Berita Internasional
Korea Utara Perang Terhadap Burung Merpati dan Kucing, Kim Jong Un: Mereka Pembawa Covid-19
Memerangi covid-19, pemerintah Korea Utara menyatakan perang terhadap burung merpati dan kucing! Mengapa?
TRIBUNKALTENG.COM, PYONGYANG - Cara terbilang aneh dilakukan pemerintah pemerintah Korea Utara (Korut) dalam memerangi pandemi covid-19, mereka menyatakan perang terhadap burung merpati dan kucing!
Adalah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang menyatakan perang tersebut.
Dia dilaporkan memerangi burung merpati karena dianggap pembawa Covid-19.
Kim Jon Un disebut yakin bahwa unggas itu membawa virus corona dari negara tetangga sekaligus sekutu utama mereka, China.
Baca juga: Kalah 1-3 dari Oman, Shin Tae-yong: Kami Bukan Cari Hasil, Ini Sebuah Proses, Terus Berjuang!
Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Kalahkan Manchester City 1-0, Pep Guardiolo Gagal Bikin Sejarah
Baca juga: Kumpulan Doa Sebelum dan Setelah Beraktivitas dari Pagi Hingga Malam Agar Diberkahi Allah SWT
Di kota perbatasan, warga mulai menembaki udara untuk menghentikan burung itu terbang.
Sebelumnya kucing juga dituduh sebagai media lain penyebaran corona.
Karena itu, otoritas di Hyesan dn Sinuiju diperintahkan untuk "menangkap burung merpati maupun kucing".
Di Hyesan, sebuah keluarga berisi empat orang dipaksa ke kamp kerja paksa setelah ketahuan memelihara kucing.
Kepada pemerintah setempat, mereka mengaku peliharaan mereka sudah mati.
Namun, kucing itu terlihat di kawat pagar perbatasan.
Penjaga perbatasan dilaporkan berusaha untuk menangkapnya, namun gagal.
Itulah kali terakhir mereka melihat binatang tersebut.
Dilansir The Sun Jumat(28/5/2021), mereka sudah memberi tahu pemerintah provinsi, sehingga dilakukan penyelidikan.
Setelah diketahui bahwa kucing itu milik keluarga tersebut, mereka langsung diborgol dan dibawa ke kamp kerja paksa.
"Mereka mendapat hukuman setidaknya selama 20 hari," ujar seorang sumber internal Korea Utara.
Sebelumnya, Kim Jong Un juga melarang penggunaan obat China di rumah sakit besar di seluruh negeri setelah kematian seorang pejabat.
Birokrat berusia 60-an itu, menderita penyakit yang berhubungan dengan jantung, saat dirawat di rumah sakit dan diberi obat-obat dari China, pejabat itu akhirnya malah meninggal.
Korea Utara sendiri mengklaim, tidak memiliki kasus Covid-19 yang dikonfirmasi selama pandemi.
Bulan Mei ini, Kim Jong Un telah mengeluarkan sejumlah kebijakan aneh.
Selain menyatakan perang dengan burung Merpati dan kucing, ia juga telah melarang skinny jeans di Korea Utara.
Pelarangan itu dilakukan untuk mengendalikan kaum muda untuk terjebak dalam gaya hidup barat dan kapitalistik. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tembaki Burung Merpati, Kim Jong Un Duga Burung Itu Pembawa Covid-19 dari China,