Doa dan Amalan

Syair Al I'tiraf atau Doa Abu Nawas untuk Merayu Allah SWT Beri Ampunan karena Telah Buat kesalahan

Berikut syair Al I'tiraf atau biasa disebut Doa Abu Nawas yang berisi rayuan kepada Allah SWT untuk memberi ampunan karena telah berbuat salah

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa/Freepik.com
Orang lagi berdoa 

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut syair Al I'tiraf atau biasa disebut Doa Abu Nawas yang berisi rayuan kepada Allah SWT untuk memberi ampunan karena telah berbuat salah. 

Syair Al I'tiraf juga disebut Doa Nabi Nawas karena diciptakan oleh Abu Nawas, seorang pujangga Arab yang bernama asli Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami.

Abu Nawas merupakan penyair terbesar sastra Arab klasik yang digambarkan sebagai sosok yang bijaksana dan jenaka.

Menjelang akhir hayatnya, Abu Nawas membuat syair yang dikenal dengan nama Al I'tiraf yang berarti sebuah pengakuan.

Lirik syair tersebut dijadikan lagu yang dibawakan oleh berbagai musisi.

Baca juga: Lirik Sholawat Adfaita Alal Husnil Abqo dan Terjemahannya yang Dipopulerkan Sheikh Mishary Rashid

Baca juga: Keistimewaan Sholawat Nuril Anwar, Dapat Terkabul Hajat dan Mengusir Kesusahan Bila Diamalkan

Baca juga: Doa untuk Orang Meninggal Pria maupun Wanita, Cocok Dibaca Saat Ziarah Kubur Hari Raya Idul Fitri

Berikut Syair Al i'tiraf atau Doa Abu Nawas dalam tulisan Arab, latin dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia:

اِلَهِى لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ اَهْلًا # وَلَا اَقْوَى عَلَى النَّاِر الْجَحِيمِ

Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi

Wahai Tuhanku, hamba tak pantas menjadi penghuni syurga.

Namun, hamba pun tak sanggup menjadi penghuni neraka.

فَهَبْ لِى تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبِي # فَإِنَّكَ غَافِرُ الذُنُوْبِ العَظِيْمِ

Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimi

Terimalah tobat-tobat hamba dan ampunilah dosa-dosa hamba.

Sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun atas segala dosa yang hamba perbuat.

ذُنُوْبِى مِثْلُ اَعْدَادِ الرِّمَالِ # فَهَبْ لِي تَوْبَةً يَا ذَا الْجَلَالِ

Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali

Dosa-dosa hamba bagaikan tumpukan pasir.

Terimalah tobat hamba, wahai yang Maha Mulia.

وَ عُمْرِى نَاقِصٌ فِي كُلِّ يَوْمٍ # وَ ذَنْبِي زَائِدٌ كَيْفَ اخْتِمَالىِ

Wa ‘umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaa-idun kaifah timaali

Sementara umur hamba kian hari kian berkurang.

Dan dosa hamba kian bertambah, bagaimana mungkin hamba mampu memikulnya.

إِلَهِى عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ # مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ

Ilaahii ‘abdukal ‘aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da’aaka

Wahai tuhanku, hamba-Mu yang penuh dengan dosa ini, kini menghadap-Mu memohon ampunan.

فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَاكَ اَهْلٌ # وَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُوْ سِوَاكَ

Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathrud faman narjuu siwaaka

Jika Engkau mengampuni, pantaslah karna Engkau maha pengampun.

Namun, jika Engkau menolak permohonan hamba, kepada siapa hamba berharap selain Engkau. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Syair Al I'tiraf, Doa Abu Nawas untuk Memohon Ampunan Tuhan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved