Doa dan Amalan
Doa Nabi Ibrahim dan Doa-doa Lain untuk Orang Tua Baik yang Masih Hidup Maupun Meninggal Dunia.
Berikut doa Nabi Ibrahim AS dan doa-doa lain untuk kedua orang tua baik yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia
TRIBUNKALTENG.COM - Berikut doa Nabi Ibrahim AS dan doa-doa lain untuk kedua orang tua baik yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia.
Di bulan suci Ramadhan sepantasnya pula kita setiap hari mendoakan kedua orang tua yang merawat sejak kecil, seeperti doa untuk orang tua seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim.
Rutin mendoakan kedua orang tua adalah kebiasaan yang baik dilakukan sebagai anak.
Apalagi di Bulan Ramadhan menjadi bulan yang paling baik meningkatkan amalan ibadah dan sunah.
Bacaan berikut ini adalah doa-doa untuk orangtua, sebagaimana Nabi Ibrahim AS mengajarkan anak-anaknya untuk mendoakan orang tua.
Baca juga: INNALILLAHI, Kritis Sejak Lebaran Jubir Presiden Gus Dur, Wimar Witoelar Meninggal di RS Karena Ini
Baca juga: Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat Ini Sering Diamalkan Rasulullah SAW
Baca juga: Tadarus Al Quran: Amalkan Surah Nuh untuk Ikhtiar Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah
Doa untuk Kedua orang tua :
رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran
Artinya: "Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."
Selain menjaga ibadah wajib, amalan amalan harian sekecil apapun dianjurkan lebih ditingkatkan selama bulan Ramadhan.
Salah satunya amalan doa harian, seperti doa untuk kedua orang tua.
Mendoakan kedua orang tua menjadi wujud bakti paling sederhana pada mereka.
Sebagaimana yang terkandung dalam firman Allah SWT dalam surah Ibrahim : 41
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Artinya: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu’min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."
Disarikan dari berbagai sumber, doa berikut ini juga bertujuan memohon ampunan dosa untuk kedua orangtua.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
Baca juga: Profil Khaled Mashal, Pemimpin Hamas Palestina yang Terus Diburu Pasukan Israel dan Pembunuh Bayaran
Baca juga: Kisah-kisah Ajaib Perang Palestina-Israel, Pasukan Misterius Seragam Putih Hingga Isyarat Merpati
Sementara itu, berikut ini bacaan doa untuk orangtua apabila orangtua sudah meninggal dunia.
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya: "Wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dam muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka." (*)