat Wudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Niat sholat tahajud

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca surat dari Alquran.

- Ruku’ dengan tuma’ninah

- I’tidal dengan tuma’ninah

- Sujud dengan tuma’ninah

- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

- Sujud kedua dengan tuma’ninah

- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

- Membaca surat Al Fatihah

- Membaca surat dari Alquran.

- Ruku’ dengan tuma’ninah

- I’tidal dengan tuma’ninah

- Sujud dengan tuma’ninah

- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

- Sujud kedua dengan tuma’ninah

- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

- Salam

- Doa yang dianjurkan yaitu :

Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanatan, wa - fil aakhirati hasanatan, waqinaa adzaaban naar.

Artinya :

"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka".

Atau doa lain hadis Bukhari bahwa Rasulullah membaca doa:

" Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardli wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqa'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haq. Was sa'atu haq."

" Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah."

Artinya:

" Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar."

" Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Setelah menyelesaikan sholat tahujud dianjurkan untuk meneruskan dengan ibadah lainnya seperti membaca Al-Quran hingga menunggu tibanya Sholat Subuh.

Dari sini bisa dikatakan, akan lebih baik bila waktu menjalankan Sholat Tahajud tidak jauh dari waktu Sholat Subuh.

Tapi jika waktunya masih ada boleh melanjutkan dengan tidur kembali hingga datang waktu Sholat Subuh. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved