Berita Internasional

Polwan Ini Selingkuhi 9 Pejabat Lalu Peras dengan Berpura-pura Hamil, Pelaku Dapat Uang Rp 8 Miliar

Aksi pemerasan dilakukan seorang polwan terhadap 9 pejabat yang diselingkuhinya, caranya dengan pura-pura hamil hingga mengeruk untung Rp 8 miliar

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa/facebook
Polwan Xu Yan yang selingkuh dan memeras 9 pejabat 

TRIBUNKALTENG.COM - Aksi pemerasan dilakukan seorang polwan (polisi wanita) terhadap 9 pejabat yang diselingkuhinya, caranya dengan berpura-pura hamil, dia mempu mengeruk untung Rp 8 miliar dari aksinya itu.

Aksi polwan cantik ini pernah menghebohkan.

Namun, akhirnya aksi itu terungkap dan polwan itu dijatuhi hukuman penjara.

Polwan tersebut bernama Xu Yan.

Namanya viral usai kasusnya selingkuh dengan 9 pejabat tinggi di Cina terbongkar.

Baca juga: Tragis, Polisi Lampung Brigadir Agus Telantar 10 Hari di Pelabuhan Merak, Kapolda: Cek Kesehatannya

Baca juga: Pengeroyokan Polisi dan Anggota Kopassus di Trotoar Jalan Falatehan Masih Misterius, 1 Orang Tewas

Baca juga: Malam-malam Jenazah Anggota Banser yang Meninggal Saat Jadi Imam Sholat Tarawih Dimakamkam

Xu Yan selama ini bekerja di Haizhou Branch of the Lianyungang Public Security Bureau.

Selain sebagai seorang polwan, Xu Yan ternyata punya kerja sampingan.

Dengan wajah cantikya, Xu Yan menipu dan memeras 9 pejabat negara yang merangkap petinggi Partai Komunis Cina.

Dari situ Xu Yan mendapatkan keuntungan sebesar 3,7 juta yuan atau setara Rp 8,1 miliar.

Karena perbuatannya, Xu Yan divonis 13 tahun penjara.

Dia juga harus membayar denda sebesar 5 juta yuan atau setara Rp 11 miliar.

Dalam vonis itu juga terbongkar daftar korban-korbannya.

Termasuk 9 petinggi Partai Komunis Cina.

Dari yang berpangkat Wakil Direktur Biro Keamanan Umum, Direktur Kantor Polisi, Wakil Dekan Pusat kesehatan, hingga kepala sekolah SD di Lianyungang, Jiangsu, China.

Walau sudah divonis pada penghujung 2020 lalu, kasus ini baru viral pada 10 Maret 2021.

Media besar berbasis di Hong Kong, SCMP, pun sampai meliputnya.

Terkait skandal itu, netizen setempat pun bertanya perihal sumber uang yang digunakan para pejabat untuk membayar Xu Yan.

Seorang pengguna Weibo bertanya: "Para 'korban' tampaknya kaya, 3.7 juta (yuan). Saya tidak mengerti kenapa pejabat di kota sekecil itu punya begitu banyak uang? "

Mayoritas netizen Cina menuntut pejabat yang terlibat kasus Xu Yan juga dihukum.

Petualangan Xu Yan tercatat antara Maret 2014 dan April 2019.

Xu Yan bahkan menjalin asmara dengan atasannya Direktur Kantor Polisi.

Usai putus Xu Yan memeras mereka dengan berpura-pura hamil, menuntut kompensasi emosional, atau mengancam untuk mengungkap perselingkuhan.

Baca juga: Marah Istri Berpakaian Seksi dan Sering pergi Tanpa Izin, Suami Bunuh Istri Usai Peluk Korban

Baca juga: Begal Sepeda Motor Tewas Ditembak Saat Keluarkan Senjata Api di Depan Polisi, Satu Orang Buron

Xu Yan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Namun kerabat Xu Yan mengklaim, pengadilan banding tidak akan mengizinkan keluarga menyewa pengacara keluarga untuk memberikan pembelaan bagi terdakwa.

Paman Xu Yan mengatakan, pengadilan tinggi di kota Lianyungang, tempat sidang kedua akan diadakan, tidak akan mengizinkan keluarga menunjuk pengacara untuk Xu Yan.

Dia yakin pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan tidak dapat memberikan pembelaan yang dibutuhkan Xu Yan, mengingat kasus tersebut melibatkan para pejabat publik dan petinggi Partai Komunis China.

Selain itu pengadilan telah berusaha untuk menyembunyikan kasus Xu Yan dengan menghapusnya dari daftar publikasi online.

Meskipun telah dihapus, tangkapan layar putusan telah beredar luas di media sosial Cina dan pengadilan telah mengakui bahwa foto-foto tersebut asli.

“Kami tidak ingin para pengacara (yang ditunjuk pengadilan) ini dikirim untuk mendapatkan bantuan hukum. Kami ingin pengacara kami campur tangan… Kami tidak menerima keputusan itu. Apakah ini benar-benar pemerasan? ” tulis pamannya dalam sebuah postingan.

“Fakta yang dikonfirmasi dalam sidang pertama, kejadian paling awal terjadi pada 2014, ketika dia berusia 19 tahun, dan para pejabat itu berusia 40-an dan 50-an dan mempunyai kedudukan tinggi.

“Mereka tidak sebanding dalam hal usia, pengalaman hidup, dan status sosial. Tidak jelas apakah mereka telah memaksa atau mengancam XuYan [ melakukan hubungan terlarang], "katanya.

“Seperti yang dikatakan ayahnya beberapa hari yang lalu, pegawai publiklah yang melakukan kesalahan. Kami tidak bisa menyalahkan semuanya pada dia," tambahnya.

Setelah kasus Xu Yan viral di media sosial Cina, pemerintah Guanyun mengatakan tujuh pejabat publik yang terlibat dalam kasus tersebut dihukum pada akhir 2019 karena melanggar hukum dan kode disiplin.

Namun tidak dijelaskan siapa saja pejabat yang dihukum dan apa hukumannya. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Polwan China Selingkuh dengan 9 Pejabat Tinggi, Termasuk Atasannya di Kepolisian, Pura-pura Hamil,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved