Berita Kriminal

Misteri Wanita Pengirim Sate Beracun Tewaskan Bocah 8 Tahun Terungkap, Ternyata Sasarannya Polisi

Misteri wanita pengirim sate beracun yang menewaskan anak ojol (ojek online) terungkap, diduga sasarannya adalah polisi

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa
Ilustrasi sate 

TRIBUNKALTENG.COM, BANTUL - Misteri wanita pengirim sate beracun yang menewaskan anak ojol (ojek online) terungkap, diduga sasarannya adalah polisi.

Kabarnya perempuan itu sudah diamankan di Polres Bantul.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi enggan memberikan keterangan secara gamblang.

Namun ia menyebut perempuan misterius yang diamankan sesuai dengan keterangan saksi. 

"Tunggu besok ya. Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman (ayah korban),"katanya singkat, Minggu (02/05/2021).

Ia pun enggan menyebutkan dimana perempuan misterius tersebut diamankan. 

Baca juga: Misteri Sate Ayam dari Wanita Tak Dikenal yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Korban Umur 8 Tahun

Baca juga: Hari Pendidikan Nasional, Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara Pernah Diasingkan di Belanda

Baca juga: TKW Indonesia Mendadak Jadi Jutawan Gegara Dinikahi Duda Jenderal Arab Saudi

"Ya tunggu besok,"sambungnya.

Kendati demikian ia memastikan identitas perempuan tersebut sudah dikantongi.

Pihaknya pun akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.

"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers), sekitar jam 09.00 atau 10.00,"ujarnya

Sebelumnya diberitakan seorang bocah berumur 8 tahun, Naba Faiz Prasetyo meninggal dunia setelah menyantap sate yang dibawa oleh Bandiman, ayahnya, Minggu (25/04/2021).

Sate yang dibawa Bandiman tersebut pemberian sosok perempuan misterius yang memesan jasa pengiriman secara offline. 

Perempuan misterius tersebut meminta Bandiman mengirimkan makanan ke Bangunjiwo, Kasihan, Bantul kepada seseorang berinisial T.

Namun saat sampai di lokasi, T sedang berada di luar kota.

T juga tidak mengenal pengirim dan merasa tidak memesan makanan. 

Kemudian makanan tersebut diberikan kepada Bandiman.

Sesampainya di rumah, Bandiman dan keluarganya menyantap sate tersebut saat berbuka puasa.

Namun sayangnya sate tersebut mengandung racun dan akhirnya merenggut nyawa salah seorang anaknya. 

SASAR ANGGOTA POLISI

Fakta terbaru terkuak terkait paket kiriman sate beracun.

Ternyata, sasaran utama pengirim paket sate misterius yang telah dicampur racun pada Minggu (25/4/2021) lalu adalah penyidik senior di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Baca juga: Aldi Taher Kena Sindir Gus Miftah Imbas Aksi Unjuk Gigi Membaca Al Quran

Baca juga: Lihat Orang Berdesakan demi Beli Baju Lebaran, Inul Daratista Teringat Perjuangan Melawan Covid-19

Hal itupun dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021).

Ia menjelaskan, penyidik yang dimaksud berinisial T berpangkat Aiptu, dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.

Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani oleh T, namun ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.

"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul.

Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.

Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.

"Ya karena sudah senior direskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.

Namun demikian, Timbul belum memastikam sudah berapa lama T bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya.

Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, T dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.

Ia cukup terkejut lantaran ada seseorang yang mengirim paket sate beracun ke rumahnya, yang pada akhirnya justru salah sasaran dan menelan korban bocah berusia 8 tahun bernama Naba Faiz Prasetya, warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.

"Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta. Kalau untuk alasan mengapa dikirimi sate beracun ya itu kewenangan penyidik yang menangani," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sosok Wanita Misterius 'Sate Maut' di Bantul Terungkap : Incar Polisi tapi Malah Disantap Anak Ojol

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved