Doa dan Amalan

Doa dan Amalan Rasulullah SAW Saat Menjenguk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh

Berikut doa dan amalan Rasulullah SAW saat menjenguk orang sakit agar segera sembuh

Editor: Dwi Sudarlan
Spiritual Ray
Ilustrasi memanjatkan doa 

TRIBUNKALTENG.COM - Sudah sepantasnya sesama umat beragama kita menjenguk teman, saudara atau keluarga yang sedang sakit, berikut doa dan amalan Rasulullah SAW saat menjenguk orang sakit agar segera sembuh.

Dalam Islam ada doa menjenguk orang sakit yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam menjenguk orang sakit, Rasulullah SAW selalu memberikan motivasi dan menyemangati si sakit untuk terus optimis meraih pertolongan Allah dan segera sembuh.

Dengan demikian, orang yang sakit akan bersemangat dan optimis akan sembuh.

Baca juga: Tadarus Al Quran: Surah An Naziat, Insya Allah Mengantar ke Surga dengan Wajah Berseri-seri

Baca juga: Lirik Sholawat Isyfalana, Sholawat Memohon Syafaat Dipopulerkan Habib Syech dan Nissa Sabyan

Baca juga: Ingin Selamat dari Siksa Kubur? Berikut Kumpulan Doa Selamat Siksa Kubur Wasiat Rasulullah

Rasululah SAW menyebut penyakit yang dihadirkan Allah SWT kepada hamba-hambanya sebagai thahur atau pembersih dosa, kaffarah atau pelebur dosa.

Ketika menjenguk orang sakit, Rasulullah SAW membaca doa;

لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Latin: Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya : Tidak masalah, ia (penyakit ini) menjadi pembersih (dosa) insya Allah. [HR al-Bukhâri, 5656].

Dikutip dari Kementerian Agama dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang Diterbitkan Oleh: Subdit Publikasi Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jendral Bimas Islam Kementerian Agama RI Tahun 2013 turut memasukkan doa menjenguk orang sakit.

Berikut bacaan doa dihindarkan dari penyakit:

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya:

"Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit. "

Penjelasan:

Doa ini dibaca 3 kali, kemudian menyapukannya kepada badan orang sakit dengan tangan kanan, atau ketika kita menyapu badan orang sakit.

Hal ini dilakukan Nabi Saw. ketika salah seorang keluarganya sakit. (HR. Al-Bukhârî dan Muslim)

Dilanjutkan dengan doa:

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya:

"Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tangan-Mu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari pada-Mu sendiri" (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved